DFSK Tunggu 4-5 Tahun Lagi Rilis Seres SF5 di Indonesia, Ini Penyebabnya
JAKARTA, Carvaganza - DFSK Seres SF5 sempat dipamerkan beberapa waktu lalu. Pabrikan asal China ini ingin menjualnya di Tanah Air. Namun, realisasi rencana tersebut masih jauh. Menurut CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus, kemungkinan unit baru meluncur 4 sampai 5 tahun mendatang.
KEY TAKEAWAYS
DFSK berencana untuk bisa memproduksi mobil listrik Sers SF5 di Indonesia
Masih mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur yang mumpuni, sekaligus mempersiapkan fasilitas di pabrikSalah satu penyebabnya yakni belum yakinnya DFSK terhadap infrastruktur di Tanah Air, khususnya yang berhubungan dengan komunikasi. Soalnya, mobil hasil pengembangan bersama bersama Huawei dilengkapi sistem autonomous. Di mana perangkat terkait kuat dengan teknologi komunikasi.
“Kami sudah berkolaborasi dengan Huawei di China. Dan ini memang suatu produk yang tinggi, karena semua itu sudah mampu terkait dengan sistem internet. Pertimbangan kami adalah infrastruktur. Ini kan semua terkait dengan sistem komunikasi. Apakah sudah reliable untuk menggerakkan mobil ini. Kalau tidak kan ini bisa jadi bumerang,” ucap Alexander.
Mereka juga masih melihat potensi pasar dengan mencari tahu pembelinya dan kondisi ekonomi Indonesia. Pasalnya, banderol Seres SF5 diungkapkan Alexander terbilang tinggi. “Kedua, daya beli kita. Ini nanti diperuntukkan untuk berapa orang? Karena harganya itu kan sudah di atas Rp 1,5 miliaran,” terangnya.
Baca Juga: Bukti Keunggulan Wuling Air Ev dalam Penggunaan Sehari-hari
Produksi lokal memang berpotensi mengatasi masalah tersebut. Keinginan itu sudah masuk dalam rencana, bahkan mereka juga mau mengekspor Seres SF5 ke negara-negara setir kanan. Mengingat DFSK telah memiliki pabrik di Tanah Air, tepatnya di Cikande, Serang, Banten. Kapasitas produksi maksimumnya mencapai 50 ribu unit per tahun. Sementara saat ini kapasitas terpakai baru 10% hingga 15%.
Lebih lanjut, pabrik DFSK sudah menganut teknologi robotic. Sehingga memungkinkan untuk disuntik kemampuan produksi kendaraan elektrifikasi. Namun, mereka tak ingin gegabah. Perkara memindahkan setir dari posisi kiri ke kanan nyatanya membutuhkan investasi besar.
Seres SF5 sendiri mengandalkan listrik sepenuhnya untuk menggerakkan roda. Dual electric motor mampu menghasilkan total tenaga 543 hp. Komposisinya 342 hp di depan dan 201 hp di belakang. Ini membuatnya berpenggerak seluruh roda (all wheel drive). Torsi dihasilkan mencapai 820 Nm. Performa sebesar itu setara sportscar, dengan akselerasi dari nol ke 100 km/jam dalam 4,7 detik.
Di dalam bodi turut tertanam mesin pembakaran konvensional 1.5 liter sama seperti DFSK Glory i-Auto. Disebut Intelligent Extended Range Technology, ia hanya bekerja untuk mengisi daya. Apabila kapasitas baterai sudah menyentuh 20%. Total jelajah Seres SF5 sangat memukau, 1.000 kilometer.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: Ford GT Tandai Produksi Terakhir Lewat Versi Balap, Dibuat Hanya 67 Unit
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil DFSK Pilihan
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature