Honda Fokus Kendaraan Hybrid untuk Wilayah Asia-Pasifik
TOKYO, 30 Oktober 2017 -- Honda menegaskan akan memberikan fokus pada kendaraan hybrid sebagai bagian dari Visi 2030 Honda yang diumumkan pada Juni lalu. Pabrikan raksasa asal Jepang itu menargetkan kendaraan berbahan alternatifnya bisa menguasai dua pertiga penjualannya secara global pada tahun 2030. Setengah di antaranya adalah hybrid dan plug-in hybrid.
President & Representative Director, Chief Executive Director of Honda Motor Co., Ltd, Takahiro Hachigo mengatakan bahwa dari volume kendaraan hijau 65% yang diproyeksikan, model hybrid dan PHEV diperkirakan menyumbang 50%. “Mobil listrik zero emission dan mobil bertenaga hidrogen (FCV) sisanya,” kata dia kepada wartawan beberapa negara di Tokyo.
Takahiro Hachigo mengatakan untuk kawasan Asia Pasifik Honda mendorong penjualan kendaraan hybrid. Kendaraan model ini paling masuk akal untuk menggantikan kendaraan dengan mesin konvensional.
Setidaknya hal itu terlihat dari penjualan di domestik Jepang yang sudah mencapai angka 30%. Sementara penjualan komulatif mencapai angka 2,1 juta unit. “Tentu saja hal ini tetap memiliki banyak pekerjaan rumah,” kata dia. “Teknologi, mengurangi biaya produksi, baterai dan fuel cell serta infrastruktur masih jadi tantangan.”
Saat ini beberapa model Honda sudah memiliki varian hybrid seperti Fit atau Jazz EV, Accord hybrid, serta trio Clarity plug-in hybrid, electric dan fuel cell.
Ia menambahkan bahwa situasinya bisa berubah seiring berjalannya waktu. "Pada prinsipnya, kami ingin fokus pada hybrid, tapi kami akan terus memantau tren yang berkembang di wilayah masing-masing dan kami akan meresponsnya," katanya.
RAJU FEBRIAN
President & Representative Director, Chief Executive Director of Honda Motor Co., Ltd, Takahiro Hachigo mengatakan bahwa dari volume kendaraan hijau 65% yang diproyeksikan, model hybrid dan PHEV diperkirakan menyumbang 50%. “Mobil listrik zero emission dan mobil bertenaga hidrogen (FCV) sisanya,” kata dia kepada wartawan beberapa negara di Tokyo.
Takahiro Hachigo mengatakan untuk kawasan Asia Pasifik Honda mendorong penjualan kendaraan hybrid. Kendaraan model ini paling masuk akal untuk menggantikan kendaraan dengan mesin konvensional.
Setidaknya hal itu terlihat dari penjualan di domestik Jepang yang sudah mencapai angka 30%. Sementara penjualan komulatif mencapai angka 2,1 juta unit. “Tentu saja hal ini tetap memiliki banyak pekerjaan rumah,” kata dia. “Teknologi, mengurangi biaya produksi, baterai dan fuel cell serta infrastruktur masih jadi tantangan.”
Saat ini beberapa model Honda sudah memiliki varian hybrid seperti Fit atau Jazz EV, Accord hybrid, serta trio Clarity plug-in hybrid, electric dan fuel cell.
Ia menambahkan bahwa situasinya bisa berubah seiring berjalannya waktu. "Pada prinsipnya, kami ingin fokus pada hybrid, tapi kami akan terus memantau tren yang berkembang di wilayah masing-masing dan kami akan meresponsnya," katanya.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Honda Pilihan
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature