Banyak Permintaan Shipping, Bisnis Logisly Catat Pertumbuhan Selama Pandemi

JAKARTA, Carvaganza.com – Tahun 2020 telah berjalan menjadi periode yang sulit dari segi bisnis, khususnya karena pandemi COVID-19 yang terjadi. Banyak bisnis yang jatuh bangun sejak situasi ini berlangsung, mulai Maret 2020. Namun, Logisly yang bergerak di bidang logistik di Indonesia, yang melaporkan progress positif di tahun 2020 ini.

Logisly sebagai start-up penyedia layanan logistik kini telah dipercaya oleh lebih dari 1.000 perusahaan untuk pengiriman di seluruh Indonesia. Selama kehadirannya, Logisly melakukan diversifikasi target pasar dan armada untuk tingkatkan efisiensi di bidang logistik melalui teknologi.

Menjadi jembatan antara pengguna (shipper) dan penyedia jasa ekspedisi (transporter), rute yang dilayani Logisly kini telah meliputi seluruh Indonesia. Platform yang disediakan Logisly memberikan kemudahan untuk shipper lakukan booking truk, dan untuk pemilik truk mendapatkan tambahan order dan penghasilan.

“Di tengah situasi yang menantang ini, Logisly terus bertumbuh dengan lebih dari 1.000 perusahaan yang telah bermitra dengan kami. Kami telah bekerja dengan ratusan shipper di Indonesia dalam menyediakan jasa trucking, di berbagai industri dari FMCG, elektrobik, ekspor-impor, sampai dengan e-commerce dan teknologi,” kata Roolin Njotosetiadi, Co-Founder & CEO Logisly.

“Kami bekerja sama langsung dengan principal, contoh dengan Unilever, Haier, Midea, Grab ataupun dengan penyedia jasa logistik lain yang membutuhkan truk, seperti pelayaran Maersk, Fedex, dan lain-lain. Fitur dan teknologi kami memudahkan pemilik barang untuk mendapatkan armada truk berkualitas yang dapat dilacak secara real time, didukung dengan penggunaan dokumen digital di sisi surat jalan dan invoicing.”

Operasional Logisly sekarang sudah disertai lisensi SIUJPT yang menjadi bukti kredibilitas dalam memberikan layanan pengiriman. Ditambahkan oleh Robbi Baskoro selaku Co-Founder & CTO Logisly, saat ini jaringan yang tersedia telah cukup luas. Armada Logisly sudah meliputi opsi blindvan, engkel, wingbox, trailer, dan berbagai jenis armada lainnya untuk pengiriman ke seluruh Indonesia. Layanan Logisly sudah bisa memenuhi 99% permintaan dari shipper dalam kondisi pasar yang terus berubah selama pandemi.

Saat ini, disebutkan sudah ada lebih dari 40.000 armada transporter dimiliki Logisly. Ini merupakan bagian dari langkah strategis Logisly memenuhi kebutuhan para konsumen. “Kami pun tetap menjaga komitmen kami ke transporter kami dengan memastikan order tetap lancer dan pastinya pembayaran kami terjaga,” ujar Roolin menambahkan.

Selama masa pandemi, Logisly juga ikut membantu penyaluran bantuan sosial (Bansos), oleh salah satu mitranya. Strategi diversifikasi ini yang membantu pertumbuhan Logisly, di saat banyak sektor bisnis justur mengalami penurunan.

“Di mana memang ada beberapa sector yang menurun, kami tetap menjalankan order dari sector yang malah pengirimannya naik, misal kesehatan dan farmasi, di mana kami mengirimkan vaksin, hand sanitizer, masker, dan lain-lain,” tutup Roolin.

WAHYU HARIANTONO