Bukan Obat Nyamuk, Hyundai akan Rilis SUV Murah Sekelas Sonet
SEOUL, Carvaganza.com – Pabrikan Korea Selatan sepertinya semakin gandrung dengan segmen SUV yang trennya terus naik saat ini. Setelah Kia merilis Sonet, kini giliran Hyundai ingin menambah mode SUV di segmen bawah. Bernama Hyundai Bayon, line up SUV mereka akan bertambah palign cepat pada tahun depan.
Segmen SUV kompak dan urban yang akan ikut diramaikan oleh Bayon. Disebutkan, Bayon akan meramaikan taman bermain yang ditempati oleh Toyota Yaris Cross dan Ford Puma. Melihat line up saat ini, maka Bayon akan masuk ke segmen di bawah Kona dan Venue.
Kalau di Indonesia, mungkin nama Bayon akan diplesetkan karena mirip dengan nama produk pembasmi nyamuk, Baygon. Tapi sebenarnya Bayon masih menggunakan tradisi Hyundai yang menamai modelnya dari nama tempat menarik di dunia. Kali ini, Bayon diambil dari Bayonne, sebuah kota di Perancis yang terkenal sebagai pusat aktivitas outdoor.
Jadi sesuai namanya, Bayon akan dirancang sebagai SUV berdimensi kompak yang memenuhi kebutuhan gaya hidup konsumen yang aktif. Sekaligus, Bayon akan menjadi model SUV terkecil dari seluruh range model saat ini. Segmen pasarnya akan diprioritaskan di Eropa. Baru-baru ini, Hyundai memang telah melakukan penyegaran bersifat major pada Tucson, juga Kona.
Belum banyak informasi yang tersedia soal mobil ini. Namun kemungkinan besar, Bayon akan dberikan banyak kesamaan dengan produk pengembangan Hyundai dan Kia. Mungkin saja pilihan mesin, transmisi, dan fiturnya akan mirip dengan Kona, Venue, Seltos, atau Sonet. Namun sejauh ini, kemungkinan kecil Hyundai akan menawarkannya dalam versi full electric (EV).
Hyundai KONA
Untuk platform yang akan dipakai, informasi tidak resmi yang beredar saat ini mengatakan Bayon akan meminjam basis i20. Selain platform, pilihan powertrain pun diprediksi akan kurang lebih sama seperti si hatchback mini itu.
Setidaknya akan ada dua opsi mesin untuk Bayon, yaitu 1,2 liter empat silinder dan 1,0 liter turbo mild-hybrid. Varian pertama akan bertenaga sektiar 85 hp, sementara versi turbo akan ada dua trim, yaitu bertenaga 100 hp dan 120 hp untuk varian tertinggi. Transmisi sendiri akan punya dua opsi manual, baik 5 dan 6 percepatan. Sementara otomatis menggunakan sistem dual-clutch (DCT) dengan 7 percepatan.
Perihal desain, bisa saja akan tampak mirip dengan Sonet, namun menggunakan elemen desain khas Hyundai. Seperti bentuk body yang padat dan berlekuk, dengan body kit ala off road. Interior pun bisa jadi mengusung tampilan yang tech savy, dengan penekanan pada sistem infotainment. Berbagai fitur keselamatan pendukung juga diprediksi akan tersedia banyak pada Bayon.
“Dengan meluncurkan sebuah model tambahan baru segmen B sebagai varian entry di line up SUV kami, kami melihat peluang besar untuk memenuhi permintaan konsumen Eropa lebih baik lagi dan untuk meningkatkan penawaran kmai di segmen yang sangat populer ini,” kata Andreas-Christoph Hofmann, vice president marketing & product Hyundai.
Sumber: Autocar
WAHYU HARIANTONO
Segmen SUV kompak dan urban yang akan ikut diramaikan oleh Bayon. Disebutkan, Bayon akan meramaikan taman bermain yang ditempati oleh Toyota Yaris Cross dan Ford Puma. Melihat line up saat ini, maka Bayon akan masuk ke segmen di bawah Kona dan Venue.
Kalau di Indonesia, mungkin nama Bayon akan diplesetkan karena mirip dengan nama produk pembasmi nyamuk, Baygon. Tapi sebenarnya Bayon masih menggunakan tradisi Hyundai yang menamai modelnya dari nama tempat menarik di dunia. Kali ini, Bayon diambil dari Bayonne, sebuah kota di Perancis yang terkenal sebagai pusat aktivitas outdoor.
Jadi sesuai namanya, Bayon akan dirancang sebagai SUV berdimensi kompak yang memenuhi kebutuhan gaya hidup konsumen yang aktif. Sekaligus, Bayon akan menjadi model SUV terkecil dari seluruh range model saat ini. Segmen pasarnya akan diprioritaskan di Eropa. Baru-baru ini, Hyundai memang telah melakukan penyegaran bersifat major pada Tucson, juga Kona.
Belum banyak informasi yang tersedia soal mobil ini. Namun kemungkinan besar, Bayon akan dberikan banyak kesamaan dengan produk pengembangan Hyundai dan Kia. Mungkin saja pilihan mesin, transmisi, dan fiturnya akan mirip dengan Kona, Venue, Seltos, atau Sonet. Namun sejauh ini, kemungkinan kecil Hyundai akan menawarkannya dalam versi full electric (EV).
Untuk platform yang akan dipakai, informasi tidak resmi yang beredar saat ini mengatakan Bayon akan meminjam basis i20. Selain platform, pilihan powertrain pun diprediksi akan kurang lebih sama seperti si hatchback mini itu.
Setidaknya akan ada dua opsi mesin untuk Bayon, yaitu 1,2 liter empat silinder dan 1,0 liter turbo mild-hybrid. Varian pertama akan bertenaga sektiar 85 hp, sementara versi turbo akan ada dua trim, yaitu bertenaga 100 hp dan 120 hp untuk varian tertinggi. Transmisi sendiri akan punya dua opsi manual, baik 5 dan 6 percepatan. Sementara otomatis menggunakan sistem dual-clutch (DCT) dengan 7 percepatan.
Perihal desain, bisa saja akan tampak mirip dengan Sonet, namun menggunakan elemen desain khas Hyundai. Seperti bentuk body yang padat dan berlekuk, dengan body kit ala off road. Interior pun bisa jadi mengusung tampilan yang tech savy, dengan penekanan pada sistem infotainment. Berbagai fitur keselamatan pendukung juga diprediksi akan tersedia banyak pada Bayon.
“Dengan meluncurkan sebuah model tambahan baru segmen B sebagai varian entry di line up SUV kami, kami melihat peluang besar untuk memenuhi permintaan konsumen Eropa lebih baik lagi dan untuk meningkatkan penawaran kmai di segmen yang sangat populer ini,” kata Andreas-Christoph Hofmann, vice president marketing & product Hyundai.
Sumber: Autocar
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature