Ini Perubahan Mobil Williams FW38

Ini Perubahan Mobil Williams FW38
LONDON, 22 Februari 2016 -- Hampir seluruh tim F1 yang turun di FIA F1 World Championship 2016 sudah merilis mobil-mobilnya ke publik. Salah satunya adalah Tim Williams Martini Racing dengan Williams FW38.

Menyambut 2016, Williams tampil penuh percaya diri karena selama dua musim terakhir menduduki posisi ketiga di klasemen kejuaraan funia konstruktor. Bahkan untuk musim sekarang, tim menargetkan juara dunia dengan mesin Mercedes.

Chief Technical Officer Williams Pat Symonds menyatakan pihaknya telah melakukan sejumlah penyempurnaan di beberapa bagian Williams FW38 yang dipakai pada musim ini untuk meningkatkan performa mobil. Lantas Apa saja yang perubahan pada mobil FW38? Berikut ulasannya yang dilansir www.motorsport.com.

Nose

Jika merujuk pada foto peluncuran FW38, Jumat pecan lalu, bentuk nose masih sama dengan versi FW37 2015. Tapi kemungkinan besar akan berubah karena bagian depan sangat vital bagi mobil F1.

Sistem Pendingin

Tim melakukan perubahan pada sistem pendingin dengan menyempurnakan lubang sidepod. Mungkin saja perubahan ini disebabkan oleh tuntutan dari mesin Mercedes PU106C yang dipakai oleh tim atau memang penyempurnaan untuk mencegah agar panas mobil tidak terlalu tinggi.

Selain perubahan pada geometri lubang sidepod, bentuk permukaan sidepod juga berubah. Pembungkus dimana sidepod dan penutup mesin bertemu dibuat membengkak yang artinya menunjukkan adanya perubahan paket di dalamnya.

Bagian Belakang

Pada bagian belakang sidepod, tim memilih memakai winglet melengkung (diberi tanda merah), sama dengan layout yang dipakai Mercedes musim 2015. Bentuk winglet seperti ini berfungsi memecah aliran angin yang mengalir dari sidepod. Bagian atasnya juga dibuat melengkung agar fungsinya seperti winglet. Tujuannya adalahmembantu mengintegrasikan struktur aliran angin ke diffuser, knalpot dan sayap belakang (rear wing). Perubahan juga dilakukan pada floor di seputaran ban belakang untuk meminimalkan dampak semburan angin dari ban.

Sayap belakang (Rear Wing)

Endplate sayap belakang juga mendapat revisi besar. Tahun lalu berbentuk panjang solid, sekarang dibuat bergerigi, diberi warna biru terang. Pola ini pernah dipakai McLaren dan Lotus.

Dua Knalpot

Bentuknya mirip dengan knalpot mobil tim Mercedes. Regulasi 2016 mengharuskan semua tim memiliki sedikitnya satu knalpot terpisah – dengan maksimal dua lubang knalpot – agar suara mesinnya semakin keras. Sistem pembuangan kemarin dianggap membuat suara mesin tercekik.

(Foto: f1fanatic.co.uk) (Foto: f1fanatic.co.uk)

Spesifikasi Williams Mercedes FW38

Mesin: Mercedes-Benz PU106C Hybrid, Mesin pembakaran internal/ V6 1.6L turbo 90 derajat 24 valve/ 15.000 rpm/ maksimal asupan bahan bakar 100kg/jam (di atas 10.500 rpm).
Konstruksi chassis: Monokok dilapis oleh carbon epoxy.
Suspensi depan: Double wishbone, push-rod activated spring dan anti-roll bar.
Suspensi belakang: Double wishbone, pull-rod activated spring dan anti-roll bar.
Transmisi: Semi-otomatis sekuensial 8-kecepatan.
Kopling: Carbon multi-plate.
Damper: Williams.
Dimensi P x L x T: 5000 x 1800 x 950 mm.
Bobot: Minimum FIA.
Velg: Magnesium tempa APP Tech.
Ban: Pirelli 245/660-13 (depan); 325/660-13 (belakang)
ERS: Mercedes AMG HPP

EKA ZULKARNAIN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature