Ini Beberapa Modifikasi Digital Nissan Z Proto

Ini Beberapa Modifikasi Digital Nissan Z Proto
JAKARTA, Carvaganza -- Nissan telah memperkenalkan roadster terbarunya yang bernama Nissan Z Proto. Perkenalan dilakukan lewat streaming langsung ke seluruh dunia. Penerus Fairlady Z ini masih berupa prototype, tapi nampaknya Nissan ingin mengajak untuk bernostalgia pada model-model terdahulunya. Roadster ini seperti penggabungan bahasa desain dari Fairlady 240Z dan 300ZX. Dimensinya terlihat kompak, namun lebih besar dibanding 370Z. Panjangnya 4.381 mm, kemudian lebar 1.849 mm dan tinggi 1.311 mm. Sementara 370Z hanya memiliki panjang 4.254 mm, lebar 1,844 mm dan tinggi 1.316 mm. Secara data, Nissan Z Proto sebanding melawan Toyota Supra yang punya ukuran 4.380 x 1.855 x 1.290 mm (PxLxT). Nissan menyebutnya sebagai desain modern dengan proporsi klasik. Tarikan garis bodi menegaskan profil sebuah Z. Mulai dari kap mesin yang panjang untuk menandakan layout FR, sampai buritan model sportback semok. Debutnya untuk dunia ini membuat banyak beredar foto-foto Nissan Z Proto di dunia maya. Hal ini dimanfaatkan oleh para modifikator digital untuk memodifikasi roadster bergaya retro-modern ini.

Ganti Pelek Vossen

Vossen mencoba mengubah tampilan Nissan Z Proto dengan pilhan pelek terbaiknya. Gambar itu diunggah oleh produsen pelek ternama asal Amerika Serikat ini di akun instagramnya. Konsep stance coba diterapkan olehnya pada roadster terbaru Nissan. Terlihat aplikasi pelek berdiameter lebar dengan ban profil tipis disematkan pada modifikasi digital ini. Jarak antara fender dan ban dibuat lebih rapat. Sosok pelek standar juga diubah dengan model U spoke dan palang ganda buatan Vossen. Pelek ini ditawarkan dengan tiga warna, seperti hitam, silver dan bronze.

Pakai Bodykit Nismo

Modifikator digital lain datang dari John Sibal. Ia mencoba memodifikasi roadster Nissan ini bergaya racing dengan bodykit serat karbon dari Nismo. Mulai dari fascia, bumper depannya tampak lebih agresif dengan lips spoiler dan canard di kedua sisi bumper. Kemudian pada bagian samping, ia dibekali side skirt dan pelebaran fender. Dengan tarikan garis yang tegas, Nissan Z Proto ini dipasangkan pelek Volk Rays TE37 berkelir hitam dibalut ban dengan profil tipis. Sedangkan pada buritannya semakin agresif. Ia dijejalkan sayap berukuran besar. Jadi seperti Nissan 350 Z bergaya Aimgain nih. Tak cukup sampai disitu, Z Proto ini dibuat lebih pendek di depan dan sedikit tinggi dibelakan. Sementara mobil sport ini dibalut dengan warna putih tradisional Nismo, ada elemen-elemen tertentu yang telah mendapatkan tampilan gelap, seperti bagian tengah dari apron depan bawah, sisi bawah dan kap mesin.

Bodykit Rocket Bunny

Brad Builds tak tinggal diam. Artis yang memiliki Datsun 240Z lansiran 1971 ini mencoba untuk memodifikasi Nissan Z Proto. Konsep yang dipilihnya adalah menggunakan bodykit Rocket Bunny. Ia mencoba menyesuaikan pemasangan bumper depan dengan milik 370Z. ubahan pada bodykit jelas terlihat gambot, tentu karena ini merupakan cirri khas Rocket Bunny. Widebody Nissan Z Proto ini memperlihatkan otot-otot mobil yang kekar. Meskipun ia dibekali garis yang sederhana untuk tetap mempertahankan vintage dari Z Proto. Pada bagian velg, terlihat dibekali velg Work VS berdiameter 20 inci dan super lebar. Dibalut ban Yokohama, jarak ban dan fender dibuat serapat mungkin. Pastinya ia akan dibekali air suspension. Tidak cukup sampai disitu, modifikator menyematkan diffuser dan dua lubang knalpot yang membuatnya tetap sangar. VALDO PRAHARA

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature