F1: Sempat Melintir dan DRS Mogok, Verstappen Menang GP Spanyol 2022 dan Rebut Puncak Klasemen

BARCELONA, Carvaganza – Grand Prix Spanyol 2022 menjadi titik balik persaingan kejuaraan dunia antara kubu Ferrari dan Red Bull. Balapan yang digelar di Circuit de Barcelona ini membuktikan kedigdayaan tim Red Bull dan Max Verstappen yang selama ini menghantui Ferrari dan Charles Leclerc di klasemen. Balapan di hari Minggu (22/5/2022) pun berhasil dikuasai oleh Verstappen setelah sempat kesulitan di awal balapan.

Performa kencang Ferrari sepanjang akhir pekan di Spanyol tidak terbayar dengan kejayaan. Charles Leclerc yang mendominasi sejak FP1 hingga raih pole position di kualifikasi, harus merasakan pil pahit dengan gagal finish untuk pertama kalinya musim ini. Mesin yang dilaporkan kehilangan tenaga saat nyaman memimpin balapan di lap 28 membuatnya harus gugur dari balapan. Max Verstappen kembali keluar sebagai juara. Hattrick setelah di Imola dan Miami.

Saat start balapan, Leclerc langsung melesat dan menutup laju Verstappen yang menyerang jelang tikungan 1. Drama justru terjadi di belakangnya. Carlos Sainz yang memulai dari posisi 3 start buruk hingga turun ke posisi 5, sementara Lewis Hamilton pun bersenggolan dengan Kevin Magnussen sehingga mereka tercecer paling belakang. Hamilton mengalami ban bocor atas insiden ini.

Memasuki lap 7, derita Ferrari dimulai ketika Sainz malah melintir di tikungan 4. Tidak sampai menabrak dan harus rela kehilangan terlempar ke posisi ke-11. Tak berselang lama, Verstappen juga melintir di tikungan sama seperti Sainz. Berkat koreksi setir yang dikuasainya membuat Verstappen tidak masuk gravel terlalu jauh dan bisa melanjutkan lomba dari posisi ke-4.

Baca Juga: McLaren Siap Ramaikan Formula E Musim Depan, Ambil Alih Mercedes

Masalah Verstappen tidak berhenti sampai melintir di tikungan 4, karena saat kembali ke trek di belakang George Russell terjadi masalah pada DRS di RB18. Saat sudah masuk zona aktivasi DRS, sayap belakangnya kerap tidak bisa terbuka untuk memudahkan aksi menyalip. Situasi ini memaksa sang juara dunia 2021 tertahan cukup lama di belakang Russell. Bahkan keduanya sempat menunjukkan aksi menyalip dan bertahan yang agresif.

Malapetaka bagi Leclerc terjadi di lap 27. Saat tengah nyaman mendominasi di depan Russell, Verstappen dan Perez, tiba-tiba F1-75 tunggangannya kehilangan tenaga. Diduga power unit mengalami masalah pada komponen turbo. Terpaksa Ferrari memintanya untuk masuk pit dan mundur dari balapan.

Saat kedua pembalapnya sama-sama berpeluang kuat meraih kemenangan, Red Bull justru memilih team order untuk memudahkan Verstappen ke depan. Padahal Perez juga cukup kompetitif setelah berhasil menyalip Russell untuk memimpin balapan. Namun Red Bull prioritaskan Verstappen karena ingin mengejar poin maksimal di klasemen. Akhirnya Red Bull finish 1-2 dengan Verstappen finish di depan Perez. Sementara podium ketiga diraih Russell yang menambah konsistensinya selalu finish lima besar di semua seri musim ini.

Tidak jauh di belakang, Ferrari dan Mercedes memaksimalkan strategi demi membantu Sainz dan Hamilton naik posisi. Pada akhirnya Sainz bisa finis ke-4. Ini peringkat terbaiknya di Catalunya sebagai kandangnya sendiri. Hamilton justru lebih spektakuler setelah mampu mengakhiri lomba ke-5 di belakang Sainz, dan hampir diasapi Valtteri Bottas di tim Alfa Romeo.

Gagal finishnya Leclerc menjadi yang pertama di musim 2022, namun langsung berdampak tergeser posisinya dari puncak klasemen pembalap. Begitu juga dengan Ferrari yang disalip Red Bull di klasemen konstruktor. Catatan impresif bagi Verstappen yang berhasil meraih kemenangan dari setiap balapan yang berhasil diikutinya sampai finish tahun ini. Hanya di Bahrain dan Australia Verstappen tidak menang karena gagal finish.
(WAHYU HARIANTONO)

Baca Juga: Honda Brio Virtual Modification 2022 Kembali Digelar, Berhadiah Puluhan Juta