Bugatti Tegaskan Ogah Ikut-Ikut Bikin SUV

MOLSHEIM, 29 Januari 2019 – Pesatnya perkembangan tren SUV di industri otomotif ternyata tidak berpengaruh pada pendirian Bugatti, yang secara tegas menolak untuk ikut masuk ke segmen tersebut hanya untuk mengejar peningkatan volume penjualan.

Hal tersebut dinyatakan langsung oleh CEO Bugatti, Stephan Winkelmann dengan menegaskan bahwa SUV tidak termasuk dalam perencanaan Bugatti di masa depan, termasuk dalam membuat produk khusus jelang perayaan 110 tahun di 2019.

“Tidak aka nada SUV dari Bugatti. Kendaraan seperti itu tidak akan berlaku adil terhadap merek ataupun sejarahnya,” kata Winkelmann.

Pernyataan tersebut seolah menyindir sejumlah pabrikan premium yang beberapa tahun belakangan ikut membuat SUV seperti Porsche, Bentley, Jaguar, Rolls-Royce, Lamborghini, bahkan Ferrari yang menyatakan akan menyusul.



Bugatti masih menyimpan beberapa model untuk diperkenalkan tahun ini, sebagai bagian perayaan 110 tahunnya. Paling memungkinkan adalah model yang dimaksud menjadi edisi khusus untuk Chiron atau Divo.

Selain SUV, Winkelmann juga membantah Bugatti akan melakukan tes top speed untuk varian baru Chiron, yaitu Super Sport. Chiron tidak ingin disamakan seperti Veyron yang namanya terkenal melalui rekor kecepatan lebih dari 400 km/jam saat pertama kali diluncurkan.

“Top speed sendiri bukan prioritas utama bagi Bugatti. Mobil kami bisa melakuka lebih dari berakselerasi sangat kencang dan melaju sangat cepat,” terang Winkelmann yang sebelumnya pernah memimpin Audi dan Lamborghini.

WAHYU HARIANTONO