Begini Reka Tampilan Toyota Avanza Berdasarkan DN Multisix Concept

Toyota-Avanza
JAKARTA, Carvaganza.comToyota Avanza sudah ada selama 17 tahun di Indonesia, tepatnya sejak 2003. Selama itu, Avanza baru menghadirkan generasi kedua. Model yang ada sudah memasuki usia 9 tahun dan belum ada tanda-tanda pembaruan yang dilakukan. Benarkah? Entahlah, kita tidak tahu apakah dapur Toyota apakah sudah meracik generasi baru. Tapi setidaknya hingga saat ini, mobil sejuta umat itu belum mendapat ubahan major. Kami berusaha memberikan gambaran seperti apa tampilan Avanza masa depan. Basisnya? Daihatsu DN Multisix. Maklum, mobil konsep DN Multisix ini pernah disebut-sebut sebagai penerus duo MPV Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Tak salah menggunakan basis Daihatsu, pasalnya Avanza dan Xenia adalah saudara kembar, yang memang dirancang Daihatsu sejak awal. Bahkan Avanza sendiri terlahir di pabrik Astra Daihatsu Motor (ADM). Maka dari itu, basis Multisix dipertahankan sedemikian rupa untuk kemudian diadaptasikan bahasa desain Toyota teranyar. Kita coba reka dari tampilan wajah. Di fasad depan, tampilan tajam "Keen Look" mengadopsi komposisi milik Toyota Raize. Rasanya wajar jika pabrikan membuat kemiripan paras antara satu model dengan model lain. Contohnya, Agya facelift saja boleh dibilang mirip Raize. Tulang pipi mengangkat di bagian samping berisi bingkai fog lamp. Di tengah, aksentuasi grille dan emblem berupa garis tipis menghubungkan lampu. Namun fungsi utama pengaliran udara ke sistem pendinginan terletak di apron besar sisi tengah. Di bagian headlamp kita tentunya berharap Avanza bakal menggunakan full LED dengan fitur otomatis. Entah itu sakelar atau pengaturan ketinggian – atau mungkin keduanya. Sudah saatnya fitur LED dieksploitasi lebih jauh pada segmen LMPV masa mendatang. Di bingkai fog lamp ada DRL dan lampu kabut sebagai pelengkap penerangan. Bergeser ke samping, beberapa titik versi konsep tentu perlu disesuaikan. Lantaran seringkali fitur glamor sebuah konsep dipakai untuk sekadar pamer. Terlalu ‘mahal’ untuk diproduksi, Suicide Door misalnya. Ini Avanza, bukan Rolls Royce Phantom. Untuk itu, handle pintu dipindahkan dalam rendering. Lalu spion imut dan terlihat ringkih berisi kamera mungkin belum menjadi kebutuhan sebuah MPV kelas bulu. Baca juga: Beberapa Fitur Ini Tidak Ada di Toyota Avanza Versi Indonesia DN Multisix Concept

Perkiraan Mesin

Ada sedikit terawangan soal calon pemacu daya di balik bonnet Avanza anyar. Daihatsu beberapa kali tertangkap basah sedang menguji Thor. Namun diakui mereka, bukan Thor yang bakal mengaspal, melainkan Daihatsu tengah menguji mesin tiga silinder 1.000 cc turbo. Atas dasar ini, bisa jadi enjin tiga silinder turbo masuk di Avanza menggantikan unit 1.300 cc. Pasalnya, secara output sedikit lebih baik. Unit 1KR-VET milik Thor sanggup mengekstrak tenaga 98 PS dengan torsi 140 Nm. Sebagai perbandingan, pemacu 1.300 cc Toyota saat ini hanya sanggup gelontorkan 96,5 PS dengan kekuatan memuntir 120 Nm. Jelas ini sebuah peningkatan. Selain tenaga lebih besar, momen puntir 1KR-VET melebihi Avanza varian 1.5. Kendati begitu, tak terpikirkan apa pengganti unit 1.500 cc, mungkin saja menggendong 1.200 cc turbo. Berharap tentu saja boleh. Baca juga: Ini 10 Mobil Terlaris Januari 2020, Toyota Avanza Masih Juara

Peranti

Soal fitur sewajarnya naik kelas guna mengimbangi peperangan di segmen MPV terjangkau. Ambil contoh Mitsubishi Xpander, sudah disematkan peranti kontrol stabilitas dan Hill Start Assist (HSA), walau baru di varian atas. Cukup krusial untuk sebuah MPV menganut Vehicle Stability Contol (VSC). Selain bantu mengurangi selip, perangkat stabilitas meminimalisir risiko lanjutan akibat hilang kendali. Toh bukan permintaan aneh. Beberapa line up Avanza di luar negeri sudah dibekali VSC. Jadi bukan perkara sulit bagi Toyota. Lanjut ke dalam kabin, fitur kenyamanan standar seperti AC digital sudah masuk dalam daftar. Sarana hiburan layar sentuh juga. Harapkan saja semakin komplet dengan konektivitas smartphone dan fitur bawaan seperti navigasi. Jangan dulu jauh-jauh sampai Blind Spot Monitor dan Rear cross traffic alert (RCTA). Sebagaimana kodrat Avanza di sini, Toyota bakal membuatnya sebagai pilihan LMPV ekonomis. Dan pasti semua kembali lagi ke pertanyaan mendasar mereka: sesuai dibutuhkan konsumen? Baca Juga: Imajinasi Wujud Toyota Avanza Masa Depan dari Basis Konsep DN Multisix AHMAD KARIM | RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature