Corona Meluas di Italia, Pabrik Ferrari Stop Produksi

Corona Meluas di Italia, Pabrik Ferrari Stop Produksi
MARANELLO, Caravaganza.com – Dengan status Italia saat ini sebagai negara yang paling terdampak wabah virus Corona di Eropa, Ferrari memutuskan untuk menutup seluruh operasi pabriknya. Pemerintah Italia bahkan sudah memberlakukan lockdown untuk seluruh negara, sebagai langkah pencegahan penyebaran lebih jauh. Untuk sementara, pekerjaan dan aktivitas produksi di pabrik Ferrari dihentikan, salah satunya karena masalah rantai pasokan (supply chains) komponen. Penghentian aktivitas pabrik ini tidak terkecuali operasional tim Formula 1. Dengan Italia sebagai negara Eropa yang paling terdampak wabah COVID-19, pemerintah berlakukan lockdown untuk membatasi interaksi masyarakat. Tutupnya operasi pabrik Ferrari, baik di Maranello maupun Modena, berlangsung sementara hingga tanggal 27 Maret 2020. Aktivitas operasional pabrik meliputi produksi mobil, serte dihentikannya seluruh kegiatan tim F1 Ferrari. Namun untuk beberapa divisi lain, pekerjaan dialihkan untuk dilakukan dari rumah.

Pasokan Aman

“Pada saat seperti ini rasa terima kasih saya yang pertama dan terutama kepada para wanita dan pria yang, dengan komitmen luar biasa mereka selama beberapa hari terakhir, telah menunjukkan semangat dan dedikasi yang mendefinisikan merek kami,” tulis pernyataan resmi Louis Camileri, CEO Ferrari. “Bersama dengan pemasok kami, mereka telah memastikan produksi perusahaan. Dan karena rasa hormat kami pada mereka, untuk ketenangan pikiran dan keluarga mereka, kami telah memutuskan tindakan ini. “Klien dan penggemar kami juga sedang dalam puncak perhatian untuk kami saat ini, karena kami bersiap untuk memulai kembali dengan kuat.” Penutupan pabrik Ferrari tidak lama diputuskan menyusul dibatalkannya gelaran seri pembuka F1 2020, di Australia. Batalnya balapan di Australia diputuskan pada hari Jumat (13/3/2020) pagi, ketika seluruh tim dan pembalap sudah siap di lokasi. Panitia mengambil keputusan ini setelah beberapa personil tim McLaren terdiagnosa positif terjangkit virus Corona. Demi keselamatan tim, pembalap, serta penggemar, akhirnya F1 batalkan seri Australia, yang diikuti seri berikutnya di Bahrain dan Vietnam.

Sudah Tutup Akses Publik

Penutupan aktivitas pabrik ini bukan tindakan pertama dari Ferrari terkait situasi Corona. Karena sejak akhir Februari lalu, Ferrari sudah lebih dulu menutup akses kunjungan pabrik untuk publik. Namun saat itu, aktivitas produksi tetap berjalan seperti normal. Tutupnya akses kunjungan saat itu berlaku bukan hanya unutk pabrik, tetapi juga untuk dua museum Ferrari di Maranello dan Modena. Pembatasan tersebut berlaku untuk seluruh aktivitas non bisnis, baik di pabrik dan museum. Dengan diberlakukannya lockdown oleh pemerintah, para anggota tim F1 Ferrari sempat diragukan untuk bisa berangkat keluar Italia. Akhirnya seluruh tim berhasil berangkat ke Australia, hingga akhirnya balapan dibatalkan. Dengan telah dibatalkannya beberapa seri awal F1 2020 yaitu Australia, Bahrain, Vietnam dan China, FIA akan mengevaluasi lebih lanjut situasi yang berlangsung. Dengan kemungkinan besar pembatalan akan terjadi untuk seri Belanda, Spanyol dan Monako, maka F1 bisa baru akan dimulai pada bulan Juni. WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature