Ferrari 296 GTB Hadirkan Kembali Mesin V6, Bak 'Dino' Berteknologi Plug-In Hybrid

  • 2021/06/Ferrari-296-GTB-V6-Hybrid-12.jpg
  • 2021/06/Ferrari-296-GTB-V6-Hybrid-10.jpg
  • 2021/06/Ferrari-296-GTB-V6-Hybrid-11.jpg
  • 2021/06/Ferrari-296-GTB-V6-Hybrid-9.jpg
  • 2021/06/Ferrari-296-GTB-V6-Hybrid-8.jpg
  • 2021/06/Ferrari-296-GTB-V6-Hybrid-7.jpg
  • 2021/06/Ferrari-296-GTB-V6-Hybrid-6.jpg
  • 2021/06/Ferrari-296-GTB-V6-Hybrid-5.jpg
  • 2021/06/Ferrari-296-GTB-V6-Hybrid-4.jpg
  • 2021/06/Ferrari-296-GTB-V6-Hybrid-3.jpg
  • 2021/06/Ferrari-296-GTB-V6-Hybrid-2.jpg
  • 2021/06/Ferrari-296-GTB-V6-Hybrid-1.jpg

MARANELLO, Carvaganza – Ferrari akhirnya merilis 296 GTB yang merupakan plug-in hybrid terbaru yang diproduksi oleh Kuda Jingkrak. Kehadirannya sekaligus mengukuhkan bahwa Ferrari yang dikenal sebagai produsen supercar bermesin badak sudah memasuki era elektrifikasi. Sementara itu 296 GTB menjadi mobil hybrid ketiga yang masuk ke jalur produksi setelah sebelumnya tersedia SF90 Stradale dan SF90 Spider. 

"Jika SF90 dirancang untuk mencapai puncak performa, maka 296 GTB ini dirancang untuk kenikmatan berkendara yang lebih tinggi lagi. Dan kami berharap dengan hadirnya Ferrari 296 GTB dapat menarik minat konsumen yang sebelumnya belum mengendarai Ferrari,” kata Enrico Galliera, Ferrari Chief Marketing and Commercial Officer. 

Ferrari 296 GTB sendiri dibekali dengan mesin berkonfigurasi V6 dengan kubikasi 2.9 liter yang menghasilkan tenaga 819 hp dan torsi 740 Nm. Ini merupakan kali kedua Ferrari kembali menggunakan mesin dengan konfigurasi V6 yang sebelumnya terakhir digunakan oleh Ferrari 246 Dino 1974. Pabrikan juga mengawinkan mesin tersebut dengan motor listrik berkapasitas 7,45 kWh yang dapat membawa Ferrari 296 GTB berjalan hingga 25 km. Motor listrik ini berada di tengah antara mesin dan transmisi otomatis 8-percepatan yang menggerakan roda belakang.

Ferrari 296 GTB

Sportscar anyar Ferrari ini memiliki konfigurasi dua penumpang dengan desain eksterior yang cukup intimidatif dan berorientasi pada tingkat aerodinamika yang tinggi. Salah satunya adalah penggunaan material serat karbon di seluruh bodinya yang menghasilkan bobot kendaraan ini hanya 1.470 kg atau lebih ringan 70 kg dari rivalnya McLaren Artura.

Baca Juga: 10 Mobil Konsep Radikal yang Diwujudkan Menjadi Kenyataan

Selain itu Ferrari juga memangkas wheelbase 296 GTB menjadi 50 mm lebih pendek dari F8 Tributo yang juga merupakan supercar bermesin tengah. Hal tersebut memberikan hasil yang lebih baik saat mobil menikung dan menjadi lebih lincah saat dipacu.

Untuk mengimbangi kinerja mesin yang mampu melesat hingga ke kecepatan maksimal 330 km/jam, Ferrari menyematkan berbagai fitur pendukung. Salah satu piranti tersebut adalah sistem pengereman fly-by-wire dan magnetally controlled adaptive damper.

Ferrari 296 GTB

Hal menarik lainnya adalah desain interior yang diklaim merupakan evolusi dari SF90 Stradale namun dengan sentuhan yang lebih minimalis dan canggih. Hasilnya dapat terlihat dari tampilan konsol tengah yang modern dan memiliki desain shifter H-pattern yang sama pada SF90. Namun desain dashboardnya dibuat sedikit berbeda dengan sedikit lipatan dan terdapat ventilasi dan sistem pencahayaan yang fokus pada cluster meter dan panel AC di kedua sisi. 

Lingkar kemudinya juga tidak terlalu diberikan sentuhan yang revolusioner, hanya logo khas Ferrari dan mode pengendaraan manettino, paddle shifter dan tombol indikator. Pada layar hiburan juga dapat menampilkan berbagai informasi kendaraan seperti putaran mesin, kecepatan dan perpindahan transmisi. 

Dalam peluncuran virtualnya, Ferrari 296 GTB diumumkan akan mulai dijual pada 2022 mendatang dan dimulai dari pasar Eropa. Sementara itu, beberapa negara juga akan mendapatkan model dengan setir kanan seperti Inggris dan Indonesia.

Ferrari 296 GTB

Ferrari membanderol 296 GTB dengan harga mulai US$ 321.000 atau sekitar Rp 4,6 Miliar belum termasuk biaya pengiriman dan personalisasi. Bahkan terdapat kabar bahwa Ferrari juga tengah menyiapkan varian teratasnya yang lebih bertenaga dengan banderol 302.000 Euro. 

Setelah Ferrari 296 GTB kabarnya akan ada beberapa model bertenaga alternatif lagi yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Salah satu di antaranya adalah SUV terbarunya yakni Ferrari Purosangue yang kini tengah melakukan uji coba jalan raya. Ferrari juga berjanji hanya akan menjual supercar bertenaga listrik murni mulai 2025 mendatang.
ALVANDO NOYA / WH

Baca Juga: Honda All-New Civic Hatchback Debut Dunia, Tampil Kian Dinamis

Sumber: Ferrari

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature