F1: Alonso akan Bergabung ke Renault untuk 2021?

ENSTONE, Carvaganza.com – Formula 1 2020 baru saja menuntaskan seri pertamanya pekan lalu, dan kini sudah langsung diramaikan isu bursa pembalap. Nama Fernando Alonso lagi-lagi muncul ke permukaan, dan diduga semakin kuat peluangnya akan kembali ke F1. Kabarnya, pekan ini Alonso akan diumumkan bergabung ke Renault.

Isu Alonso akan Kembali ke F1 telah beredar sejak rentetan pengumuman perpindahan pembalap untuk tahun depan, yang melibatkan Sebastian Vettel, Carlos Sainz, dan Daniel Ricciardo. Posisi kosong di Renault pada tahun depan konon akan diisi oleh Alonso, yang meninggalkan F1 akhir 2018 lalu.

Jika benar, maka juara dunia 2005 dan 2006 itu akan menggantikan posisi Ricciardo yang siap hijrah ke McLaren musim depan. Alonso  juga akan menjadi salah satu pembalap paling senior d grid, setelah Kimi Raikkonen. Kabar yang beredar mengatakan Alonso sudah sepakati kontrak yang ditawarkan oleh Renault.

BBC mengatakan kebenaran soal Alonso ke Renault telah dikonfirmasikan oleh tiga sumber berbeda. Dengan begitu, pemabalp berdarah Spanyol itu akan Kembali ke naungan tim yang mengantarkannya menjadi juara dunia, hampir dua dekade lalu. Alonso juga pembalap yang berhasil mengakhiri dominasi Michael Schumacher bersama Ferrari, di pertangahan tahun 2000-an.



Soal reuninya dengan Renault, diyakini Alonso akan mendapat peran vital dalam pengembangan tim untuk kembali kompetitif di baris depan. Sejak mengakuisisi saham yang sempat dipegang oleh Genii Capital dengan nama Lotus, Renault belum mampu tampil cukup kompetitif menjadi penantang gelar. Bahkan kedatangan Ricciardo yang kerap menangkan balapan bersama Red Bull belum bisa memperbaiki situasi.

Sebelum kabar terbaru ini beredar, Renault sendiri bahkan sempat mengisyaratkan Alonso akan bergabung untuk tahun depan. Bos tim, Cyril Abiteboul menyebut ada pembalap “nama besar” yang sedang diprospek dan siap bergabung ke tim. Bahkan dikatakannya pembalap tersebut pernah bekerja untuk tim yang bermarkas di Enstone, Inggris ini.

“Kami sangat jelas soal situasi tim kami. Kami tim yang agak unik di lingkungann F1, tapi pada saat yang sama juga tim yang masih baru, dengan sejunlah kesulitan – khususnya tahun lalu,” kata Abiteboul di Austria, akhir pekan lalu.

“Jadi kami butuh seseorang yang mampu memahami itu semua, dan mengerti nilai dari semua pekerjaan, usaha dan etos yang kami berikan. Saya tidak bilang Daniel (Ricciardo) tidak paham itu, sama sekali tidak begitu. Saya bicara soal masa depan.”



Rehat Dari Kekecewaan

Alonso memutuskan untuk meninggalkan F1 pada akhir 2018, yang disebutnya sebagai pensiun sementara. Keputusannya disusul rangkaian kekencewaan yang dialaminya setelah bergabung ke Ferrari dan McLaren.

Setelah gagal meraih gelar juara dunia dan mendapat mobil kompetitif bersaama Ferrari, Alonso pindah ke McLaren pada 2015. Saat itu, Alonso tergiur dengan prospek sukses bersama McLaren dan Honda, untuk mengikuti pencapaian idolanya, Ayrton Senna. Namun selama tiga tahun, Honda tidak kunjung berikan mesin kencang dan reliabel untuk McLaren.

Pada 2018 McLaren beralih ke Renault sebagai pemasok mesin. Meski performa membaik, namun tidak cukup untuk mengantarkan Alonso kompetitif di baris depan. Frustrasi dengan situasi, Alonso akhirnya memutuskan tinggalkan F1, untuk mengikuti berbagai kejuaraan dunia lain.

Sambal menunggu peluang tim kompetitif di F1, Alonso aktif ikuti kejuaraan baalap ketahanan (WEC), IndyCar, sampai Reli Dakar. Dirinya bahkan sukses meraih kemenangan dua kali Le Mans 24 Jam bersama Toyota Gazoo Racing. Tahun depan, tampaknya Alonso sudah siap kembali berlaga di F1.

Sumber: Crash, Motorsport, BBC

WAHYU HARIANTONO