Hyundai Masih Impor Tucson dari Korea, Lihat Peluang Produksi Lokal
Jika respons pasar baik akan dipertimbangkan untuk CKD.
JAKARTA, Carvaganza - Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan new Tucson. SUV terbaru ini tak hanya hadir dengan mesin konvensional, tapi juga hybrid. Langkah ini menjadikan new Tucson model kedua Hyundai yang mengusung teknologi hybrid di Indonesia, setelah Santa Fe Hybrid yang meluncur belum lama.
Walau begitu, berbeda dengan Santa Fe yang sudah dirakit secara lokal di pabrik Hyundai Cikarang, Jawa Barat, New Tucson masih diimpor (Completely Build Up) langsung dari Korea Selatan. Ju Hun Lee, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia (HMID), menyebutkan bahwa produksi lokal new Tucson telah menjadi rencana mereka. Namun, hal ini tentunya harus melewati berbagai macam pertimbangan khususnya volume penjualan agar dapat memenuhi skala bisnis.
“Untuk sementara Tucson merupakan produksi dari Korea Selatan. Kami masih melihat respons di sini. Kalau volume baik, kami melihat potensi merakitnya di pabrik kami di Cikarang,” ucap Ju Hun Lee di Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Pabrik Hyundai di Cikarang sendiri menjadi satu-satunya fasilitas produksi Hyundai di kawasan ASEAN. Dengan kapasitas produksi mencapai 150 ribu unit per tahun yang dapat diperluas hingga 250 ribu unit, pabrik ini telah memproduksi berbagai model seperti Creta, Ioniq 5, Santa Fe, Stargazer, all-new Kona Electric hingga Ioniq 5 N. Melihat kapasitas tersebut, potensi untuk merakit New Tucson secara lokal bukan hal mustahil.
Baca Juga: All New Hyundai Tucson Meluncur Bermesin Hybrid, Harga Mulai Rp632 Juta
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) HMID, turut menegaskan pihaknya memiliki keinginan untuk memproduksinya di Tanah Air, tapi kembali lagi semua itu bergantung pada respons pasar. “Kami ingin kalau secara market responsnya bagus, kenapa tidak CKD (completely knocked down). Jadi kami tidak bisa menentukan berapa jumlah volumenya,” jelasnya.
Terkait besaran volume, HMID belum bisa menentukan berapa angka yang harus dicapai. Ju Hun Lee sendiri mengatakan bahwa mereka terus menghadirkan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Di samping itu, dipasarkannya portofolio Hyundai khususnya new Tucson untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan. Pihaknya pun merasa optimis model ini bakal diterima sangat baik. Berkat spesifikasi dan kelengkapan fitur yang ditawarkan.
“Secara angka, kami belum memiliki angka tepat untuk produksi di Indonesia. Target kami ingin konsumen menyukai produk Hyundai, dan kami ingin mendapatkan feedback. Kami yakin Hyundai, khususnya Tucson, mendapat respons sangat baik di Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, Ju Hun Lee mengatakan bahwa pihaknya ingin produksi unit nanti tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tapi juga luar khususnya ASEAN. Mengingat Indonesia menjadi basis produksi.
“Tidak hanya untuk pasar Indonesia, pabrik Cikarang ini satu-satunya di ASEAN. Kami melihat potensi untuk mengirim ke negara-negara lain,” tutup Ju Hun Lee.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: TEST DRIVE: Mercedes-AMG A 35 Sedan, Oase Bagi Petrolhead di Tengah Badai EV
Pelajari lebih lanjut tentang Hyundai Tucson
Mobil Hyundai Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Hyundai Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature