Aston Martin Valkyrie akan Ikut Balap Hypercar di Le Mans

GAYDON, 17 Juni 2019 – Era baru balap endurance akan dimulai musim depan, tepatnya pada musim 2020/2021, dengan akan diberlakukannya regulasi baru mobil balap berbasis hypercar. Aston Martin menjadi pabrikan pertama yang menyatakan komitmennya ikut di kelas ini.
Untuk kelas baru ini, Aston Martin Valkyrie akan diandalkan sebagai basis mobil balap dari pabrikan Inggris ini. Keputusan ini diungkap setelah FIA mengesahkan regulasi kelas hypercar untuk World Endurance Championship, di sela akhir pekan Le Mans 24 Jam lalu.
Di kelas yang akan menggantikan kategori LMP1 itu, Aston Martin telah menyatakan komitmennya untuk ikut selama beberapa tahun ke depan. Dengan regulasi ini, mobil balap akan tampil mirip dengan versi produksinya, serta semakin relevan antara balap WEC dengan mobil jalan raya.

Belum ada detail spesifikasi teknis dirilis Aston Martin untuk mobil balapnya ini, dengan hanya menyebut tetap mempertahankan mesin V12 6.5 liter N/A bawaan dengan modifikasi balap. Kemungkinan besar sistem hybrid dari Valkyrie akan digunakan juga di versi balap.
Gambaran besar regulasi hypercar mengharuskan mobil memiliki bobot minimal 980 kg, serta diproduksi setidaknya 20 unit dalam periode dua tahun. Regulasi juga membolehkan penerapan sistem aerodinamika aktif.
Valkyrie telah diperkenalkan sejak tahun 2015 lalu, yang merupakan hasil kolaborasi Aston Martin dengan Red Bull Advanced Technologies, dirancang langsung oleh Adrian Newey. Aston Martin sendiri mengklaim Valkyrie sebagai mobil paling ekstrem yang pernah mereka buat.
Selain Aston Martin, beberapa pabrikan lain diperkirakan juga akan mengumumkan katertarikannya ikut di kelas hypercar, salah satunya adalah Toyota.
WAHYU HARIANTONO
Untuk kelas baru ini, Aston Martin Valkyrie akan diandalkan sebagai basis mobil balap dari pabrikan Inggris ini. Keputusan ini diungkap setelah FIA mengesahkan regulasi kelas hypercar untuk World Endurance Championship, di sela akhir pekan Le Mans 24 Jam lalu.
Di kelas yang akan menggantikan kategori LMP1 itu, Aston Martin telah menyatakan komitmennya untuk ikut selama beberapa tahun ke depan. Dengan regulasi ini, mobil balap akan tampil mirip dengan versi produksinya, serta semakin relevan antara balap WEC dengan mobil jalan raya.

Belum ada detail spesifikasi teknis dirilis Aston Martin untuk mobil balapnya ini, dengan hanya menyebut tetap mempertahankan mesin V12 6.5 liter N/A bawaan dengan modifikasi balap. Kemungkinan besar sistem hybrid dari Valkyrie akan digunakan juga di versi balap.
Gambaran besar regulasi hypercar mengharuskan mobil memiliki bobot minimal 980 kg, serta diproduksi setidaknya 20 unit dalam periode dua tahun. Regulasi juga membolehkan penerapan sistem aerodinamika aktif.
Valkyrie telah diperkenalkan sejak tahun 2015 lalu, yang merupakan hasil kolaborasi Aston Martin dengan Red Bull Advanced Technologies, dirancang langsung oleh Adrian Newey. Aston Martin sendiri mengklaim Valkyrie sebagai mobil paling ekstrem yang pernah mereka buat.
Selain Aston Martin, beberapa pabrikan lain diperkirakan juga akan mengumumkan katertarikannya ikut di kelas hypercar, salah satunya adalah Toyota.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature