Bosan Jadi Pembalap, Kini Menjadi Model
JAKARTA, 11 Mei 2017 -- Cerita setiap kaum hawa sebagai model berbeda-beda. Ada yang sudah bakat dari kecil, ada yang peralihan dari pekerjaan lain dan adapula yang karena kebutuhan keluarga. Kali ini saya dapat bertemu dengan model asal kota hujan, Bogor, bernama Ghyta Apriliani.
Gadis manis yang lahir pada 2 April ini, dahulunya adalah seorang pembalap motor road race. “Awalnya ikut dunia modeling 2012, lalu pada saat 2013 aku ikutan balap motor road race,” ujar Gytha dengan senyum tipisnya kepada Carvaganza.
Balap motor saat itu ia mengikuti balap road race kelas 110 cc dengan Honda Beat kebanggaannya. Pada saat itu Gytha berhasil menduduki peringkat ke-6 dengan nomer start 104.
Sedangkan dunia modeling digelutinya sejak 2012 berawal dari diajak oleh sepupunya. Namun sebenarnya hal ini adalah bakat ia dari kecil menurut orang tuanya.
“Sejak kecil aku ikut modeling didukung oleh papa dan mama. Kalo mau jadi pembalap gak didukung. Alhasil aku bosan balapan pindah haluan jadi model deh,” tambah Gytha.
Wanita single yang masih duduk di bangku kuliah di Tangerang Selatan ini memiliki banyak tato yang berarti penting dalam hidupnya. Seperti Tato mahkota yang ada di dada kiri, diyakini dirinya sebagai lambang dirinya seorang princess.
Tato kedua adalah 2 bulu terikat pada punggungnya, artinya ia adalah wanita yang menyukai kebebasan namun tetap dalam aturan. Tato kamera mengartikan ini dunianya sebagai modeling. Selain itu, di belakang terdapat tato bunga teratai yang mengartikan ia cantik sesuai kepribadiannya.
VALDO PRAHARA
Gadis manis yang lahir pada 2 April ini, dahulunya adalah seorang pembalap motor road race. “Awalnya ikut dunia modeling 2012, lalu pada saat 2013 aku ikutan balap motor road race,” ujar Gytha dengan senyum tipisnya kepada Carvaganza.
Balap motor saat itu ia mengikuti balap road race kelas 110 cc dengan Honda Beat kebanggaannya. Pada saat itu Gytha berhasil menduduki peringkat ke-6 dengan nomer start 104.
Sedangkan dunia modeling digelutinya sejak 2012 berawal dari diajak oleh sepupunya. Namun sebenarnya hal ini adalah bakat ia dari kecil menurut orang tuanya.
“Sejak kecil aku ikut modeling didukung oleh papa dan mama. Kalo mau jadi pembalap gak didukung. Alhasil aku bosan balapan pindah haluan jadi model deh,” tambah Gytha.
Wanita single yang masih duduk di bangku kuliah di Tangerang Selatan ini memiliki banyak tato yang berarti penting dalam hidupnya. Seperti Tato mahkota yang ada di dada kiri, diyakini dirinya sebagai lambang dirinya seorang princess.
Tato kedua adalah 2 bulu terikat pada punggungnya, artinya ia adalah wanita yang menyukai kebebasan namun tetap dalam aturan. Tato kamera mengartikan ini dunianya sebagai modeling. Selain itu, di belakang terdapat tato bunga teratai yang mengartikan ia cantik sesuai kepribadiannya.
VALDO PRAHARA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature