Amerika Nyaris Kecolongan, Lebih 80 Mobil Mewah Diselundupkan
FLORIDA, carvaganza.com - Penyelundupan mobil adalah praktek kejahatan klasik. Bahkan sudah merambah ke pasar global sejak tahun ’80-an. Para importir dan pembeli tergoda untuk bermain sehingga kegiatan pasar gelap terus menggeliat.
Para pemain pasar ilegal tak hanya menjadikan Uncle Sam sebagai negara tujuan. Mainannya sudah mancanegara. Mereka adalah sindikat besar yang bermain di banyak kaki. Licin dan sulit terdeteksi. Bahkan petugas di negara adidaya pun dibuat kerepotan.
Homeland Security Investigations (HSI) yang berada di bawah naungan U.S. Immigration and Customs Enforcement (bea cukai) minggu lalu membongkar praktek penyelundupan tersebut. Mereka menyita lebih dari 80 unit mobil baru yang hendak diselundupkan ke Venezuela dari Port Everglades di Fort Lauderdale, Florida.
Mobil yang hendak dikapalkan secara ilegal terdiri dari beragam jenis mobil premium. Di antaranya Lexus LX 570, Mercedes-AMG C63 S, Range Rover dan Jaguar F-Type . Nilai total penyelundupan diperkirakan antara US$ 2,8 - US$ 3 juta atau setara dengan Rp 40 - 43 miliar.
Mercedes-AMG C63 S
Dikutip dari web www.thedrive.com, yang menariknya mobil-mobil ini bukanlah hasil curian. Semua mobil secara sah telah dibayar— bahkan ada yang ditempeli stiker garansi pabrik di jendela belakang. Awalnya terlihat wajar. Puluhan mobil tersebut hendak dikirim ke luar Amerika. Tapi setelah diselidiki lebih jauh, baru petugas berwenang menyadari dan membongkarnya.
Penjahat Besar Venezuela
Ternyata semua mobil itu akan dikirim ke Venezuela. Negara yang sedang dijatuhi sanksi oleh Amerika baik dalam hal bisnis maupun para pejabat politiknya. Sanksi diberlakukan oleh U.S. Office of Foreign Assets Control (OFAC).
"Mobil-mobil akan dikirim kepada para kleptokrat seperti [Raul> Gorrin dan kaki tangannya untuk memuaskan gaya hidup miliarder mereka, sementara rakyat Venezuela tengah mati kelaparan," ungkap Agen Khusus, Anthony Salisbury. "Anda tidak mungkin memiliki model kendaraan seperti ini di sana."
Selain mobil mewah, ada juga mobil harian biasa dan entry -level Jepang. Misalnya, Toyota Corolla, Tacoma, Tundra, dan 4Runners . Bayangkan, mobil murah saja dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar di negara Amerika Selatan.
Jaguar F-Type
Sebagian besar kendaraan-kendaraan ini tampaknya sah secara data. Tapi setelah Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mulai membuka kontainer, mereka menemukan beragam kendaraan dengan nomor VIN yang rusak, bahkan terdapat juga lampu rotator dan strobo milik para penegak hukum.
Belum ada pihak yang secara resmi didakwa. Namun HIS merasa yakin milyuner dan pencuci uang terkenal, Raul Gorrin, berada di belakang kasus ini. HSI juga mengklaim kasus ini merupakan "salah satu penyelundupan mobil illegal terbesar" di Florida.
Kasus masih ditangani pihak berwajib. Terutama penyelidikan diarahkan pada darimana mobil-mobil itu bisa mendapatkan surat-surat resmi sehingga bisa disamarkan seperti legal.
VOX
Para pemain pasar ilegal tak hanya menjadikan Uncle Sam sebagai negara tujuan. Mainannya sudah mancanegara. Mereka adalah sindikat besar yang bermain di banyak kaki. Licin dan sulit terdeteksi. Bahkan petugas di negara adidaya pun dibuat kerepotan.
Homeland Security Investigations (HSI) yang berada di bawah naungan U.S. Immigration and Customs Enforcement (bea cukai) minggu lalu membongkar praktek penyelundupan tersebut. Mereka menyita lebih dari 80 unit mobil baru yang hendak diselundupkan ke Venezuela dari Port Everglades di Fort Lauderdale, Florida.
Mobil yang hendak dikapalkan secara ilegal terdiri dari beragam jenis mobil premium. Di antaranya Lexus LX 570, Mercedes-AMG C63 S, Range Rover dan Jaguar F-Type . Nilai total penyelundupan diperkirakan antara US$ 2,8 - US$ 3 juta atau setara dengan Rp 40 - 43 miliar.
Dikutip dari web www.thedrive.com, yang menariknya mobil-mobil ini bukanlah hasil curian. Semua mobil secara sah telah dibayar— bahkan ada yang ditempeli stiker garansi pabrik di jendela belakang. Awalnya terlihat wajar. Puluhan mobil tersebut hendak dikirim ke luar Amerika. Tapi setelah diselidiki lebih jauh, baru petugas berwenang menyadari dan membongkarnya.
Penjahat Besar Venezuela
Ternyata semua mobil itu akan dikirim ke Venezuela. Negara yang sedang dijatuhi sanksi oleh Amerika baik dalam hal bisnis maupun para pejabat politiknya. Sanksi diberlakukan oleh U.S. Office of Foreign Assets Control (OFAC).
"Mobil-mobil akan dikirim kepada para kleptokrat seperti [Raul> Gorrin dan kaki tangannya untuk memuaskan gaya hidup miliarder mereka, sementara rakyat Venezuela tengah mati kelaparan," ungkap Agen Khusus, Anthony Salisbury. "Anda tidak mungkin memiliki model kendaraan seperti ini di sana."
Selain mobil mewah, ada juga mobil harian biasa dan entry -level Jepang. Misalnya, Toyota Corolla, Tacoma, Tundra, dan 4Runners . Bayangkan, mobil murah saja dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar di negara Amerika Selatan.
Sebagian besar kendaraan-kendaraan ini tampaknya sah secara data. Tapi setelah Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mulai membuka kontainer, mereka menemukan beragam kendaraan dengan nomor VIN yang rusak, bahkan terdapat juga lampu rotator dan strobo milik para penegak hukum.
Belum ada pihak yang secara resmi didakwa. Namun HIS merasa yakin milyuner dan pencuci uang terkenal, Raul Gorrin, berada di belakang kasus ini. HSI juga mengklaim kasus ini merupakan "salah satu penyelundupan mobil illegal terbesar" di Florida.
Kasus masih ditangani pihak berwajib. Terutama penyelidikan diarahkan pada darimana mobil-mobil itu bisa mendapatkan surat-surat resmi sehingga bisa disamarkan seperti legal.
VOX
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature