F1 Australia Batal, Ribuan Ban Pirelli akan Dibakar
MELBOURNE, Carvaganza.com – Ribuan ban mobil balap F1 dari Pirelli akan dibakar, menyusul batalnya seri F1 Grand Prix Australia 2020, akhir pekan lalu. Ban yang akan dibakar tersebut padahal belum sama sekali dipakai untuk memutari sirkuit selama di Australia.
Dibakarnya ban tersebut tidak berkaitan dengan wabah virus Corona, yang di Australia menjangkit beberapa personil tim F1. Sebanyak 1.800 buah ban F1 dari Pirelli akan dibakar, namun tidak dibakar begitu saja.
Ban tersebut akan dibakar dengan dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif untuk pabrik semen di Oxfordshire, Inggris. Jadi, dibakarnya ban bukan akan menjadi sekadar limbah yang mencemari lingkungan tanpa manfaat.
Ban harus dibakar karena untuk velg dan ban mobil F1 saat ini, Pirelli diharuskan selalu tidak membawa lagi ban-ban yang sudah dipasang ke velg tapi tidak digunakan. Karena dengan sudah dipasang ke velg, terdapat kemungkinan terjadi kerusakan saat ban dilepas kembali dari velg.
Soal Biaya
Apalagi, balapan di Australia termasuk dalam seri flyaway alias jauh di luar Eropa, dan untuk dikirim ke negara seri berikutnya, ban harus dilepas dari velg. Hal ini disebabkan metode pengiriman ban melalui jalur udara. Berbeda jika balapan di Eropa, ban dikirim via jalur darat dengan sudah terpasang di velg, untuk dipakai lagi di seri berikutnya. 1.800 unit ban tadi bukan hanya berasal dari seri Australia, tetapi jumlah sama juga tiba di Bahrain dan Vietnam, dua seri berikutnya yang ikut dibatalkan. Dalam kondisi normal, biasanya Pirelli hanya menyisakan sekitar 560 ban basah (beralur), jika tidak dipakai selama akhir pekan balap. “Saat ini batasannya adalah ketika kami melepas ban dari velg, kami memberi tekanan pada lapisan ban, dan kemudian jelas kami tidak yakin untuk memasan ban itu lagi, karena tingkat kekuatan yang digunakan pada ban ini sangat besar,” jelas Mario Isola, bos motorsport Pirelli. “Untuk seri-seri di Eropa kami bisa membawanya, karena jika tidak kami gunakan akan tetap kami pasang, dan kami isi truk kami dengan ban dan velg.” Ban yang sudah dikirim tapi tidak dipakai, akan tetap disimpan dalam peti dengan temperatur terkontrol. Dan dengan ditundanya balapan, ban tersebut akan dikirim ke seri berikutnya yang menggunakan pilihan kompon sama.Pegawai Pirelli Positif Corona
Seri F1 di Australia dibatalkan setelah personil di kalangan paddock positif terdiagnosa Corona. Salah satu di antaranya adalah anggota tim Pirelli yang datang ke paddock. Pada hari Senin (16/3/2020) kemarin, Pirelli resmi mengumumkan bahwa pegawainya tersebut telah terjangkit virus COVID-19 di Melbourne. Satu orang tersebut langsung diberikan penanganan di bawah pengawasan otoritas setempat. “Seorang anggota tim Pirelli F1 kemarin telah dites positif untuk COVID-19 di Melbourne. Orang yang bersangkutan sekarang sudah mengikuti semua prosedur relevan yang diberlakukan oleh otoritas kesehatan Australia,” tulis pernyataan resmi Pirelli. Satu anggota Pirelli ini menyusul 14 orang anggota tim McLaren yang resmi diumumkan positif Corona. Terungkapnya personil McLaren ini yang kemudian memicu FIA dan F1 untuk mempertimbangkan ulang penyelenggaraan balap di Albert Park, Melbourne tersebut. Dengan telah resmi diumumkannya penundaan beberapa seri awal, F1 kemungkinan besar baru akan memulai musim 2020 di bulan Juni, bertepatan dengan seri Azerbaijan. Sumber: Motorsport WAHYU HARIANTONOFeatured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature