Demi Lebih Kompetitif, F1 Batasi Anggaran Tim Mulai 2021

Demi Lebih Kompetitif, F1 Batasi Anggaran Tim Mulai 2021
LONDON, Carvaganza.com – Demi membeirkan tingkat kompetisi yang lebih seimbang, Formula 1 akan menerapkan pembatasan anggaran baru mulai 2021. Kabarnya, seluruh tim saat ini sudah setuju dengan rencana batasan anggaran yang akan digunakan sepanjang tahun 2021. Mulai tahun depan, anggaran maksimal yang diperbolehkan setiap tim untuk gunakan sepanjang musim adalah $ 145 juta, dari sebelumnya $ 175 juta. Tentunya dengan anggaran yang dibatasi, jarak performa antara tim papan atas, tengah dan bawah diharapkan bisa lebih ketat. Selain karena bertujuan menyeimbangkan tingkat kompetisi, batasan anggaran yang baru ini juga untuk menyesuaikan situasi atas krisis disebabkan virus Corona tahun ini. Dengan tidak adanya balapan di paruh pertama tahun ini, tentunya keuangan dari operasional seluruh tim terpengaruh. Pembatasan ini membentuk inisiatif bentuk kesepakatan hak komersial baru, yang akan diterapkan mulai akhir tahun 2020. Tentunya benefit dari hak komersial ini tidak termasuk biaya anggaran untuk gaji pembalap dan aktivitas marketing tim.

Pembatasan

Awalnya, F1 akan menerapkan pembatasan anggaran menjadi $ 175 juta, namun ternyata harus disesuaikan kembali karena situasi Corona. Setidaknya, sejauh ini sudah ada 10 balapan yang gelarannya ditunda dan bahkan batal (Australia, Monako, Perancis). Angka $ 175 juta tersebut kemudian dibahas lebih lanjut oleh tim, untuk meminimalisir kerugian tim kecil yang terdampak karena tidak balapan. “Tujuan awal pembatasan anggaran yaitu persaingan yang lebih kompetitif dan menurut saya situasi yang kita alami saat ini keberlanjutan, keberlanjutan ekonomi, dari Formula 1 adalah prioritas. Itu sama pentingnya untuk tim besar seperti halnya untuk tim kecil,” jelas Ross Brawn, managing Director, Motor Sports and Technical Director dari Formula One Group. “Pesannya jelas kami harus memotong anggaran. Kami mulai pada $ 175 juta, yang adalah perjuangan panjang untuk menetapkannya, dan dengan krisis saat ini kami akan mulai pada 145 dan diskusi sebenarnya adalah seberapa jauh kami bisa kendalikan beberapa tahun ke depan.” Dari angka tersebut, F1 juga akan memberlakukan pembagian keuntungan komersial yang lebih merata ke seluruh tim saat ini, berdasarkan Concorde Agreement. Sebelumnya, pembagian tersebut dianggap lebih menguntungkan tim-tim yang lebih mapan.

Ancaman Ferrari

Bulan lalu, saat angka anggaran baru tengah diajukan, dikabarkan bahwa Ferrari tidak setuju, dan bereaksi mengancam akan keluar dari F1. Ancaman ini bukan pertama kalinya dilontarkan oleh Ferrari ketika F1 mengajukan rencana regulasi baru. Ferrari kemudian akhirnya sepakat dengan anggaran baru ini, sekaligus membantah soal ancaman akan keluar dari F1. Meski begitu, sampai saat ini Ferrari masih belum sepenuhnya setuju dengan anggaran yang diajukan, dengan menyabutnya “terlalu menuntut”. Mattia Binoto, bos tim Ferrari sempat mengatakan bahwa Ferrari “tidak ingin ada pada posisi harus mencari opsi lain untuk menuangkan DNA balapnya”. Pernyataan tersebut kemudian dibantah oleh Binoto sebagai ancaman untuk keluar. Proposal pembatasan anggaran ini sebenarnya sudah menjadi perdebatan sejak lama, terlebih dengan situasi persaingan di F1 yang didominasi oleh satu tim. Harapannya, saat regulasi teknis baru diterapkan pada 2022, persaingan yang seimbang bisa membuat tontonan lebih menarik bagi penggemar. Sumber: Crash WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature