Ekspor Mobil Suzuki Naik, Model Apa yang Paling Banyak?

Ekspor Mobil Suzuki Naik, Model Apa yang Paling Banyak?
TANGERANG, 9 Agustus 2018 – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil melampaui target ekspor kendaraannya pada semester pertama 2018. Ekspor baik kendaraan roda empat maupun roda dua mampu mencatat angka yang positif.

Suzuki memproduksi kendaraan roda empat dan roda dua di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini berada di bawah bendera PT Suzuki Indomobil Motor (SIM). Hady Surjono Halim, Department Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengatakan pada semester pertama 2018 ini Suzuki berhasil mencatat kenaikan nilai ekspor baik roda empat dan roda dua.

Di sektor roda empat, selama Januari hingga Juli, ekspor mobil Suzuki berjumlah 31.759 unit atau tumbuh 11% dibandingkan semester pertama tahun 2017 yang berjumlah 28.251 unit. Suzuki mengekspor produk-produknya ke-47 negara dan hampir memenuhi target  ke-51 negara tujuan ekspor Suzuki selama tahun 2018.

“Negara-negara yang dituju antara lain Thailand, Filipina, Vietnam, Pakistan, Chile, Peru, Bolivia, Kostarika, Honduras, Kolombia, Panama, dan lain-lain,” kata Hady dalam konferensi pers di ICE, BSD, Kamis (9/8).



Ekspor Suzuki terdiri dari mobil utuh (completely built up/CBU) dan mobil terurai (Completely Knock Down/CKD). Untuk CBU, ekspor Suzuki naik 13,8 % menjadi 14.479 unit pada 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan ekspor CKD, naik sebesar 11,3 % menjadi 17.280 unit.

Lalu model apa yang paling banyak? Ternyata Suzuki APV menjadi model yang paling banyak diekspor, yakni sebanyak 8.080 unit. Namun pada semester pertama 2018 ini, peningkatan terbesar dicapai Suzuki New Ertiga yang baik 37 % menjadi 6.399 unit.

Terkait All New Ertiga yang diluncurkan secara global pada April lalu, Domu Arisanto Assistant to Head of 4W Overseas Sales and Marketing PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengatakan mereka juga sudah siap ekspor. “Suzuki All New Ertiga tahun ini ditarget ekspornya 12.000 unit, ke-29 negara mulai bulan September 2018 mendatang,” katanya.

Sedangkan untuk ekspor CKD, Suzuki Karimun Wagor R mencetak lonjakan tertinggi hingga 35 % pada semester pertama 2018. Pada semester pertama tahun 2018, Suzuki berhasil mengeskpor Karimun Wagon R sebanyak 14.640 unit.

Seiring dengan tumbuhnya ekspor, kebutuhan ekspor komponen untuk fasilitas manufaktur Suzuki di luar negari juga naik.  Pada semester pertama 2018 ini, kenaikannya sebesar 6% yaitu sebanyak 246.232 pcs. Tercatat sebanyak 91 distributor Suzuki di global menjadi tujuan ekspor komponen yang mencakup 78 negara.

RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature