Huawei Rilis Sedan Listrik Mewah, Bisa Lawan Tesla Model S

Huawei memperkenalkan model sedan listrik berkarakter sport yang bisa jadi rival Tesla Model S.

  • 2023/11/Huawei-Luxeed-S7-EV-6.jpg
  • 2023/11/Huawei-Luxeed-S7-EV-1.jpg
  • 2023/11/Huawei-Luxeed-S7-EV-2.jpg
  • 2023/11/Huawei-Luxeed-S7-EV-4.jpg
  • 2023/11/Huawei-Luxeed-S7-EV-3.jpg
  • 2023/11/Huawei-Luxeed-S7-EV-5.jpg

BEIJING, Carvaganza - Pabrikan elektronik teknologi asal Cina, Huawei merilis sedan listrik baru Luxeed S7. Ia hadir menawarkan spesifikasi mumpuni dan deretan gadget mutakhir tertanam. Luxeed merupakan brand baru kedua di bawah pengelolaan Huawei setelah Aito, di mana produksinya dilakukan oleh rekan joint venture Chery Auto.

S7 sendiri adalah model pertama Luxeed. Ia memiliki panjang bodi 4.971 mm, lebar 1.963 mm dan tinggi 1.474 mm. Sementara jarak sumbu roda dibuat 2.950 mm. Secara desain, ia dipastikan sangat aerodinamis. Berdasarkan data S7 memiliki drag coefficient sebesar 0,203 Cd, angka ini lebih baik dari Tesla Model S.

Tampang tak banyak detail rumit. Siluet bodi dibuat mengalir mulus dengan lampu depan pipih terhubung LED strip selebar bodi. Grille tentunya absen sebagai model listrik, hanya diimbuhkan intake trapezoidal di bawah sebagai penyerok udara. Bagian samping dibikin streamline dengan gagang pintu model tersembunyi. Velg berpalang besar hampir mengkover seluruh permukaan dengan aksen dua warna. Kemudian atap dipasangkan komponen layaknya air scoop. Namun, sebenarnya ia adalah sensor LIDAR untuk kebutuhan bantuan pengendaraan.

Huawei Luxeed S7 EV

Dibangun di atas platform Chery E0X, ia mendukung pengisian berdaya 800V. Ini tentunya mengizinkan charging sangat cepat. Ia ditawarkan dalam empat trim dengan dua pilihan penggerak roda. Versi rear wheel drive mengandalkan motor listrik 215 kW atau 288 hp. Satu lagi all wheel drive dengan dua motor listrik, di depan bertenaga 150 kW atau 201 hp dan belakang sama seperti RWD sehingga total output 365 kW atau 489 hp.

Baca Juga: Program Lifetime Core EV Components Warranty Bagi Pemesan Wuling BinguoEV

Performa trim tertinggi mampu melesat dari nol ke 100 km/jam dalam 3,3 detik. Ia disuplai baterai berbagai jenis. Ada NMC (Nickel Manganese Cobalt), LFP (Lithium Iron Phosphate) dan kombinasi keduanya. Komponen tersebut diproduksi oleh CATL yang dikenal masif sebagai perusahaan baterai. Terdapat tiga opsi kapasitas, yakni 62 kWh, 82 kWh dan 100 kWh. Di mana daya jelajah terendah 500 km dan terjauh 855 km berdasarkan pengujian resmi di Cina. Urusan pengisian daya, klaimnya hanya butuh 5 menit untuk menyediakan kemampuan tualang sejauh 215 km, sedangkan 430 km dalam 15 menit.

Adapun detail tiap trim sebagai berikut. Entry level adalah Pro berpenggerak belakang dengan baterai jenis LFP 62 kWh berkemampuan 550 km. Ia dijual senilai $35.200 atau Rp545 jutaan. Di atasnya adalah Max seharga $40.800 atau Rp631 jutaan, berpenggerak belakang, pengguna baterai kombinasi NMC & LFP 82 kWh dengan jangkauan 705 km.

Huawei Luxeed S7 EV

Max+ merupakan versi lebih jauh dengan banderol $45.000 atau Rp696 jutaan. Pengguna RWD dan catu daya NMC 100 kWh sehingga dapat bergerak sejauh 855 km. Paling tinggi adalah Max RS yang dilego $49.300 atau Rp765 jutaan. Ia memanfaatkan dual motor sehingga sistem penggeraknya seluruh roda. Namun, baterai tertanam NMC+LFP berkapasitas 82 kWh, jadi hanya bisa menyajikan daya jelajah 630 km.

Jadi mobil listrik, tentunya gadget yang dibenamkan mumpuni terutama untuk urusan bantuan pengendaraan dan safety. Tercatat ia memiliki satu lidar, tiga radar millimeter-wave, 12 radar ultrasonic dan 11 kamera high-definition. Seluruhnya menyuplai input ke sistem Huawei ADS 2.0 (Autonomous Driving System 2.0). Lebih lanjut, Huawei juga menerapkan Navigation Cruise Assist (NCA) yang bakal tersedia untuk semua wilayah di China. Sementara dari sisi kokpit, perangkat elektronik layaknya layar kontrol pusat diperkuat sistem operasi HarmonyOS 4 dengan respon lebih baik. Makin menarik karena unit memiliki fungsi parkir sendiri otomatis.

Luxeed S7 sudah memulai pre-order pada 9 November lalu dan sudah mendapatkan pemesanan lebih dari 20 ribu unit. Konsumen yang memesan sebelum 31 Desember akan diganjar keuntungan senilai $7.800 atau Rp120 jutaan.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Hyundai Kembangkan Uni Wheel, Inovasi Motor Listrik Berdimensi Kompak

Sumber: Carnews China

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature