Geely Tembus Penjualan Global 2,17 Unit di 2024, Fokus Ekspansi Portofolio

HANGZHOU, Carvaganza - Setelah sukses memperluas jaringan penjualannya di seluruh dunia hingga 80 negara, Geely Auto berhasil membukukan penjualan mencapai 2,17 juta unit pada 2024. Pencapaian tersebut meningkat sekitar 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, kinerja bisnis internasional Geely Auto juga mencatat rekor tertinggi setelah ekspor mencapai 403.923 unit, naik 53% dari kinerja tahun sebelumnya. Pada 2024 sendiri, Geely Auto telah menambah 10 pasar baru di seluruh dunia sekaligus untuk memperkuat operasionalnya di Timur Tengah, Eropa Timur dan Amerika Latin.

Geely Coolray menjadi salah satu model yang paling banyak diminati oleh konsumen di dunia. Menurut catatan Geely Auto, terdapat satu juta unit Geely Coolray yang telah terjual di 51 negara dan menegaskan segmen SUV masih diminati oleh konsumen. Selain itu, ekspor Geely Monjaro juga mengalami peningkatan 150 persen secara tahunan dan melampaui target dari pabrikan pada 2024. Disusul oleh Geely Emgrand yang turut menyumbang penjualan terbesar dan masuk sebagai tiga besar sedan 3A di sembilan pasar utama.

Sedangkan di tahun 2025, Geely EX5 juga digadang-gadang akan menjadi salah satu volume maker bagi pabrikan. Hal ini dilihat dari antusiasme konsumen yang telah melihat secara langsung SUV listrik siangan BYD Atto 3 ini. Geely EX5 telah menjalani debutnya di beberapa negara seperti Automechanika Frankfurt, Thailand Auto Expo, dan Hong Kong IMXPO, serta tahun ini dipastikan akan segera mengaspala secara resmi di Indonesia.

Baca Juga: Dipecat PSSI, Ini Deretan Mobil Shin Tae Yong Selama Latih Timnas Indonesia

Hingga saat ini, pengguna kendaraan Geely telah mencapai 16 juta unit dan diproyeksikan terus mengalami peningkatan. Pabrikan optimis hal tersebut bisa tercapai berkat komitmennya dalam menyajikan produk yang inovatif, serta keunggulan operasional dan pengembangan merek secara menyeluruh.

Bahkan demi menawarkan berbagai solusi yang dirancang khusus di berbagai pasar, Geely terus menempuh strategi "multi energi" dengan menawarkan sejumlah opsi tenaga penggerak mobil, antara lain ICE, hybrid, elektrik, dan metanol.

Selain menghadirkan produk yang beragam, Geely Auto juga berkomitmen untuk memperluas jaringan penjualan dan servis Geely Auto di seluruh dunia. Sementara untuk meningkatkan jangkauan produksi, Geely pun telah membangun dua pabrik baru di Asia dan Afrika, serta mendirikan empat anak usaha di Indonesia, Australia, Filipina, dan Chile guna memperluas akses pasar lokal.

Untuk mengoptimalkan rantai pasok, jaringan suku cadang yang canggih dan berskala global juga dikembangkan Geely, didukung satu pusat layanan dan lima fasilitas strategis di luar negeri.

Pada 2025, Geely Auto akan mengejar pencapaian target penjualan global 2,71 juta unit. Selain itu, pabrikan juga berkomitmen untuk mengembangkan sistem operasional, kapabilitas bisnis, strategi produk, dan layanan purnajual secara komprehensif. 
(ALVANDO NOYA / WH)

Baca Juga: Tingkatkan Ekosistem EV, Wuling Resmikan Pabrik Baterai Magic di Cikarang