Ingin Jadi Petrolhead Terkenal Seperti James May? Yuk Simak Perjalanan Kariernya!

James May

JAKARTA, Carvaganza – Diantara tiga mantan presenter otomotif kondang Top Gear, mungkin James May yang paling tidak begitu mencuri perhatian. Ia sendiri yang bilang kalau ia “Just a bloke.”Meski begitu, penggemar May tak kalah banyak dibanding Jeremy Clarkson dan Richard Hammond. Gaya broadcastingnya smart, casual tetapi sering ia selingi dengan komedi menggelitik yang khas.

Nama besarnya membuat Ia kini tak hanya memandu acara otomotif saja. Saat ini James May malah memandu acara memasak di Amazon Prime berjudul “Oh Cook!” Judul ini plesetan dari ucapan “Oh Cock!” yang sering keceplosan ia lontarkan kala memandu acara.

James May

May dan istilah petrolhead sudah sulit dipisahkan. Meski begitu, ia pernah menghadapi sejumlah tantangan sepanjang perjalanan kariernya hingga menjadi seperti sekarang ini. Yuk sekarang kita akan berkenalan lebih dekat dengan presenter The Grand Tour eksentrik yang suka bercanda ini.

Masa kecil yang bahagia

James May

James May lahir ke dunia pada 16 Januari 1963. Ayahnya seorang pengrajin alumunium sedang Ibunya seorang ibu rumah tangga. “Masa kecil saya sering berpindah-pindah rumah. Masa kecil saya sangat bahagia. Kami tak pernah kekurangan makanan,” katanya.

Masa kecil James dihiasi banyak mainan anak. Mainan-mainan miliknya yang menumbuhkan minatnya pada dunia engineering. Tapi anehnya, cita-citanya ketika itu justru menjadi seorang pilot pesawat tempur.

James May

Ketertarikan May berubah-ubah sejak kecil. May pernah menekuni musik di Pendle College, Lancaster University. Hobinya bermain piano itu masih kerap ia lakukan di masa senggangnya hingga kini.

Uniknya, perjalanan karier May tak semulus masa kecilnya. Ia beberapa kali diberhentikan dari tempatnya bekerja, termasuk bekerja di showroom Volvo. Bahkan ketika sudah menjadi seorang wartawan otomotif profesional sekalipun, ia juga dipecat.

Dipecat dari majalah Autocar

James May

May mengawali karier jurnalistiknya sebagai seorang asisten editor di majalah Enginneer. Majalah Engineer didirikan pada tahun 1856 dan fokus membahas tema teknologi dan engineering. Setelah itu May pindah ke majalah Autocar, publikasi otomotif tertua di dunia. Namun tahun 1992 May malah dipecat dari majalah Autocar lantaran bermain dengan huruf.

Ketika itu ia mendapat tugas mengawasi layout final edisi Road Test Yearbook. Setiap artikel di majalah Autocar selalu diawali dengan huruf yang besar berwarna merah di sudut kiri atas. May iseng menyusun setiap huruf pertama itu yang kalau disusun secara urut menjadi, “Dou you think it’s relly good, yeah? You should try making the bloody thing up; it’s real pain in the a*se”. Artinya, “Keren kang! Coba saja kamu yang kerjakan, sungguh melelahkan!” Ternyata editor majalah Autocar ketika itu menemukan keusilan May dan ia pun harus mundur dari jabatannya.

Menjadi presenter Top Gear

James May

Pengalaman pertama May di dunia broadcasting televisi dimulai di program “Driven” di channel 4. Acara otomotif ini ketika itu bersaing dengan Top Gear. Di sinilah ia bertemu dengan Jason Plato host acara Fifth Gear dan Mike Brewer dari Wheeer Dealers. Namun ia baru bertemu dengan rekannya, Jeremy Clarkson pada 1999 ketika ia diminta menjadi co-host acara Top Gear. Ketika itu ia mereview Jaguar S-Type dan Mazda MX-5. Sayangnya tak lama setelah itu, James May tak lagi dipakai di Top Gear.

Ketika Top Gear merevitalisasi program mereka di 2003, May dikontak untuk menemani Jeremy Clarkson dan Richard Hammond sebagai pembawa acara. Sejak saat itu, chemistry ketiganya merupakan formula paling tepat dan tak ada gantinya hingga kini. Terbukti ketika ketiganya hijrah ke Amazon Prime dan membawakan acara The Grand Tour, pamor TV Series online inipun langsung melompat menjadi nomer satu mengalahkan Top Gear.
RIZKI SATRIA

Baca juga: Richard Hammond Jual Koleksi Mobil dan Sepeda Motor Langka Miliknya

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature