Hot Lap Sirkuit Formula E Jakarta Dengan Porsche Taycan
JAKARTA, Carvaganza - Salah satu agenda Porsche Indonesia untuk media undangan selama race weekend Formula E Jakarta adalah hot lap dengan supercar listrik Porsche Taycan. Disetirin langsung oleh Safety Driver Formula E dan juga Medical Car F1 Bruno Correia mengitari trek Jakarta E-Prix di Ancol.
Tapi yang mengikuti hot lap bersama Bruno bukan hanya segelintir media saja, melainkan juga sejumlah tamu VIP yang ingin mencoba momen istimewa tersebut. Peserta yang mengikuti hot lap terbagi ke dalam dua batch. Rombongan pertama hari Sabtu, yang kedua hari Minggu.
KEY TAKEAWAYS
Berapa panjang sirkuit Formula E Ancol?
Trek Formula E Ancol adalah sirkuit searah jarum jam. Panjangnya 2,37 km dengan 18 tikungan.Siapa pengemudi Porsche Taycan ketika melakukan hot lap di Formula E Jakarta 2023?
Bruno Correia yang merupakan Safety Car Driver Formula E dan Medical Car Driver F1.Batch 1 terjadwal hari Sabtu, 3 Mei. Undangan yang mengikuti hot lap sudah diminta berkumpul di depan hall VVIP Boss Emotion Club di pintu masuk pada jam 11.50. Matahari sedang terik-teriknya. Kami ingin merasakan pengalaman yang mungkin hanya kami rasakan sekali seumur hidup.
Kami dibagikan ID berwarna pink dan diminta mengisi form digital setelah menyecan barcode terlebih dahulu. Kemudian kami mengantri dan mendapat pembagian balaclava dan helm. “Perangkat ini wajib untuk semua peserta hot lap,” ujar salah seorang staff dari penyelenggara ABB Formula E .
Porsche menyediakan 2 unit mobil Taycan. Pergantian penumpang dilakukan tidak jauh dari titik start/finish balapan, yang juga menjadi titik yang sama untuk event hot lap Porsche ini. Setiap mobil diisi oleh tiga penumpang hot lap. Setelah kita masuk ke dalam mobil, Bruno langsung memperkenalkan diri dan dia menanyakan kesiapan setiap penumpang, mengingatkan agar para penumpang memasang seatbelt.
Baca juga: Sirkuit Ancol Beri Tantangan Unik Bagi Tim Nissan Formula E
“Hello, jangan lupa seatbelt dan kita langsung tancap gas,” ujar mantan pembalap kelahiran Portugis tersebut. Ia langsung membejek gas melesat di trek lurus menuju Tikungan 1 dengan kecepatan tinggi. Kepala kami langsung tersentak ke belakang cukup kencang.
Taycan melahap trek lurus dengan panjang kisaran 80 meter menuju tikungan pertama kanan. Ketika hendak masuk tikungan kedua, Bruno melakukan pengereman keras sehingga tubuh kami terhentak ke depan yang diikuti dengan gaya gravitasi ke kiri menuju tikungan kedua kanan. Tak terdengar suara letupan mesin, hanya kedengaran suara mendenging seperti tawon yang berasal dari powertrain listrik Taycan.
Ketika saya sedikit ngobrol dengan Bruno, suara driver masih terdengar cukup jelas. Tidak tertelan oleh suara letupan-letupan mesin. Tak kebayang kalau kami berada di supercar bermesin konvensional (ICE).
Trek Ancol E-Prix sepanjang 2,37 km tergolong pendek. Jadi baru sebentar merasakan akselerasi tinggi, sudah langsung merasakan gaya gravitasi ke kanan atau kiri. Sirkuit sarat dengan tikungan, dengan total 18 belokan. Umumnya adalah tikungan ke kanan.
Sehabis hot lap, para peserta mengaku agak sedikit pusing. Perut rasanya seperti dikocok. Ya jangan heran, karena kita di atas mobil dengan kecepatan paling maksimal sehingga penumpang merasakan gaya G yang tinggi.
Bagi kami, hot lap bersama Porsche Taycan di sirkuit Formula E Jakarta di Ancol bakal menjadi momen yang tidak terlupakan. Mungkin experience sekali seumur hidup. (EKA ZULKARNAIN)
Baca juga: Mobil Formula E Gen 3 Jadi Tantangan Baru Pembalap Porsche
Pelajari lebih lanjut tentang Porsche Taycan
Mobil Porsche Lainnya
Don't Miss
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Porsche Pilihan
- Latest
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature