Jelang Comeback F1, Alonso akan Tes Renault di Barcelona Pekan Ini
ENSTONE, Carvaganza.com – Fernando Alonso akan kembali membalap di Formula 1 mulai tahun depan, bergabung dengan tim Renault. Jelang comeback, juara dunia dua kali itu akan melakukan rangkaian persiapan seiring musim 2020 berjalan. Salah satunya, dikatakan adalah melakukan tes dengan mobil F1 pada pekan ini.
Dilaporkan bahwa Alonso akan melakoni tes di Barcelona, untuk beradaptasi lagi dengan mobil F1 setelah dua tahun absen. Meski tidak ada konfirmasi resmi dari pihak Renault, kabarnya tes akan dilakukan pada hari Selasa (13/10/2020). Ada dua kemungkinan skema tes dilakukan oleh Alonso di Barcelona yang berada di Spanyol.
Pertama, adalah menggunakan mobil tahun ini, yaitu RS.31, dengan jarak tempuh yang dibatasi sejauh 100 kilometer. Tes dengan mobil baru memungkinkan jika tim menggunakan sesi untuk shooting kebutuhan promosi. Jarak tempuh dibatasi demi mencegah tim mengambil keuntungan mengambil data dan mencoba komponen baru.
Kedua, yaitu dengan menggunakan mobil lama. Dalam regulasi, tes yang akan dilakukan Alonso diperbolehkan menggunakan mobil dengan usia terbaru adalah dua tahun. Dengan menggunakan mobil tahun 2018 misalnya, Alonso dan Renault bisa melakukan tes tanpa batasan jarak tempuh alias sepuasnya.
Cyril Abiteboul sebagai bos tim Renault F1, menolak berkomentar saat ditanyakan soal tes Alonso. Dirinya tidak mau mengiyakan dan membantah soal kabar yang beredar sejak akhir pekan Grand Prix Eifle di Nuburgring, Jerman.
Namun seorang juru bicara dari tim Renault menyatakan, “Pada hari Selasa kami punya kegiatan di trek dan klien kami dirahasiakan.” Begitu ujar sumber internal Renault yang dikutip Motorsport.
Meski Abiteboul enggan berkomentar soal tes Alonso, dirinya mengatakan bahwa Alonso turut megikuti progres tim musim ini. Termasuk saat balap di Nurburgring di mana Renault meraih podium, Alonso berkomunikasi dengan Abiteboul. Hal itu disebutnya sebagai komitmen Alonso dalam menghadapi debutnya musim depan.
Cyril Abiteboul, Renault F1
“Kami mendapat pesan sebelum, selama dan setelah balapan. Anda akan terkesan untuk melihat tingkat ketertarikannya. Dan saya pikir itu saat dia pertama kali bergabung dengan tim, dan dalam komunikasinya saat kami umumkan dia, sangat antusiasi soal 2022,” jelas Abiteboul.
“Dan seiring musim berjalan dan dengan progres tim, progres mobil, semakin dia tertarik kepada 2021. Menurut saya Fernando itu seperti ikan hiu besar. Dan begitu dia mulai mencium darah dia ingin menyerang. Itu yang saya lihat – saya melihat seekor hiu yang sangat lapar.”
Setelah frustrasi dan meninggalkan McLaren di akhir 2018, Alonso meninggalkan F1 dan turun di beberapa jenis balapan. Karirnya banyak dihabiskan bersama Toyota untuk ikuti WEC dan Reli Dakar. Kemenganan Le Mans 24 Hour berhasil diraihnya pada 2018 dan 2019 dengan Toyota. Alonso juga mencoba peruntungannya di balap Indy 500 pada tahun 2019 dan 2020.
Alonso memutuskan turun di F1 kembali, bergabung ke Renault, tim yang pernah mengantarkannya juara pada tahun 2005 dan 2006. Diyakini, peran Alonso akan membantu Renault dalam pengembangan menghadapi perubahan besar regulasi untuk musim 2022. Alonso sendiri masuk untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Daniel Ricciardo ke McLaren.
Sumber: Motorsport
WAHYU HARIANTONO
Dilaporkan bahwa Alonso akan melakoni tes di Barcelona, untuk beradaptasi lagi dengan mobil F1 setelah dua tahun absen. Meski tidak ada konfirmasi resmi dari pihak Renault, kabarnya tes akan dilakukan pada hari Selasa (13/10/2020). Ada dua kemungkinan skema tes dilakukan oleh Alonso di Barcelona yang berada di Spanyol.
Pertama, adalah menggunakan mobil tahun ini, yaitu RS.31, dengan jarak tempuh yang dibatasi sejauh 100 kilometer. Tes dengan mobil baru memungkinkan jika tim menggunakan sesi untuk shooting kebutuhan promosi. Jarak tempuh dibatasi demi mencegah tim mengambil keuntungan mengambil data dan mencoba komponen baru.
Kedua, yaitu dengan menggunakan mobil lama. Dalam regulasi, tes yang akan dilakukan Alonso diperbolehkan menggunakan mobil dengan usia terbaru adalah dua tahun. Dengan menggunakan mobil tahun 2018 misalnya, Alonso dan Renault bisa melakukan tes tanpa batasan jarak tempuh alias sepuasnya.
Cyril Abiteboul sebagai bos tim Renault F1, menolak berkomentar saat ditanyakan soal tes Alonso. Dirinya tidak mau mengiyakan dan membantah soal kabar yang beredar sejak akhir pekan Grand Prix Eifle di Nuburgring, Jerman.
Namun seorang juru bicara dari tim Renault menyatakan, “Pada hari Selasa kami punya kegiatan di trek dan klien kami dirahasiakan.” Begitu ujar sumber internal Renault yang dikutip Motorsport.
Meski Abiteboul enggan berkomentar soal tes Alonso, dirinya mengatakan bahwa Alonso turut megikuti progres tim musim ini. Termasuk saat balap di Nurburgring di mana Renault meraih podium, Alonso berkomunikasi dengan Abiteboul. Hal itu disebutnya sebagai komitmen Alonso dalam menghadapi debutnya musim depan.
“Kami mendapat pesan sebelum, selama dan setelah balapan. Anda akan terkesan untuk melihat tingkat ketertarikannya. Dan saya pikir itu saat dia pertama kali bergabung dengan tim, dan dalam komunikasinya saat kami umumkan dia, sangat antusiasi soal 2022,” jelas Abiteboul.
“Dan seiring musim berjalan dan dengan progres tim, progres mobil, semakin dia tertarik kepada 2021. Menurut saya Fernando itu seperti ikan hiu besar. Dan begitu dia mulai mencium darah dia ingin menyerang. Itu yang saya lihat – saya melihat seekor hiu yang sangat lapar.”
Setelah frustrasi dan meninggalkan McLaren di akhir 2018, Alonso meninggalkan F1 dan turun di beberapa jenis balapan. Karirnya banyak dihabiskan bersama Toyota untuk ikuti WEC dan Reli Dakar. Kemenganan Le Mans 24 Hour berhasil diraihnya pada 2018 dan 2019 dengan Toyota. Alonso juga mencoba peruntungannya di balap Indy 500 pada tahun 2019 dan 2020.
Alonso memutuskan turun di F1 kembali, bergabung ke Renault, tim yang pernah mengantarkannya juara pada tahun 2005 dan 2006. Diyakini, peran Alonso akan membantu Renault dalam pengembangan menghadapi perubahan besar regulasi untuk musim 2022. Alonso sendiri masuk untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Daniel Ricciardo ke McLaren.
Sumber: Motorsport
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature