Alvina Atmadja, Gambaran Milenial Pemimpin Perusahaan Otomotif

Alvina Atmadja, Gambaran Milenial Pemimpin Perusahaan Otomotif
JAKARTA, 7 Januari 2019 - Pada usianya yang masih muda, ia sudah memimpin perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang otomotif. Gayanya santai, tidak seperti  pengusaha besar bergaya aristokrat dengan bahasa yang berstruktur rapi serta terkesan formil. Justru bahasa yang ia gunakan simpel, tidak formil namun tetap berisi.

Pembicaraan sepanjang wawancara selalu disisipi bahasa-bahasa gaul anak muda Milenial. Body language-nya rileks. Bahkan di sela-sela wawancara dengan Carvaganza, Ia selalu tersenyum dan tertawa ceria. Jujur saya jarang menemukan bos-bos perusahaan besar yang tampil serileks dan sesumringah ini.

Ia adalah Alvina Atmadja, umurnya baru 29 tahun. Memimpin perusahaan Asco Automotive sebagai Direktur sekaligus owner dan membawahi sekitar 1000 karyawan. Seorang perempuan yang menjalankan bisnis yang oleh banyak kalangan disebut-sebut lebih didominasi oleh kaum pria.

Namun menurut hemat saya, lupakan jika ia seorang perempuan karena sebaiknya kita jangan terlalu fokus pada persoalan gender dalam hal karier. Mungkin Ia bisa menjadi gambaran seorang milenial yang memimpin perusahaan besar yang memiliki 16 cabang perusahaan dan 25 sales point di seluruh Indonesia.



Secara terbuka ia tidak menampik bahwa jika bisnis yang ia miliki dan pimpin sekarang ini adalah warisan dari sang ayah, Stanley Setia Atmadja, yang dikenal sebagai pebisnis sukses di bidang otomotif. Sekarang ini Stanley menjadi President Director PT Mandiri Utama Finance dan dikenal sebagai car enthusiast dan kolektor mobil.

“Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa saya diberikan nikmat yang begitu besar dan luas. Kita kan tidak bisa memilih untuk dilahirkan oleh siapa dan di keluarga mana, dan kebetulan ayah saya adalah Stanley Atmadja dan saya mensukuri itu,” ucap Alvina. “Kita kan tidak bisa memilih siapa orang tua kita, bukan?”

“Tapi ayah saya tidak pernah memaksakan anak-anaknya untuk meneruskan atau memimpin usahanya. Bahkan Ayah saya selalu bilang kepada anak-anaknya bahwa kalau memang anak-anaknya tidak mampu, Ia tidak akan mewariskan usahanya kepada anak-anaknya. Kalau mampu akan diberi. Ayah saya sama sekali tidak pernah memaksa.”



Pengagum mobil klasik Ferrari Dino ini mengakui bahwa ketika masuk ke Asco Automotive tidak langsung menjabat sebagai direktur. “Saya menapaki dari  bawah, sama seperti karyawan lain. Ayah saya yang menghendaki saya seperti itu, Ia ingin melihat bagaimana prestasi dan kerja saya. Dan saya pun tidak mau langsung ditempatkan di posisi direktur.”

“Butuh waktu lebih dari 2 tahun untuk sampai di posisi sekarang. Saya di tempatkan keliling departemen. Awalnya di tempatkan di departemen Finance, lalu marketing kemudian ke divisi-divisi lainnya. Total seluruh periode yang dibutuhkan untuk sampai saat ini hingga mencapai posisi direktur adalah tiga tahun,” ujar pemegang gelar Bachelor of Commerce, Marketing & Economics dari University of Melbourne, Australia ini. Ia betul-betul digembleng mulai dari bawah.

Alvina mengakui bahwa keputusannya untuk belajar dari bawah merupakan bentuk tekadnya untuk mempelajari seluruh aspek proses dan jiwa dari organisasi ini. Ia tidak ingin melulu bersinggungan dengan organisasi/institusi, tetapi juga dengan orang-orangnya karena merekalah yang akan menjadi partner kerja dan karyawan yang ia pimpin nantinya. “Karyawan bagi saya adalah aset terbesar perusahaan, makanya saya harus tahu secara detail SDM di sini sehingga saya bisa me-manage dengan baik,” pungkasnya kepada Carvaganza.

EKA ZULKARNAIN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature