Baterai Hyundai Santa Fe Hybrid Masih Impor, HMMI Lakukan Studi Untuk Lokalisasi

CIKARANG, Carvaganza - Generasi terbaru All New Hyundai Santa Fe telah resmi dipasarkan di Indonesia dan menjadi model pertama yang menyediakan varian hybrid. Selain itu, All New Hyundai Santa Fe juga menjadi line up terbaru yang diproduksi secara lokal di fasilitas Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Cikarang, Jawa Barat. Meski demikian, All New Hyundai Santa Fe hybrid masih mengandalkan baterai impor dan belum memproduksinya di Tanah Air.

Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah belum ada keputusan HMMI untuk melakukan lokalisasi baterai All New Santa Fe dalam waktu dekat. Namun saat ini kabarnya pabrikan tengah melakukan studi untuk pengembangan baterai all new Santa Fe hybrid agar bisa diproduksi di dalam negeri. Pasalnya saat ini Hyundai telah memproduksi secara lokal kendaraan listrik salah satunya All New Kona EV.

“Saat ini baterai all new Hyundai Santa Fe hybrid memang masih impor dari Korea Selatan, keputusan produksi lokal untuk baterai itu keputusannya ada di HMMI. Tapi biasanya manufaktur akan melakukan studi dahulu selama satu tahun jika dirasa memungkinkan maka akan diproduksi secara lokal. Selain itu, HMMI juga akan menyesuaikan dengan volume produksi di Tanah Air, namun kami yakin hal tersebut bisa diwujudkan setelah melewati proses riset dan studi,” kata Chief Operating Officer (COO) HMID Fransiscus Soerjopranoto.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Produksi Lokal, Pabrik Hyundai Punya Fasilitas Lengkap di Cikarang

Pada generasi terbarunya, All New Hyundai Santa Fe hadir dalam dua pilihan varian yakni mesin bensin dan hybrid. Tidak ada lagi pilihan mesin diesel pada All New Hyundai Santa Fe dan mempercayakan mesin bensin 4-silinder berkapasitas 2.5-liter yang dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Paket mesin tersebut mampu memproduksi tenaga hingga 192hp dengan torsi puncak mencapai 241Nm.

Sedangkan yang kedua adalah Santa Fe Hybrid yang dibenamkan mesin Smartstream G1.6T-GDi HEV berkapasitas 1.6-liter yang mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 233 hp dengan torsi puncak yang mencapai 367 Nm. Paket mesin tersebut dikawinkan dengan motor listrik yang juga mampu menghasilkan tenaga sebesar 64 hp dan torsi 264 Nm. Selain itu, All New Hyundai Santa Fe Hybrid juga memiliki mode EV atau motor listrik murni untuk pengendaraan singkat.

Di samping itu hadir pula sejumlah dukungan fitur menarik mulai dari Bluelink, Hyundai SmartSense yang terdiri dari berbagai menu ADAS hingga layanan hiburan dengan panorama curved display. Selain itu, tersedia pula fitur keamanan standar seperti  Electronic Stability Control (ESC), yang di antaranya meliputi Anti-lock Braking System (ABS), Brake Assist System (BAS), Downhill Brake Control (DBC), dan Vehicle Stability Management (VSM).

Pabrikan memasarkan All New Hyundai Sante Fe dengan banderol mulai dari Rp 699 juta untuk tipe bensin Prime dan Rp784,5 juta untuk tipe Calligraphy. Sementara line up hybrid dijual dengan banderol mulai dari Rp 786,3 juta untuk tipe Turbo Hybrid Prime dan Rp 869,6 juta untuk tipe Turbo Hybrid Calligraphy.
(ALVANDO NOYA / WH)

Baca Juga: MG 3 Hybrid Bakal Muncul di GJAW 2024, Pertama Jadi Hatchback Elektrifikasi