Ini Info Lengkap Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line

Ini Info Lengkap Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line
YOGYAKARTA, 22 September 2018 – Kehadiran crossover Mercedes-Benz GLA pertama kali pada 2013 lalu mendapat sambutan hangat dari publik di Eropa. Kemunculannya dinilai sebagai salah satu gebrakan cerdas dari Mercy untuk merebut pasar di kalangan muda, meskipun eksistensinya agak telat dibandingkan kompetitornya yakni BMW X1 dan Audi Q3.

GLA sendiri merupakan ‘korban’ dari perubahan nomenclature yang dilakukan oleh pabrikan untuk setiap mobil SUV/crossover yang dilahirkan oleh Stuttgart. Dulu mungkin orang mengenal M-Class atau ML maupun GL-Class, sekarang nomenclature itu sudah tak ada. Sudah digantikan oleh GLA, GLC, GLE, GLS dan huruf G sendiri adalah singkatan dari Gelandewagen yang artinya mobil off-road. Jadi GLA bisa diartikan sebagai Gelandewagen di A-Class, GLC sebagai Gelandewagen di C-Class dan seterusnya. Dan GLA merupakan entry level untuk SUV/crossover Mercy.

Pada weekend kemarin, Carvaganza mendapat kesempatan untuk mencoba Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line yang posisinya di pasar menggantikan MB GLA 200 ‘polos’. PT MBI sebagai APM Mercedes-Benz hanya memasarkan dua varian GLA di sini yakni Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line dan Mercedes-AMG GLA 45 4Matic atau orang biasa menyebutnya GLA 45 AMG. Nah nama yang terakhir dipasarkan hanya berdasarkan pesanan semata.

Foto: Eka & PT MBI

EKSTERIOR

Dalam hal penampilan, Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line versi 2018 yang sudah mendapatkan sentuhan facelift tak terlalu jauh berbeda dengan versi 2016. GLA sendiri baru mendapatkan sentuhan facelift pada tahun 2017. Penyempurnaan pada penampilan tak terlalu besar yakni pada bumper depan dan belakang serta velg.

‘Taste’ AMG pada GLA 200 AMG Line tidak kental karena tidak sampai menyentuh ruhnya yakni bagian mesin. Ia hanya terasa pada bagian permukaan saja yakni aksen krom pada lips bawah, aksen krom pada side skirt dan velg. Desain headlamp sama dengan versi GLA 45 AMG, sudah LED dan daytime running light (DRL). Sentuhan LED juga diberikan pada lampu belakang.

Nah, kalau Anda ingin GLA dengan ruh AMGnya betul-betul orisinil sampai ke mesin, tinggal pilih varian GLA 45 AMG.

Grille pada versi 200 AMG Line terdiri dari dua bilah dengan logo Three-Pointed Star dengan desain compact dan sporty. Karakter eksteriornya menggambarkan AMG bodystyling dengan knalpot twin-tailpipe serta velg 5 palang AMG 19 inci. Kendaraan ini memiliki dimensi panjang 4424mm, lebar 1804 mm dan tinggi 1494 mm.



INTERIOR & FITUR

Desain dan layout interior GLA 200 AMG Line terasa dinamis dan sporty. Nafas tersebut dapat dilihat dari desain dashboard, desain lima lubang AC, jok semi bucket serta aksen alumunium pada trim pintu, konsol tengah dan setir.

Jok depan dan belakang memadukan bahan Artico leather dan microfiber Dinamica warna hitam dengan aksen jahitan warna merah. Terdapat aksen lubang dengan aksen alumunium pada sandaran jok pengemudi dan penumpang depan. Jok bagian pengemudi dan penumpang depan dapat diatur secara elektrik lengkap dengan sistem memori serta didukung oleh 4-way lumbar support. Pedal gas dan rem juga mendapat sentuhan sporty.

Pada bagian tengah dashboard terdapat high-resolution display 8 inci yang berisikan informasi tentang mobil, sistem navigasi dan sistem hiburan yang terintegrasi dengan smartphone dan Bluetooth.



Display ini juga berfungsi sebagai kamera parkir. Untuk sistem entertainment pabrikan mengusung Harman Kardon sehingga suara yang dihasilkan betul-betul jernih. Crossover ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi Apple CarPlay dan Android Auto.

Cluster meter mendapat sentuhan yang sangat dinamis dengan warna merah dan menyajikan sejumlah informasi tentang kendaraan yang dapat diatur melalui tombol pengaturan pada setir sehingga pengemudi akan sangat mudah mengoperasikannya. Bagian kabin juga semakin menarik berkat kehadiran Panoramic roof .

Bagasinya cukup luas, dapat diisi oleh satu koper berukuran besar dan sebuah koper medium. Namun, untuk mendapatkan bagasi yang lebih luas lagi Anda bisa melipat jok di baris kedua. Pintu bagasi dapat dibuka dengan mudah, tinggal memberi sentuhan pada kunci di belakang dan Anda bisa membuka tanpa mendorongnya ke atas. Untuk menutup tinggal tekan tombol, pintu bagasi pun akan menutup sendiri. Pabrikan menyebutnya Easy-Pack Tailgate.



MESIN

Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line ini dilengkapi oleh mesin 4 silinder segaris 16 valve turbocharge dengan kapasitas mesin 1.6 liter (1595 cc) yang menghasilkan tenaga 156 hp pada 5300 rpm dan torsi maksimal 250 Nm pada 1250 – 4000 rpm. Dikombinasikan dengan transmisi otomatis dual clutch7-kecepatan yang menyalurkan tenaga ke roda depan.

Pabrikan mengklaim bahwa kendaraan ini mampu sprint 0 – 100 km/jam dalam 8,4 detik dan memiliki top speed 215 km/jam. Emisi karbonnya cukup ramah lingkungan yakni 138 – 134 gram per km.

FITUR-FITUR KEAMANAN

GLA 200 ini Dibekali dengan fitur-fitur keselamatan yang cukup mumpuni di kelasnya. Terdapat tujuh airbag untuk pengemudi, penumpang depan, sideairbag, bagian lutut dan pada jendela. Sistem pengereman ABS dengan Adaptive Brake with Hold Function, Attention Assist, Active Brake Assist dan run-flat tyres.

SPESIFIKASI

Layout kendaraan: Crossover, mesin depan, 4 pintu, 5 penumpang, FWD.
Mesin: I-4 16 valve turbocharge 1.6L/ 156 hp @5300 rpm/ 250 Nm @ 1250 – 4500 rpm.
Rasio kompresi: 10,3:1
Transmisi: A/T 7-kecepatan dual-clutch.
PxLxT: 4424 x 1804 x 1494 mm.
Wheelbase: 2699 mm.
Bobot kosong: 1395 kg.
Kapasitas tangki BBM: 50 liter.
Rekomendasi BBM: Ron 92.

EKA ZULKARNAIN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature