Empat Hal Yang Perlu Diketahui Dari Nissan Ariya
JAKARTA, carvaganza.com – Pabrikan Nissan telah mengumumkan akan meluncurkan SUV/crossover terbaru All-New Nissan Ariya pada 15 Juli mendatang. Kisaran dua minggu lagi. Peluncuran itu akan dilakukan secara digital langsung dari Nissan Pavillion di Yokohama, Jepang. Launching akan dihadiri CEO Nissan Makoto Uchida dan COO Ashwani Gupta.
Kabar tentang produksi mobil listrik ini sudah tersiar sejak semester kedua 2019. Setelah itu, konsepnya mengawali debut di Tokyo Motor Show 2019. Pabrikan dengan bangga mengklaim bahwa bagian depan mobil tidak terpasang grille, melainkan ‘tameng’ yang sarat dengan sensor serta dua motor listrik yang memutar keempat rodanya.
Kalangan pengamat otomotif menilai, kehadiran Ariya merupakan lompatan besar bagi Nissan. Pasalnya, sebagian besar mobil listrik massal lain yang beredar di pasar, termasuk hatchback Nissan Leaf, hanya memakai satu motor listrik dan penggerak roda depan. Nah yang ini menggunakan platform e-4ORCE yang memang bisa dipasang pada ragam style body serta cukup fleksibel untuk dipakai model-model EV di masa depan. Teknologi ini juga bisa dipakai oleh Renault dan Mitsubishi.
Sampai sekarang belum diketahui spesifikasi detail tentang Ariya, meski sudah debut di TMS tahun lalu. Yang sudah terkonfirmasi adalah, kendaraan ini posisinya ada di bawah Rogue, dengan dimensi yang lebih pendek dan lebih kerdil. Di pasar Eropa dan Amerika, Ariya bakal berhadapan dengan Tesla Model Y, Chevrolet Bolt EV, Hyundai Kona Electric dan Ford Mustang Mach-E dan semuanya dibanderol dengan harga mulai dari US$ 35.000.
Desain
Kendaraan ini bakal jadi barometer desain mobil listrik di masa depan. Eksteriornya terlihat sporty karena menganut gaya bodi yang rendah dan lebar, tapi tampilan sebagai kendaraan SUV medium tetap terjaga. Kabarnya akan tersedia dalam tiga varian dengan sejumlah opsional kemewahan.
Interior menganut desain futuristis, berbeda dengan kebanyakan crossover era kini. Kemungkinan besar pemakaian tombol akan diminimalisir, diganti dengan fitur modern digital di layar sentuh.
Bagian interior kelihatannya sih roomy, terlihat display sentuh berlayar lebar di tengah dashboard dengan desain modern.
Performa
Kabarnya, baterei Ariya mampu mengantarkan penumpang sampai jarak 483 km per satu kali charging. Memiliki kemampuan sprint 0 – 100 km/jam dalam waktu kurang dari 5,0 detik. Fantastis. Tapi sebaiknya kita jangan kaget dulu, itu kan baru kabar. Apa betul performance Ariya sesuai prediksi orang?
Teknologi
Kendaraan model tahun 2021 ini bakal menghadirkan teknologi semi-autonomous driving terbaru dari Nissan, ProPilot 2.0. Nah teknologi ini sudah diupdate oleh pabrikan agar sistem memungkinkan mobil melaju tanpa dikendarai oleh tangan (hands-free driving) pada kondisi yang aman.
Kabarnya lagi, crossover/SUV ini dilengkapi teknologi yang membuat pengemudi bisa memarkirkan Ariya melalui telepon saja. Bahkan pengemudi juga bisa menyinkronis agenda kegiatan dengan mobil. Sehingga mobil bisa mengantisipasi kebutuhan pengemudi dengan memanaskan atau mendinginkan kabin pada saat diparkir atau dicharge.
Safety
Ariya bakal dijejali fitur safety canggih sehingga konsumen benar-benar merasa aman dan nyaman di dalam mobil. Pabrikan juga tak ingin mengkompromikan hal ini karena safety itu tidak bisa dibanderol harga. Makanya, Nissan ingin konsumen yang membeli Ariya merasa memiliki value for money yang tinggi.
Fitur-fitur safety penting yang disematkan di antaranya lane-departure warning with lane-keeping assist dan automated emergency braking with pedestrian detection. Kemungkinan besar rating Ariya dalam hal safety akan lebih tinggi dibanding mobil listrik lainnya yang ada di pasar.
EKA ZULKARNAIN
Kabar tentang produksi mobil listrik ini sudah tersiar sejak semester kedua 2019. Setelah itu, konsepnya mengawali debut di Tokyo Motor Show 2019. Pabrikan dengan bangga mengklaim bahwa bagian depan mobil tidak terpasang grille, melainkan ‘tameng’ yang sarat dengan sensor serta dua motor listrik yang memutar keempat rodanya.
Kalangan pengamat otomotif menilai, kehadiran Ariya merupakan lompatan besar bagi Nissan. Pasalnya, sebagian besar mobil listrik massal lain yang beredar di pasar, termasuk hatchback Nissan Leaf, hanya memakai satu motor listrik dan penggerak roda depan. Nah yang ini menggunakan platform e-4ORCE yang memang bisa dipasang pada ragam style body serta cukup fleksibel untuk dipakai model-model EV di masa depan. Teknologi ini juga bisa dipakai oleh Renault dan Mitsubishi.
Sampai sekarang belum diketahui spesifikasi detail tentang Ariya, meski sudah debut di TMS tahun lalu. Yang sudah terkonfirmasi adalah, kendaraan ini posisinya ada di bawah Rogue, dengan dimensi yang lebih pendek dan lebih kerdil. Di pasar Eropa dan Amerika, Ariya bakal berhadapan dengan Tesla Model Y, Chevrolet Bolt EV, Hyundai Kona Electric dan Ford Mustang Mach-E dan semuanya dibanderol dengan harga mulai dari US$ 35.000.
Desain
Kendaraan ini bakal jadi barometer desain mobil listrik di masa depan. Eksteriornya terlihat sporty karena menganut gaya bodi yang rendah dan lebar, tapi tampilan sebagai kendaraan SUV medium tetap terjaga. Kabarnya akan tersedia dalam tiga varian dengan sejumlah opsional kemewahan.
Interior menganut desain futuristis, berbeda dengan kebanyakan crossover era kini. Kemungkinan besar pemakaian tombol akan diminimalisir, diganti dengan fitur modern digital di layar sentuh.
Bagian interior kelihatannya sih roomy, terlihat display sentuh berlayar lebar di tengah dashboard dengan desain modern.
Performa
Kabarnya, baterei Ariya mampu mengantarkan penumpang sampai jarak 483 km per satu kali charging. Memiliki kemampuan sprint 0 – 100 km/jam dalam waktu kurang dari 5,0 detik. Fantastis. Tapi sebaiknya kita jangan kaget dulu, itu kan baru kabar. Apa betul performance Ariya sesuai prediksi orang?
Teknologi
Kendaraan model tahun 2021 ini bakal menghadirkan teknologi semi-autonomous driving terbaru dari Nissan, ProPilot 2.0. Nah teknologi ini sudah diupdate oleh pabrikan agar sistem memungkinkan mobil melaju tanpa dikendarai oleh tangan (hands-free driving) pada kondisi yang aman.
Kabarnya lagi, crossover/SUV ini dilengkapi teknologi yang membuat pengemudi bisa memarkirkan Ariya melalui telepon saja. Bahkan pengemudi juga bisa menyinkronis agenda kegiatan dengan mobil. Sehingga mobil bisa mengantisipasi kebutuhan pengemudi dengan memanaskan atau mendinginkan kabin pada saat diparkir atau dicharge.
Safety
Ariya bakal dijejali fitur safety canggih sehingga konsumen benar-benar merasa aman dan nyaman di dalam mobil. Pabrikan juga tak ingin mengkompromikan hal ini karena safety itu tidak bisa dibanderol harga. Makanya, Nissan ingin konsumen yang membeli Ariya merasa memiliki value for money yang tinggi.
Fitur-fitur safety penting yang disematkan di antaranya lane-departure warning with lane-keeping assist dan automated emergency braking with pedestrian detection. Kemungkinan besar rating Ariya dalam hal safety akan lebih tinggi dibanding mobil listrik lainnya yang ada di pasar.
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature