Ekspor CBU Toyota Lampaui Raihan Tahun Lalu
JAKARTA, 21 Desember 2015 -- PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berhasil menembus angka penjualan tahun lalu. Penjualan kendaraan Toyota dalam bentuk utuh Completely Built-up Unit (CBU) hingga November 2015 menembus angka 169.000 unit.
Angka ini melebihi ekspor tahun 2014 lalu yang berada di angka 160.000 unit sepanjang Januari hingga Desember 2014. Selain itu angka tersebut masih 97% dari target penjualan sebanyak 175.000 unit sepanjang tahun 2015.
Penyumbang ekspor terbesar Toyota Indonesia adalah Vios dengan penjualan 48.000 unit, kemudian disusul Fortuner 42.000 unit, Kijang Innova 14.000 unit, serta 65.000 unit untuk Yaris, Avanza, Rush, Agya, dan Town Lite/Town Ace.
Penjuala Vios yang tergolong besar juga sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai sedan buatan Indonesia yang pertama kali diekspor dalam jumlah yang signifikan. Sepanjang tahun 2015 ini (Januari - November) penjualan ekspor Vios meningkat hingga 200% dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar 24.000 unit. Vios mulai diekspor kebeberapa negara di ASEAN pada akhir tahun 2013.
“Ekspor keseluruhan dan Vios membuktikan industri otomotif Indonesia mampu bersaing di pasar Internasional,” kata I Made Dana Tangkas, Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN. “Kami optimis bahwa target penjualan ekspor 2015 akan dapat tercapai dengan baik. Di sisa 1 bulan terakhir, kami berharap selisih 6.000 unit CBU dapat dikejar sesuai dengan yang direncanakan.”
Adapun produk ekspor kendaraan terurai (Completely Knock Down/CKD) sepanjang 2015 telah mencapai 40.500 unit, mesin bensin tipe TR 44.000 unit, mesin bio-etanol 7.000 unit, dan komponen kendaraan sejumlah lebih dari 53 juta buah. Toyota Indonesia juga mengekspor alat-alat bantu produksi kendaraan seperti die atau alat produksi dalam proses pengepresan serta jig atau alat bantu dalam proses pengelasan.
TITO LISTYADI
Angka ini melebihi ekspor tahun 2014 lalu yang berada di angka 160.000 unit sepanjang Januari hingga Desember 2014. Selain itu angka tersebut masih 97% dari target penjualan sebanyak 175.000 unit sepanjang tahun 2015.
Penyumbang ekspor terbesar Toyota Indonesia adalah Vios dengan penjualan 48.000 unit, kemudian disusul Fortuner 42.000 unit, Kijang Innova 14.000 unit, serta 65.000 unit untuk Yaris, Avanza, Rush, Agya, dan Town Lite/Town Ace.
Penjuala Vios yang tergolong besar juga sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai sedan buatan Indonesia yang pertama kali diekspor dalam jumlah yang signifikan. Sepanjang tahun 2015 ini (Januari - November) penjualan ekspor Vios meningkat hingga 200% dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar 24.000 unit. Vios mulai diekspor kebeberapa negara di ASEAN pada akhir tahun 2013.
“Ekspor keseluruhan dan Vios membuktikan industri otomotif Indonesia mampu bersaing di pasar Internasional,” kata I Made Dana Tangkas, Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN. “Kami optimis bahwa target penjualan ekspor 2015 akan dapat tercapai dengan baik. Di sisa 1 bulan terakhir, kami berharap selisih 6.000 unit CBU dapat dikejar sesuai dengan yang direncanakan.”
Adapun produk ekspor kendaraan terurai (Completely Knock Down/CKD) sepanjang 2015 telah mencapai 40.500 unit, mesin bensin tipe TR 44.000 unit, mesin bio-etanol 7.000 unit, dan komponen kendaraan sejumlah lebih dari 53 juta buah. Toyota Indonesia juga mengekspor alat-alat bantu produksi kendaraan seperti die atau alat produksi dalam proses pengepresan serta jig atau alat bantu dalam proses pengelasan.
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature