FIA: Performa Powetrain Listrik Tidak Sesuai Standar F1

F1 Grand Prix Bahrain
PARIS, 27 Desember 2019 – Masa depan Formula 1 dipastikan tidak akan beralih ke teknologi full electric untuk sistem penggeraknya oleh FIA, setidaknya untuk saat ini. Karena FIA menganggap tuntutan F1 tidak akan bisa dipenuhi oleh powertrain listrik.

Elektrifikasi semakin luas diterapkan di dunia otomotif belakangan ini, tidak terkecuali di bidang motorsport seperti Formula E yang sudah berlangsung beberapa tahun. Banyak yang memprediksi F1 akan beralih juga ke sistem penggerak bertenaga listrik penuh.

FIA melalui sang presiden, Jean Todt, membantah anggapan bahwa F1 akan beralih ke motor listrik, salah satunya karena standar performa yang tidak akan bisa dicapai. Saat perubahan besar regulasi teknis diterapkan pada 2021, F1 tetap akan menggunakan mesin hybrid seperti sekarang.



“Saat ini Anda hanya bisa mempertimbangkan F1 dengan mesin hybrid. Anda tidak bisa bayangkan FE (Formula E) menggantikan F1. (Jarak balapan)300 km? Tidak ada satupun mobil balap (listrik) yang bisa menempuh 300 km dengan kecepatan F1 sekarang ini,” kata Todt dikutip Autosport.

“Masih puluhan tahun lagi itu bisa terjadi, kalau memang terwujud. Sekarang, hybrid adalah pilihan tepat, langkah berikutnya adalah melihat bagaimana kami bisa mendapatkan bahan bakar lebih ramah lingkungan.”

Pada format balapan saat ini, jarak yang ditempuh oleh mobil balap F1 sejak start sampai finish bisa lebih dari 300 km. Sementara performa power unit yang ada sekarang sanggup melewati 310 km/jam pada setiap lap saat melintasi trek lurus utama.



Saat ini F1 menggunakan kombinasi mesin V6 1.6 liter turbo dengan generator listirk yang memanfaatkan energi panas dan kinetik. Selama tiga tahun terakhir, regulasi telah menghasilkan mobil terkencang sepanjang sejarah F1.

Sebagai perbandingan, Formula E dengan mobil generasi kedua sekarang tidak lagi membutuhkan prosesi pitstop pergantian mobil, karena powertrain saat ini sudah sanggup menempuh satu balapan penuh. Dengan sirkuit jalan raya yang lebih pendek, balapan FE berlangsung selama 45 menit.

WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature