Goodyear Kembangkan Konsep Ban Pintar, Bisa “Bicara” dengan Jalan
AKRON, Carvaganza.com -- Teknologi ban terus berkembang pesat. Salah satunya adalah Goodyear Tire & Rubber Company (Goodyear) yang mengembangkan konsep ban pintar. Ban ini mengaplikasikan inovasi terknologi sensor terkini sehingga mampu menjaga performa dan keamanan berkendara lebih optimal.
Pabrikan asal Akron, Ohio, Amerika Serikat itu mengatakan ban ini telah melakukan uji jalan sejauh 4,8 juta kilometer. Goodyear menanam keeping sensor yang mampu “berbicara” dan terhubung antara kendaraan dan medan jalan, serta mengukur karakteristik ban tersebut. Data yang didapatkan bias digunakan untuk mengkalkulasikan potensi dari performa kendaraan dan keamanannya.
Penelitian telah membuktikan bahwa ban pintar milik Goodyear mampu mengoptimalkan pengurangan jarak henti hingga 30% dibandingkan ban lamanya. Dengan adanya evolusi pada kendaraan elektrik dan otonom, ban ini memberi dampak pada jarak henti sehingga kepentingan komunikasi ban dengan kendaraan akan semakin meningkat.
Sistem yang terkoneksi dan “kecerdasan” yang dimiliki oleh ban Goodyear ini secara berkelanjutan dapat mengukur dan mencatat informasi dari ban tersebut yang kemudian dihubungkan dengan data dari kendaraan. Data-data tersebut terhubung di dalam cloud Algoritma milik Goodyear.
Berbagai informasi bisa didapatkan. Ban pintar ini mampu mengukur tingkat keausan ban, beban, inflasi dan suhu permukaan jalan. Secara langsung, ban tersebut memungkinkan kendaraan untuk menyesuaikan, merespon, mengukur, dan mengoptimalkan kinerja dari kendaraan tersebut.
Chris Helsel, Chief Technology Officer Goodyear mengatakan pengendara sering melaju dalam jalan kondisi licin, berliku dan berada di suhu dingin dimana mereka harus menyesuaikan pergerakannya dengan melambat, menginjak rem atau menghindar dan membelokkan setir secara tiba-tiba yang memungkin pengendara tidak sigap untuk menanganinya.
“Pada kondisi ini, ban menjadi salah satu bagian dari kendaraan yang bersentuhan dengan jalan. Dengan ban pintar Goodyear ini, kaki mobil dapat langsung terhubung dan berkomunikasi mengenai informasi vital tersebut ke kendaraan sehingga meningkatkan keamanan dan performanya,” katanya.
Sayangnya tidak disebutkan nama ban pintar ini dan kapan akan diluncurkan. Goodyear mengatakan terus melakukan uji coba bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pembuat kendaraan, startups, dan lainnya, untuk dapat terus mengembangkan dan menyempurnakan produk tersebut. Uji coba ini juga diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan pengalaman berkendara yang aman dan dapat dirasakan oleh para konsumen di dunia.
RAJU FEBRIAN
Pabrikan asal Akron, Ohio, Amerika Serikat itu mengatakan ban ini telah melakukan uji jalan sejauh 4,8 juta kilometer. Goodyear menanam keeping sensor yang mampu “berbicara” dan terhubung antara kendaraan dan medan jalan, serta mengukur karakteristik ban tersebut. Data yang didapatkan bias digunakan untuk mengkalkulasikan potensi dari performa kendaraan dan keamanannya.
Penelitian telah membuktikan bahwa ban pintar milik Goodyear mampu mengoptimalkan pengurangan jarak henti hingga 30% dibandingkan ban lamanya. Dengan adanya evolusi pada kendaraan elektrik dan otonom, ban ini memberi dampak pada jarak henti sehingga kepentingan komunikasi ban dengan kendaraan akan semakin meningkat.
Sistem yang terkoneksi dan “kecerdasan” yang dimiliki oleh ban Goodyear ini secara berkelanjutan dapat mengukur dan mencatat informasi dari ban tersebut yang kemudian dihubungkan dengan data dari kendaraan. Data-data tersebut terhubung di dalam cloud Algoritma milik Goodyear.
Mengumpulkan Informasi
Berbagai informasi bisa didapatkan. Ban pintar ini mampu mengukur tingkat keausan ban, beban, inflasi dan suhu permukaan jalan. Secara langsung, ban tersebut memungkinkan kendaraan untuk menyesuaikan, merespon, mengukur, dan mengoptimalkan kinerja dari kendaraan tersebut.
Chris Helsel, Chief Technology Officer Goodyear mengatakan pengendara sering melaju dalam jalan kondisi licin, berliku dan berada di suhu dingin dimana mereka harus menyesuaikan pergerakannya dengan melambat, menginjak rem atau menghindar dan membelokkan setir secara tiba-tiba yang memungkin pengendara tidak sigap untuk menanganinya.
“Pada kondisi ini, ban menjadi salah satu bagian dari kendaraan yang bersentuhan dengan jalan. Dengan ban pintar Goodyear ini, kaki mobil dapat langsung terhubung dan berkomunikasi mengenai informasi vital tersebut ke kendaraan sehingga meningkatkan keamanan dan performanya,” katanya.
Sayangnya tidak disebutkan nama ban pintar ini dan kapan akan diluncurkan. Goodyear mengatakan terus melakukan uji coba bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pembuat kendaraan, startups, dan lainnya, untuk dapat terus mengembangkan dan menyempurnakan produk tersebut. Uji coba ini juga diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan pengalaman berkendara yang aman dan dapat dirasakan oleh para konsumen di dunia.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature