FEATURE: Ultimate Race, Menguji Kendaraan Tercepat di Muka Bumi (Bagian 1)

FEATURE: Ultimate Race, Menguji Kendaraan Tercepat di Muka Bumi (Bagian 1)
Jika dibandingkan dengan era purbakala ketika ancaman datang setiap saat, dunia kita saat ini relatif lebih teratur dan aman. Tubuh kita tak lagi butuh untuk memproduksi adrenalin sesering dulu. Padahal hormon tersebut membantu kita untuk lebih fokus dan siaga. Jadi tak heran jika kita mencari aktivitas untuk meningkatkan adrenalin. Dan itu pula salah satu alasan kenapa manusia terobsesi dengan kecepatan. Maka wajar saja jika event balapan banyak penggemarnya. Mungkin termasuk Anda.

Saya tak heran jika Anda mengikuti berbagai race dengan antusiasme tinggi sambil berharap jagoan Anda menjadi yang tercepat. Para tim pun tak henti-hentinya melakukan R&D untuk membuat kendaraannya berada di depan garis finis. Tapi pernahkah Anda penasaran bagaimana jika berbagai jenis kendaraan kencang tersebut adu cepat dalam satu medan? Kini impian Anda terjawab.

Pada akhir September lalu, untuk pertama kalinya Turki mengadakan Teknofest di Istanbul, sebuah festival aerospace dan teknologi. Event besar perdana tentunya perlu kick-off yang spektakuler. Maka pihak penyelenggara, Turkey Technology Team Foundation (T3), melangsungkan balapan yang tak biasa.



Berbagai lintas jenis kendaraan kencang diadu di atas dua runaway Istanbul New Airport sepanjang 400 meter yang berdampingan. Satu trek untuk dua pesawat, sisanya ditempati kendaraan darat. Kompetitor terdiri dari tiga sportscar, satu superbike, satu mobil F1, sebuah private jet dan satu pesawat tempur.

Sportscar yang bertanding adalah Lotus Evora GT 430, Tesla Model S dan Aston Martin Vantage. Ketiganya adu kecepatan melawan superbike Kawasaki H2R berkapasitas 998 cc, mobil F1 Red Bull RB8 dengan livery RB14, pesawat F-16 dan Challenger 605.



Anda mungkin berpikir F-16 akan menang dengan mudah, mengingat kecepatan maksimalnya mencapai 2.400 km/jam. Don’t put your bet just yet. Data di atas kertas ternyata tak menentukan hasil.

Saat start, Red Bull RB8 melesat di depan, diikuti Tesla Model S. Sedangkan F-16 dan Kawasaki H2R berada di belakangnya. Hanya sekitar dua detik berselang, tunggangan F1 langsung mendominasi sedangkan Tesla tertinggal. Bagaimana dengan F-16? Ia terlihat meluncur dengan berat di darat, seperti ikan yang dipaksa keluar dari air. Menariknya, Kawasaki H2R melaju kencang menyamai posisi RB8. Hal ini tak bertahan lama, sang superbike mendominasi balapan dan meninggalkan mobil F1 di belakang.



Kawasaki H2R memenangkan balapan tersebut dengan catatan waktu 9,43 detik. Superbike itu dikendarai Kenan Safuoǧlu, mantan pembalap motor profesional yang tahun ini ganti profesi menjadi politikus. Pria 34 tahun tersebut sempat berkompetisi di berbagai ajang balapan seperti Moto2 dan Supersoft World Championship dengan mengantungi lima gelar.

Pada posisi kedua dengan gap 0,04 detik dari Kawasaki H2R, terdapat Patrick Friesacher di balik kemudi Red Bull RB8, diikuti oleh pesawat tempur F-16 dengan pilot Erhan Gunar dari Solo Türk (Turkish Air Force) . Sedangkan Tesla Model S yang dikemudikan Emma Kimilainen finis keempat. Tiga urutan terakhir diisi oleh Aston Martin Vantage, Lotus Evora GT 430 dan private jet Challenger 605.

MIRAH PERTIWI

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature