GJAW 2024: Pamer Teknologi FCEV, Spesifikasi Toyota Mirai Menarik Dipertimbangkan

Baru perkenalan, belum jelas kapan dijual.

Toyota Mirai FCEV

TANGERANG, Carvaganza - Toyota Astra Motor (TAM) meramaikan gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) di ICE, BSD City pada 22 November hingga 1 Desember 2024 dengan menghadirkan produk lengkap. Bahkan pabrikan asal Jepang ini memamerkan mobil berteknologi hidrogen, yaitu Mirai. Kehadirannya untuk mengenalkan kembali strategi Multi Pathway Toyota dalam mendorong transisi kendaraan ramah lingkungan.

Sayangnya, mobil ini baru sekadar pengenalan, dan belum diketahui apakah ia akan dijual dalam waktu dekat atau tidak. Pengaplikasian mobil ini di pasar Tanah Air tentunya memiliki tantangan tersendiri, yaitu soal ketersediaan infrastruktur untuk mengisi hidrogen dan banderolnya yang masih tinggi. Walau begitu, Mirai memiliki potensi besar dalam mentransformasi kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan.

Toyota Mirai FCEV

Spesiifkasi Toyota Mirai

Mirai yang diboyong merupakan generasi kedua yang memiliki teknologi lebih canggih dari sebelumnya. Desainnya pun lebih modern dengan berbagai aspek yang menunjang aerodinamika, guna membantu penguatan efisiensi dan daya jelajah. Mobil ini dibangun menggunakan platform TNGA GA-L yang mengantarkan proporsi dinamis dan sporty bagi kendaraan penggerak roda belakang.

Dimensi panjangnya 4.975 mm, lebar 1.885 mm dan tinggi 1.470 mm. Sementara jarak sumbu roda disetel 2.920 mm. Angka tersebut menunjukkan, Mirai mendapatkan penambahan panjang 85 mm, lebar 70 mm dan wheelbase 140 mm. Sedangkan tingginya berkurang 65 mm dari generasi sebelumnya.

Baca Juga: Fokus di Segmen Premium, BYD Denza Punya 'Nyawa' Mercedes-Benz

Urusan rupa, grille besar dan tertutup turut menjadi aksen untuk bumper. Sektor penerangan dibuat tajam yang sudah berteknologi LED. Tak ada tatanan agresif tersemat, lebih kepada konsep tegas, elegan dan mewah. Pada sisi dipasangkan velg dalam dua opsi, 19 inci dan 20 inci. Untuk sistem pengereman mengandalkan cakram berventilasi di seluruh sisi, dengan konfigurasi kaliper 4 pot di muka dan 2 pot di buritan. Sistem peredaman menggunakan Multi-link coil springs di seluruh bagian.

Geser ke belakang, nuansa sederhana ditampilkan dengan tak banyak aksen atau pola konsep mewarnai bodi. Perangkat indikator bercahaya bahkan dibuat menyamai desain depan dengan lampu tipis. Ia mengapit logo Toyota di tengah.

Mirai sendiri menerapkan gaya coupe, terlihat pada atapnya yang melandai hingga ke ujung bokong. Ini mendukung aliran udara agar tak terhambat oleh lekukan pada desain sedan yang biasanya memiliki lekukan antara kaca belakang dengan pintu bagasi. Berdasarkan data ia memiliki coefficient drag 0,29 Cd.

Toyota Mirai FCEV

Jarak Tempuh 700 Km Lebih

Jantung pacu Mirai memanfaatkan motor listrik yang disuplai oleh perangkat konversi energi hidrogen. Posisi motor berada di belakang bersama dengan baterai. Sebelumnya posisi motor listrik berada di depan, kini berada di belakang bersama catu daya yang diposisikan ulang. Sementara fuel cell stack atau perangkat pengonversi hidrogen menjadi listrik, sekaligus pemutar roda ditempatkan di bawah kap mesin depan, yang sebelumnya berada di lantai atau bawah jok.

FC stack berkode FCB130 tipe polymer electrolyte. Ia memiliki densitas output 5,4 kW per liter dan menghasilkan tenaga 128 kW atau 174 PS. Adapun performa tertinggi dari motor listrik mencapai 134 kW atau 182 PS dengan torsi maksimal 300 Nm. Adapun baterainya berjenis lithium ion berkapasitas 1,2 kWh. Ukurannya tidak besar karena suplai dari FC stack.

Mirai generasi kedua memiliki tiga tangki hidrogen yang tertanam di bawah jok depan dan belakang, serta di dekat bagasi. Kapasitasnya mencapai 142,2 liter. Ini mengizinkannya berkelana sejauh 750 km sampai 850 km tergantung varian.

Toyota Mirai FCEV

Punya Fitur Parkir Cerdas

Kelengkapan fitur terdiri dari panel instrumen 8,8 inci dan head unit berukuran 12,3 inci yang menampilkan informasi lengkap. Terdapat pula head-up display untuk menjaga fokus pengemudi saat berkendara. Kemudian Digital Rearview Mirror dan Panoramic View Monitor yang membantu pengemudi memantau keadaan sekitar.

Menariknya, Mirai juga memiliki fungsi pembersih kamera. Bahkan terpasang pula fitur Advanced Park yang pintar. Sistem menganalisa jarak, sudut masuk, kecepatan kendaraan dan berbagai faktor yang relevan terhadap ruang parkir.

Perangkat pintar lainnya, yaitu Active Cornering Assist (ACA), feed-forward tuck-in braking control, Cross-Wind Stability Control, Pre-Collision System, Radar Cruise Control dengan All-speed Tracking Function, Adaptive High-beam System (AHS),Automatic High Beam (AHB), Lane Tracing Assist (LTA), Road Sign Assist (RSA), Traffic Movement Notification (TMN), Intelligent Clearance Sonar dengan Parking Support Brakes, Blind Spot Monitor (BSM), Rear Cross Traffic Auto Brake, Parking Support Brake dan Plus Support.

Lebih lanjut, sistem keselamatan yang berhubungan dengan jantung pacu dan tangki dipenuhi oleh sensor yang memantau kebocoran. Bahkan ia dapat menghentikan secara otomatis suplai hidrogen. Kemudian terdapat pula H2) Switch atau kontrol pembuang air. Mengingat emisi dari teknologi fuel cell adalah air, pembuangan material tersebut tentunya harus dilakukan di area tertentu.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Bukan Cuma Mirip T-Rex, Aion V Punya Banyak Fitur Canggih Termasuk 13 ADAS

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Toyota Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature