F1 Umumkan Jadwal Lengkap Musim 2020, Turki Jadi Favorit
LONDON, Carvaganza.com – Kalender lengkap Formula 1 musim 2020 akhirnya resmi diumumkan, dengan masuknya empat seri tambahan. Menuntaskan musim di kawasan Timur Tengah, satu sirkuit lama ditunjuk menjadi tuan rumah. Empat seri tambahan digelar di tiga negara, salah satunya adalah Turki.
Turki dengan sirkuit Istanbul Park kembali hadir meramaikan F1, setelah terakhir kali menggelar balapan pada 2011 lalu. Sirkuit ini telah menjadi favorit para pembalap dan fans balap, yang tentunya menjadi kabar gembira. Selain Turki, negara lain yang dipastikan dalam kalender adalah Bahrain dan Abu Dhabi.
Dalam kalender, Turki dijadwalkan menggelar grand prix pada tanggal 13-15 November 2020, menjadi seri ke-14. Secara total, kini sudah terjadwal 17 seri sampai akhir musim, yang memenuhi kuota yang direncanakan.
“Kami bisa pastikan bahwa Turki, Bahrain (menggelar dua balapan), dan Abu Dhabi akan menajdi bagian dari musim yang direvisi dan ingin menyampaikan terima kasih kami kepada kerja keras semua promotor dan rekanan kami dalam mewujudkan musim 17 balapan ini,” tulis pernyataan resmi F1.
Istanbul Park Circuit
“Sayangnya, kami tidak akan balapan di China musim ini dan ingin berterima kasih pada rekan kami Juss Sports atas dukungan dan keterikatannya dalam beberapa bulan terakhir dan sangat menantikan untuk kembali ke Shanghai tahun depan.”
F1 juga menyatakan bahwa beberapa balapan musim ini nantinya akan dibuka kembali untuk dihadiri penonton di sirkuit. Namun tetap ditegaskan bahwa jumlah penonton yang diperbolehkan datang ke sirkuit akan terbatas. Tentunya demi mencegah potensi penyebaran COVID-19 yang saat ini belum reda sepenuhnya.
Bicara soal Istanbul Park, sirkuit ini mendapat reputasi sebagai salah satu sirkuti modern terbaik dari para pembalap dan fans. Sepanjang 5,38 kilometer rancangan Hermann Tilke itu pertama kali menggelar F1 pada 2005. Salah satu titik paling menariknya adalah tikungan 8, yang sangat kencang dan memiliki 4 apex, menuntut fisik para pembalap.
Felipe Massa menjadi pemblap tersukses di sini, dengan tiga kemenangan beruntun antara 2006 dan 2008. Istanbul Park juga terkenal lewat insiden tabrakan satu tim antara Sebastian Vettel dan Mark Webber pada 2010 lalu. Akhirnya Turki tidak lagi menggelar balapan sejak 2012, karena terus berkurangnya jumlah penonton di sirkuit yang tidak menguntungkan.
“Tahun ini telah memberikan Formula 1 dan dunia dengan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kami ingin memberi penghormatan kepada semua orang di Formula 1, FIA, para tim, dan mitra kami yang telah mewujudkannya,” kata Chase Carey, Chairman dan CEO F1.
“Sementara kami semua kecewa kami tidak bisa kembali ke beberapa balapan taun ini kami yakin musim kami telah mulai dengan baik dan akan terus memberikan banyak keseruan dengan balapan tradisional, begitu juga yang baru, untuk menghibur semua fans kami.”
Seperti dinyatakan sebelumnya di atas, Bahrain akan menggelar dua balapan alias double header musim ini. Seperti Austria dan Inggris, balapan Bahrain digelar dalam dua pekan berturut-turut, sementara Abu Dhabi menjadi penutup musim. Sementara rencana untuk menggelar grand prix di benua Amerika harus diurungkan karena kondisi yang belum memungkinkan.
Sumber: Formula 1
WAHYU HARIANTONO
Turki dengan sirkuit Istanbul Park kembali hadir meramaikan F1, setelah terakhir kali menggelar balapan pada 2011 lalu. Sirkuit ini telah menjadi favorit para pembalap dan fans balap, yang tentunya menjadi kabar gembira. Selain Turki, negara lain yang dipastikan dalam kalender adalah Bahrain dan Abu Dhabi.
Dalam kalender, Turki dijadwalkan menggelar grand prix pada tanggal 13-15 November 2020, menjadi seri ke-14. Secara total, kini sudah terjadwal 17 seri sampai akhir musim, yang memenuhi kuota yang direncanakan.
“Kami bisa pastikan bahwa Turki, Bahrain (menggelar dua balapan), dan Abu Dhabi akan menajdi bagian dari musim yang direvisi dan ingin menyampaikan terima kasih kami kepada kerja keras semua promotor dan rekanan kami dalam mewujudkan musim 17 balapan ini,” tulis pernyataan resmi F1.
“Sayangnya, kami tidak akan balapan di China musim ini dan ingin berterima kasih pada rekan kami Juss Sports atas dukungan dan keterikatannya dalam beberapa bulan terakhir dan sangat menantikan untuk kembali ke Shanghai tahun depan.”
F1 juga menyatakan bahwa beberapa balapan musim ini nantinya akan dibuka kembali untuk dihadiri penonton di sirkuit. Namun tetap ditegaskan bahwa jumlah penonton yang diperbolehkan datang ke sirkuit akan terbatas. Tentunya demi mencegah potensi penyebaran COVID-19 yang saat ini belum reda sepenuhnya.
Bicara soal Istanbul Park, sirkuit ini mendapat reputasi sebagai salah satu sirkuti modern terbaik dari para pembalap dan fans. Sepanjang 5,38 kilometer rancangan Hermann Tilke itu pertama kali menggelar F1 pada 2005. Salah satu titik paling menariknya adalah tikungan 8, yang sangat kencang dan memiliki 4 apex, menuntut fisik para pembalap.
Felipe Massa menjadi pemblap tersukses di sini, dengan tiga kemenangan beruntun antara 2006 dan 2008. Istanbul Park juga terkenal lewat insiden tabrakan satu tim antara Sebastian Vettel dan Mark Webber pada 2010 lalu. Akhirnya Turki tidak lagi menggelar balapan sejak 2012, karena terus berkurangnya jumlah penonton di sirkuit yang tidak menguntungkan.
“Tahun ini telah memberikan Formula 1 dan dunia dengan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kami ingin memberi penghormatan kepada semua orang di Formula 1, FIA, para tim, dan mitra kami yang telah mewujudkannya,” kata Chase Carey, Chairman dan CEO F1.
“Sementara kami semua kecewa kami tidak bisa kembali ke beberapa balapan taun ini kami yakin musim kami telah mulai dengan baik dan akan terus memberikan banyak keseruan dengan balapan tradisional, begitu juga yang baru, untuk menghibur semua fans kami.”
Seperti dinyatakan sebelumnya di atas, Bahrain akan menggelar dua balapan alias double header musim ini. Seperti Austria dan Inggris, balapan Bahrain digelar dalam dua pekan berturut-turut, sementara Abu Dhabi menjadi penutup musim. Sementara rencana untuk menggelar grand prix di benua Amerika harus diurungkan karena kondisi yang belum memungkinkan.
Sumber: Formula 1
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature