Daya Beli Naik, Bosch Targetkan Pendapatan Rp 1,2 Triliun
JAKARTA, 27 Juli 2017 -- Bosch Indonesia catatkan penjualan hingga Rp 1,2 triliun pada 2016 lalu. Perusahaan penyedia part otomotif, teknik dan elektronika tersebut optimistis penjualan pada tahun ini dapat lebih baik dibandingkan dengan performa pada tahun lalu.
Andrew Powell, Managing Director Bosch Indonesia, mengatakan nilai penjualan tersebut sama dengan tahun sebelumnya. Meningkatnya jumlah kelas menengah di Tanah Air menjadi peluang yang dibidik Bosch sepanjang tahun ini.
“Kami optimistis penjualan akan tumbuh di tahun ini karena yakin kemampuan daya beli masyarakat akan naik dan mendorong timbulnya permintaan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Powell menuturkan berdasarkan Boston Consulting Group, konsumen kelas menengah dan orang-orang kaya di Indonesia bakal mencapai sekitar 141 juta pada 2020 dan daya beli akan meningkat dengan cepat.
Tren konsumsi juga diproyeksi akan bergeser dari barang-barang penting ke produk yang menawarkan daya tahan lama, seperti peralatan rumah tangga, barang-barang elektronik dan mobil. Menurutnya, kondisi ini diyakini dapat memacu bisnis Bosch di Indonesia melalui empat sektornya, yaitu mobility solutions, industrial technology, consumer goods, dan energy and building technology.
Secara global, Bosch Group menetapkan target pertumbuhan penjualan antara 3% hingga 5% pada tahun ini, mengingat prospek ekonomi yang lemah dan ketidakpastian geopolitik. Pada tahun lalu, nilai penjualan Bosch secara global tercatat 73,1 miliar euro dengan produk mobility solutions yang menyumbang kontribusi terbesar.
VALDO PRAHARA
Andrew Powell, Managing Director Bosch Indonesia, mengatakan nilai penjualan tersebut sama dengan tahun sebelumnya. Meningkatnya jumlah kelas menengah di Tanah Air menjadi peluang yang dibidik Bosch sepanjang tahun ini.
“Kami optimistis penjualan akan tumbuh di tahun ini karena yakin kemampuan daya beli masyarakat akan naik dan mendorong timbulnya permintaan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Powell menuturkan berdasarkan Boston Consulting Group, konsumen kelas menengah dan orang-orang kaya di Indonesia bakal mencapai sekitar 141 juta pada 2020 dan daya beli akan meningkat dengan cepat.
Tren konsumsi juga diproyeksi akan bergeser dari barang-barang penting ke produk yang menawarkan daya tahan lama, seperti peralatan rumah tangga, barang-barang elektronik dan mobil. Menurutnya, kondisi ini diyakini dapat memacu bisnis Bosch di Indonesia melalui empat sektornya, yaitu mobility solutions, industrial technology, consumer goods, dan energy and building technology.
Secara global, Bosch Group menetapkan target pertumbuhan penjualan antara 3% hingga 5% pada tahun ini, mengingat prospek ekonomi yang lemah dan ketidakpastian geopolitik. Pada tahun lalu, nilai penjualan Bosch secara global tercatat 73,1 miliar euro dengan produk mobility solutions yang menyumbang kontribusi terbesar.
VALDO PRAHARA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature