Honda Makin Seriusi Garap Adik HR-V, Bisa Masuk Sini

JAKARTA, Carvaganza.com -  Para pemain mobil di segmen SUV kompak tampaknya harus berhati-hati. Setelah sukses lewat Honda HR-V, pabrikan Jepang itu sedang menyiapkan SUV yang segmennya di bawah sang kakak. Otomatis, kehadirannya bakal meramaikan persaingan di pasar Asia, kemungkinan juga Indonesia.

Apakah kendaraan SUV mungil yang sedang dipersiapkan itu bakal masuk Indonesia? Pada Mei lalu kami sudah pernah menuliskan artikel tentang ZR-V dan tentang kemungkinannya masuk sini. Nah dari hasil perkembangannya, tampaknya Honda sangat serius untuk menggarap pasar SUV kompak kemudian mengawalnya dengan produk baru.

Belum diperoleh berita secara detail spesifikasi yang bakal dipakai. Namun, dari sejumlah identifikasi yang dilakukan, ada beberapa spek dan update yang bisa disampaikan. Kalau mobil ini dirilis, akan menjadi potensi ancaman bagi para rival.

Baca juga: Honda Siapkan ZR-V, SUV Kompak Baru di Bawah HR-V



Market entry-level SUV sendiri sedang ramai dipenuhi kontestan. Bahkan belum selesai berkembang, wujudnya berbeda-beda tergantung pasar – regional atau internasional. Dari pabrikan Korea Selatan sudah ada Hyundai Venue dan Kia Sonet. Lalu ambil contoh di India, eksis dua model berbagi tubuh serupa. Maruti Suzuki Vitara Brezza dan versi rebadge Toyota Urban Cruiser yang segera meluncur. Aliansi Nissan-Renault juga bakal punya pemain bernama Nissan Magnite dan Renault Kiger. Semua mungil dan diukur sepanjang 4 meter atau kurang.

Disinyalir Honda sedang menyiapkan line-up dengan nama ZR-V. Persis diposisikan di bawah HR-V dan mungkin menggantikan WR-V, si keturunan Jazz. Jadi benar-benar sebuah crossover mungil bukan sebatas hatchback yang ditinggikan. Eksistensinya bisa saja dimanfaatkan untuk memenuhi permintaan banyak negara berkembang seperti India, Thailand, Filipina dan area Asia Tenggara lain.

Baca juga: Makin Sporty Lewat Honda HR-V 1.5E SE MUGEN Edition

Baca juga: Honda City Generasi Kelima di India Berbeda Dengan Versi Thailand



Kabarnya sang pemain baru Honda berdiri di atas platform City. Bukan Jazz/Fit lantaran mereka telah berganti basis di generasi teranyar. Andai demikian, besar kemungkinan pula dibuat untuk meramaikan market negara berkembang sebagaimana City. Lalu, wajar bila diukur kurang dari 4 meter seperti kebanyakan kontestan terjangkau di ranah SUV mungil. Intinya adalah dimensi kompak agar tidak bersinggungan dengan sang kakak HR-V. Kendati begitu, detail masih simpang siur dan belum ada kepastian resmi.

Bila benar dibangun di atas platform City, harapkan saja dibekali set mekanikal berikut kelengkapan fitur serupa. Sebagai gambaran, sedan kompak Honda itu dibekali setidaknya tiga pemacu berbeda. Di Thailand terdapat opsi tiga silinder 1,0 liter turbo dengan output tenaga 120 hp (122 PS) dibarengi momen puntir 173 Nm.

Lain cerita di India, unit bensin mengusung komposisi empat silinder 1,5 liter Naturally Aspirated. Ekstraksi dicatatkan 119 hp (121 PS) bareng torsi 145 Nm. Pilihan lain adalah diesel iDTEC 1,5 liter turbo yang sanggup melontarkan torsi kuat hingga 200 Nm namun tenaganya tidak terlalu besar, 98 hp (100 PS). Penyaluran daya ditugaskan kepada girboks manual 6 percepatan atau pilihan CVT.

Baca juga: Mobil Honda Type R Terjual Rp 1,3 Milyar, Apa Istimewanya?

Honda City 2020

Entah seperti apa posisi dan siapa lawan ZR-V sebenarnya nanti. Semua detail masih bersifat bumbu dugaan. Bahkan kehadirannya baru sebatas indikasi sehingga belum dapat dipastikan sepenuhnya. SUV mungil Honda ini konon bakal mendebut kali pertama di Jepang pada 2021. Baru setelah itu ditugaskan ke luar.

Akan Masuk Indonesia?
Tidak menutup kemungkinan bila akhirnya ZR-V diboyong masuk ke Tanah Air. SUV juga sedang digandrungi di sini. Kendati begitu, pihak Honda Prospect Motor masih melihat dan menunggu pengembangan pasar. Namun dari survey yang telah dilakukan, diungkapkan ada peningkatan tren pada SUV kompak yang merupakan ranah ZR-V.

"HPM melihat kalau peluncuran produk baru, timing, dan line-upnya seperti apa, kami melihat kondisi pasar dan kebutuhan konsumen. Mau small SUV atau model lain, pasti kita bisa menghadirkan. Tapi semua kembali kepada kebutuhan pasar dan konsumen. Kita juga melakukan survey, dan demand itu memang ada. Sekarang sudah terlihat tren small SUV," jelas Yusak Billy, Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT HPM.

Sumber: Gaawaadi

AHMAD KARIM