Hyundai Santa Fe 2021 Facelift, Gunakan Platform Baru

JAKARTA, Carvagaza.com – Term all new kerap digunakan oleh pabrikan untuk menunjukkan jika sebuah model mendapat ubahan major. Padahal banyak yang menggunakan istilah “baru” itu untuk sebuah versi facelift. Nah, beda dengan Hyundai. Pabrikan asal Korea itu baru saja merilis teaser wajah Santa Fe. Meski disebut sebagai facelift, ubahan yang dilakukan amat signifikan.

Teaser yang dilansir memang hanya sebatas foto tampak depan yang terlingkup gelap. Meski demikian, wajah mengalami transformasi berat. Info lain menyebutkan SUV ini menganut platform generasi terbaru, yang berbeda dari sebelumnya. Padahal generasi keempat ini baru meluncur dua tahun lalu.

Dalam gambar, fascia Santa Fe lebih futuristik. Ada dua pola grille yang ditawarkan. Sarang lebah tipis sepertinya merujuk pada model sporty. Satunya lagi bentuk berlian menonjol, yang sering diimplementasikan pada model-model Hyundai. Bentuknya persegi delapan bersudut lembut yang mendapat ekstensi sampai ujung bodi depan. Perangkat dipisahkan lampu vertikal yang tampaknya daytime running light (DRL). Komponen pencahayaan itu menyambung hingga atas, ke sektor penerangan utama. Di sini DRL tampil seksi dengan bentuk huruf T yang terbelah tengahnya. Mata jadi makin tajam.

Lewat teaser juga terlihat fitur macam apa yang dimilikinya. Pada ujung grille tampak samar empat objek bundar. Diduga sensor untuk cruise control. Ini mengindikasikan Hyundai menyematkan banyak perangkat keselamatan. Sebut saja Blind Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), and Safe Exit Assist (SEA) yang hadir pada Santa Fe sebelumnya, dipastikan tersedia. Namun tergantung tingkatan trim. Selain itu, Hyundai mengatakan tak hanya eksterior berkarisma tinggi disuguhkan, tapi juga interior yang berubah di berbagai sisi.

Baca juga: Pabrik Hyundai Indonesia Akan Produksi SUV, MPV, dan Mobil Listrik

Platform Baru

Hyundai juga disebut menggunakan platform baru untuk Santa Fe. Ini menarik, karena penggunaan basis itu tak hanya menjanjikan peningkatan performa, handling dan keselamatan. Terpenting, fleksibilitas yang menunjang teknologi elektrifikasi. Santa Fe memang direncanakan tak cuma tersaji dalam versi mesin pembakaran konvensional.

Hyundai telah mengungkap bakal ada versi hybrid dan plug-in hybrid. Namun, waktu peluncurannya masih belum diketahui. Rumornya bersamaan dengan unit ICE (Internal Combustion Engine), tapi ada juga yang menyusul setelahnya dengan jenjang waktu tak terlalu jauh.

Baca juga: REVIEW: Hyundai Tucson Diesel, SUV Medium Bertenaga Besar

Hyundai Santa Fe 2019

Informasi lebih lengkap bakal diungkap pabrikan otomotif asal Korea Selatan itu dalam beberapa minggu ke depan. Sementara penjualannya sendiri baru mulai di Eropa pada September 2020. Kehadiran versi listrik bukanlah hal yang mengejutkan. Soalnya, regulasi emisi di Benua Biru makin diperketat. Membuat kendaraan ramah lingkungan pengguna baterai menjadi opsi paling tepat.

Di Indonesia, Hyundai Santa Fe termasuk SUV laris. Ada 4 varian yang ditawarkan PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) denga mesin bensin dan diesel. Ada bensin 2.4 MPI D-CVVT dan 2.2 CRDi e-VGT dengan 193 ps dan torsi 45 kgm. Untuk harga, All New Santa Fe GLS Gasoline AT dijual Rp 526 juta), XG Gasoline AT (Rp 547 juta), XG CRDi AT (Rp 594 juta), dan Grand Santa Fe CRDi AT (Rp 643 juta).

Sumber: Motor1

Baca juga OTO: Hyundai Santa Fe 2021 Bukan Sekadar Facelift, Platform Ikut Berubah

MUHAMMAD HAFID | RAJU FEBRIAN