Sirkuit Ancol Beri Tantangan Unik Bagi Tim Nissan Formula E

Nissan Formula E

JAKARTA, Carvaganza - Tim Nissan mengincar hasil positif dari seri Jakarta E-Prix 2023. Suhu yang panas dikatakan menjadi tantangan tersendiri untuk bisa tampil kompetitif di Sirkuit Ancol yang berada di kawasan pantai. Terlebih Nissan ingin melanjutkan hasil baik yang mereka raih di seri Monaco.

Tommaso Volpe, Direktur Pelaksana dan Kepala Tim Formula E Nissan mengungkapkan seperti tahun lalu, timnya berusaha beradaptasi dengan cuaca panas di Jakarta meski ini juga menjadi tantangan yang dirasakan tim lain.

"Jakarta berat untuk semua orang. Suhu yang panas, lembab, dan berat secara fisik bagi para pembalap. Kami telah bekerja keras sejak Monaco untuk memberi kesempatan terbaik guna membangun kinerja kami dan menjaga momentum, yang telah menjadi tantangan bagi kami tahun ini," ucap Volpe dalam sesi tanya jawab di acara Media Roundtable Nissan.

Nissan Formula E

Volpe menambahkan timnya berfokus pada cara menemukan set up terbaik untuk menjaga performa mobil dan manajemen ban. Tim Nissan berusaha untuk menemuan lebih banyak konsistensi di sisa musim dan menghadirkan unit yang bisa bertarung untuk mengumpulkan poin.

Baca Juga: Demi Puncak Klasemen Formula E, Porsche Incar Kemenangan Jakarta E-Prix

"Jakarta akan menjadi tantangan selanjutnya, tapi kami siap untuk itu," ucap Volpe.

Para pembalap juga tidak hanya berhadapan dengan cuaca. Mobil Generasi 3 terbaru ini sejatinya pertama kali berlaga di Sirkuit Formula E Ancol. Tidak ada data yang bisa membantu tim membuat settingan awal. Ini sebabnya pada latihan perdana yang berlangsung Jumat sore, tim mengumpulkan data yang diperlukan dan mengirimkannya ke tim penguji melalui simulator di markas besar Nissan. Pengujian dengan simulasi ini menjadi salah satu faktor menekan biaya dan emisi, sesuatu yang diusung gelaran Formula E dibanding balapan lainnya.

Sacha Fenestraz, pembalap tim Formula E Nissan dengan nomor start 23, mengungkapkan dirinya sudah diberitahukan mengenai kondisi cuaca di Jakarta. Hasil baik di Monaco jadi pemicu untuk memperlihatkan performa di Jakarta dan menjadi pembuktian untuk tim Nissan ke depannya.

Nissan Formula E

"Treknya terlihat menarik, mirip dengan Monaco atau Cape Town dalam beberapa tikungan dan karakteristik trek, jadi saya berharp akan menjalani akhir pekan yang hebat," ucap Fenestraz.

Rekan satu timnya, Norman Nato mengungkapkan selain cuaca, menemukan settingan terbaik mobil jadi salah satu yang tengah diperjuangkan tim Nissan. Target mencapai posisi kedua atau ketiga saat kualifikasi bisa jadi pencapaian luar biasa.

"Kami harus selalu berusaha untuk meningkatkan dan melanjutkan momentum yang sudah kami peroleh. Akhir pekan ini kami akan menepati janji dan mengubahnya jadi dua mobil terkuat untuk memulai paruh kedua musim 9 dengan awal yang baik," ucap Nato.

Volpe menambahkan, strategi di tiap balapan hampir sama. Timnya tengah mencari pengaturan manajemen energi terbaik untuk menghadapi sirkuit baru bagi mobil baru tersebut.

"Perangkat lunak manajemen energi dan bagaimana mengatur konsumsi energi selama balapan jadi salah satu strategi. Selama balapan kami tidak bisa mengubah apapun, 80 persen pengaturan mobil berfokus pada program energi manajemen selama balapan. Di Jakarta pada latihan bebas pertama, kami cukup kesulitan di sektor kedua. Kami akan coba perbaiki pada sesi latihan kedua Sabtu nanti," ucap Volpe.

Nissan Formula E

Hasil Latihan Bebas Pertama (Jumat 2/6/2023)

Kondisi trek Jakarta E-Prix yang kotor dan berdebu ditambah dengan cuaca panas membuat pembalap tidak bisa mengeluarkan tenaga maksimal. Ban tidak menapak sempurna karena permukaan aspal yang kotor membuat sesi latihan bebas terasa cepat bagi pembalap untuk mengeluarkan waktu terbaiknya.

Sachha berada di posisi ke-14 dan Nato ada di posisi 19. Pembalap tercepat di sesi latihan bebas kali ini diraih Maximilian Gunther dan Edoardo Mortara dari Maserati MSG Racing diposisi pertama dan kedua. Posisi ketiga diraih Stoffel Vandoorne dari DS Penske. Pimpinan klasemen, Nick Cassidy dari Envision Racing ada di posisi ke-17.
(SETYO ADI / WH)

Baca Juga: Hyundai Mulai Pembangunan Pabrik Sistem Baterai EV di Cikarang Senilai Rp900 Miliar

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Nissan Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature