Fasilitas Baru Percepat Produksi Mobil Honda
JAKARTA, 1 Oktober 2015 -- Peresmian fasilitas Engine Test Bench PT Honda Prospect Motor di Karawang pada Rabu (30/9) kemarin diharapkan dapat mempercepat proses produksi mobil.
Pasalnya selama ini PT HPM melakukan pengujian mesin mesin mobil Honda di negara lain seperti Jepang, India dan Thailand. Pengujian mesin untuk satu kode mesin memerlukan waktu kurang lebih 2.000 jam dengan empat tahapan.
Menurut Yurdha Gustama, Section Head Engine di Honda Engine Test Bench, satu jenis mesin mobil harus melewati tahap-tahap pengujian di suhu panas dan dingin, selanjutnya tahap uji over high speed dan uji high speed.
Pada pengujian hot & cold putaran mesin berada di redline hingga 600 jam. Sedangkan overhigh speed dan highspeed masing-masing pengujian memakan waktu hingga 400 jam. Jadi totalnya bisa mencapai 2.000 jam lebih atau sekitar tiga bulan.
“Kami menguji semua jenis mesin mulai dari 1.2L dan 2.4L, dengan mode otomatis sehingga mesin dapat dioperasikan secara otomatis melalui settingan komputer. Bahkan sampai ke tahapan pasokan bensin dan oli mesin,” katanya.
Honda Engine Test Bench ini didirikan di atas lahan seluas 7.000 meter persegi dan akan memasok kebutuhan mesin pada model-model LCGC, Mobilio dan BRV. Selain itu, PT HPM juga tengah mempersiapkan dua fasilitas lainnya yaitu pabrik Crank Shaft dan Connecting Rod yang mulai beroperasi pada 2018 mendatang. Nilai yang dikucurkan untuk ketiga fasilitas tersebut mencapai Rp 500 miliar.
ALVANDO NOYA
Berita Terkait:
Honda Resmikan Fasilitas Uji Mesin di Karawang
Pasalnya selama ini PT HPM melakukan pengujian mesin mesin mobil Honda di negara lain seperti Jepang, India dan Thailand. Pengujian mesin untuk satu kode mesin memerlukan waktu kurang lebih 2.000 jam dengan empat tahapan.
Menurut Yurdha Gustama, Section Head Engine di Honda Engine Test Bench, satu jenis mesin mobil harus melewati tahap-tahap pengujian di suhu panas dan dingin, selanjutnya tahap uji over high speed dan uji high speed.
Pada pengujian hot & cold putaran mesin berada di redline hingga 600 jam. Sedangkan overhigh speed dan highspeed masing-masing pengujian memakan waktu hingga 400 jam. Jadi totalnya bisa mencapai 2.000 jam lebih atau sekitar tiga bulan.
“Kami menguji semua jenis mesin mulai dari 1.2L dan 2.4L, dengan mode otomatis sehingga mesin dapat dioperasikan secara otomatis melalui settingan komputer. Bahkan sampai ke tahapan pasokan bensin dan oli mesin,” katanya.
Honda Engine Test Bench ini didirikan di atas lahan seluas 7.000 meter persegi dan akan memasok kebutuhan mesin pada model-model LCGC, Mobilio dan BRV. Selain itu, PT HPM juga tengah mempersiapkan dua fasilitas lainnya yaitu pabrik Crank Shaft dan Connecting Rod yang mulai beroperasi pada 2018 mendatang. Nilai yang dikucurkan untuk ketiga fasilitas tersebut mencapai Rp 500 miliar.
ALVANDO NOYA
Berita Terkait:
Honda Resmikan Fasilitas Uji Mesin di Karawang
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature