Final Blancpain GT Asia, Rio dan David Incar Podium di Shanghai

SHANGHAI, 27 September 2019 – Akhir pekan ini Blancpain GT World Challenge Asia 2019 memasuki seri terakhirnya musim ini, yaitu di Shanghai, China. Untuk balapan kali ini, T2 Motorsports yang diwakili Rio Haryanto dan David Tjiptobiantoro menargetkan bisa finish di atas podium.

Seri pamungkas ini akan digelar di Shanghai International Circuit, pada 27-28 September 2019, menjadi seri ke-6 dari keseluruhan musim balap 2019. Rio dan David ingin mengakhiri musim ini dengan hasil positif, yaitu berada di posisi tiga besar saat finish balapan.

T2 Motorsports, satu-satunya tim yang diwakili oleh duet pembalap Indonesia, telah menjalani sesi latihan pada hari Kamis (26/9/2019) kemarin, yang menyatakan meraih hasil positif di atas trek. Meski begitu, saat latihan tim sempat mengalami masalah teknis pada mobil Ferrari 488 GT3.



Dinyatakan oleh Irmawan Poedjoadi, team principal T2, mobil sempat mengalami masalah pada turbo, namun berhasil diatasi oleh tim mekanik. Hasilnya, catatan waktu yang diraih cukup kompetitif.

“Untuk target ke depan, saya ingin tampil kompetitif bersama rekan saya David Tjipto. Pada sesi free practice tadi memang ada kendala pada turbo mobil dan mengharuskan saya kembali masuk ke pit sebanyak tiga kali untuk penyesuaian,” jelas Rio, mantan pembalap F1 yang lakoni musim debut di balap GT.

Rio berharap masalah teknis tidak kembali terjadi pada mobil saat kualifikasi dan balapan, demi melancarkan upayanya bisa berdiri di podium. Pada seri ke-2 di Thailand lalu, duet Rio dan David berhasil meraih podium di posisi kedua, pada kelas Pro/Am.



Sementara David yang pernah balapan di Shanghai menyatakan, “Sudah pernah jajal trek di Shanghai sebelumnya, namun untuk memberikan hasil yang maksimal, saya masih harus beradaptasi ulang karena terakhir ke sini 2 tahun yang lalu.”

Sirkuit Shanghai merupakan salah satu sirkuit yang sampai saat ini termasuk dalam kalender balap Formula 1, hasil rancangan Herman Tilke dengan panjang 5,4 kilometer dengan jumlah 16 tikungan.

WAHYU HARIANTONO