Balap Jalanan BSD Siap Digelar Akhir Tahun, Lombakan 9 Kelas
JAKARTA, 14 November 2018 - Balap BSD City Grand Prix akan kembali digelar di sirkuit BSD, Tangerang Selatan, untuk menutup tahun 2018. Acara yang akan diselenggarakan pada 30 November sampai 2 Desember 2018 mendatang digagas oleh PT Tri Cipta Bangun Indonesia yang bekerjasama dengan Tonsco Club selaku promotor balap nasional. Event ini merupakan rangkaian dari balap ISSOM 2018.
Balap yang diadakan di sirkuit BSD ini merupakan untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda karena pembalap telah terbiasa di sirkuit Sentul. "Perhelatan di BSD akan menyajikan tantangan berbeda dan variasi bagi peserta, jalur yang tidak biasa dan ditambah karakter sirkuit jalan raya seperti di Monaco," ucap Ananda Mikola selaku perwakilan panitia BSD City Grand Prix, hari ni, Rabu (14/11).
BSD Grand Prix ini akan menghadirkan 9 kelas kejuaraan termasuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang diselenggarakan di wilayah IMI Banten. Antara lain ITCC, ITCC 1600 Max, STCC Div1, STCC Div2, Honda Jazz dan Brio Speed Challenge, ETCC 3000, ETCC 2000, MBINA Race dan JSTC.
Sirkuit BSD kali ini juga sudah mengutamakan keamanan sesuai standar FIA dan IMI. Terdapatnya double guard rail, pagar wiremesh serta pengadaan mobil derek, pemadam kebakaran, ambulans dan safety car.
"Tentunya IMI bertugas untuk memantau sekaligus menjamin persiapan terakhir BSD City Grand Prix agar penyelenggaraannya bisa maksimal dan memenuhi standar IMI maupun FIA," tambah A. Hariono selaku Wakil Ketua IMI Pusat Bidang Olahraga Mobil.
Nah, untuk para pendukung maupun penonton juga bisa menikmati acara ini. Terdapat beberapa titik yang bebas biaya masuk seperti di perempatan Moenir dan di belakang Q-Big. Penyelenggara juga menyediakan racing village di dalamnya seperti hiburan otomotif, tribun penonton yang nyaman, food truck dan live musik. Harga tiketnya pun terbilang cukup murah cukup membayar Rp 50 ribu, penonton sudah bisa merasakan sensasi balap jalanan di BSD.
VALDO PRAHARA
Balap yang diadakan di sirkuit BSD ini merupakan untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda karena pembalap telah terbiasa di sirkuit Sentul. "Perhelatan di BSD akan menyajikan tantangan berbeda dan variasi bagi peserta, jalur yang tidak biasa dan ditambah karakter sirkuit jalan raya seperti di Monaco," ucap Ananda Mikola selaku perwakilan panitia BSD City Grand Prix, hari ni, Rabu (14/11).
BSD Grand Prix ini akan menghadirkan 9 kelas kejuaraan termasuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang diselenggarakan di wilayah IMI Banten. Antara lain ITCC, ITCC 1600 Max, STCC Div1, STCC Div2, Honda Jazz dan Brio Speed Challenge, ETCC 3000, ETCC 2000, MBINA Race dan JSTC.
Sirkuit BSD kali ini juga sudah mengutamakan keamanan sesuai standar FIA dan IMI. Terdapatnya double guard rail, pagar wiremesh serta pengadaan mobil derek, pemadam kebakaran, ambulans dan safety car.
"Tentunya IMI bertugas untuk memantau sekaligus menjamin persiapan terakhir BSD City Grand Prix agar penyelenggaraannya bisa maksimal dan memenuhi standar IMI maupun FIA," tambah A. Hariono selaku Wakil Ketua IMI Pusat Bidang Olahraga Mobil.
Nah, untuk para pendukung maupun penonton juga bisa menikmati acara ini. Terdapat beberapa titik yang bebas biaya masuk seperti di perempatan Moenir dan di belakang Q-Big. Penyelenggara juga menyediakan racing village di dalamnya seperti hiburan otomotif, tribun penonton yang nyaman, food truck dan live musik. Harga tiketnya pun terbilang cukup murah cukup membayar Rp 50 ribu, penonton sudah bisa merasakan sensasi balap jalanan di BSD.
VALDO PRAHARA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature