Biaya Produksi Terganggu Nilai Tukar, Mitsubishi Naikkan Lagi Harga Xpander?

PANGKAL PINANG, 21 Agustus 2018 – Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat mengganggu banyak pihak. Salah satunya adalah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang harus berpikir keras dalam biaya produksi kendaraan-kendaraannya termasuk Xpander yang menjadi tulang punggung.

Michimasa Kono, Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI mengatakan pihaknya meningkatkan produksi Xpander mulai bulan Juli 2018 menjadi 10.000 unit per bulan. Angka ini naik dua kali lipat dari jumlah produksi di awal launching sebanyak 5.000 unit. Dari jumlah ini 7.000 dijual untuk domestik dan 3.000 unit di ekspor ke manca negara.

Namun melemahnya nilai tukar rupiah membuat biaya operasional meningkat karena tidak semua komponen menggunakan lokal. Beberapa komponen masih harus diimpor dari luar negeri. “Yang pasti kami tidak akan menaikkan harga dalam satu kurun waktu sekaligus,” kata Kono saat pembukaan diler kendaraan penumpang PT Lautan Berlian Utama Motor – Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Senin (20/8) kemarin.

MMKSI sudah memberlakukan kenaikan harga baru mulai 1 Agustus lalu. Kenaikan harga ini merupakan yang keempat kalinya bagi Xpander pada tahun ini. Sebelumnya, MMKSI melakukan penyesuaian harga Rp 3 juta pada Mei kemarin karena pencabutan subsidi Bea Balik Nama.

Saat ini, Mitsubshi Xpander dijual mulai dari tipe termurah Rp 199,1 juta hingga Rp 255,4 juta on the road Jakarta. Sementara Pajero Sport dijual Rp 464 juta sampai Rp 662 juta on the road Jakarta.

Salah satu strategi MMKSI adalah dengan menawarkan beragam pilihan Xpander bagi konsumen. Di GIIAS 2018 lalu, MMKSI meluncurkan dua varian baru Xpander, yakni Xpander GLS A/T dan Xpander Sport M/T. Selain itu, Xpander juga mendapat opsi warna baru untuk eksterior yakni Diamond Bronze Metallic yang tersedia untuk varian Xpander Sport dan Ultimate.

“Untuk saat ini kami mengevaluasi ulang soal biaya operasional dan belum akan menaikkan harga Xpander atau produk Mitsubishi lainnya,” tegas Kono.

RAJU FEBRIAN