5 Tahun, Toyota Ekspor Vios dan Yaris 257 Ribu Unit
JAKARTA, 29 Mei 2019 – Tahun 2019 ini merupakan tahun ke-5 bagi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memproduksi kendaraan model Sedan (Vios) dan hatchback (Yaris) secara lokal. Kini Toyota menikmati hasilnya.
Sebelum diproduksi di dalam negeri, kedua model kendaraan ini diimpor dari Thailand. Selama lima tahun berjalan (hingga April 2019), TMMIN telah memproduksi Vios dan Yaris sebanyak lebih dari 257.200 unit baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Sebanyak 94.750 unit atau 37% Vios dan Yaris telah diproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen dalam negeri. Sedangkan sebanyak 162.530 unit atau 63% Vios dan Yaris telah dikapalkan ke 13 negara di kawasan ASEAN dan Timur Tengah.
Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN mengatakan kegiatan produksi lokal model sedan tidak lain merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan impor kendaraan utuh (Complete Build Up/CBU) sekaligus aktif berperan di pasar ekspor.
“Hal ini juga membuktikan bahwa industri otomotif nasional memiliki daya saing yang tinggi dan dipercaya menjadi produsen salah satu model yang banyak diminati di pasar global,” kata Bob Azam dalam keterangan persnya.
Untuk memulai proyek produksi lokal Vios dan Yaris di tahun 2014 yang lalu, Toyota menggelontorkan investasi sebesar Rp 2,5 triliun. Selain penanaman investasi, lokalisasi dan ekspor Vios dan Yaris memberikan efek domino bagi rantai suplai industri otomotif Indonesia. Sebanyak 63 pemasok lapis pertama terlibat dalam kegiatan produksi serta ekspor 2 model kendaraan ini. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Vios dan Yaris kini telah mencapai 75%.
RAJU FEBRIAN
Sebelum diproduksi di dalam negeri, kedua model kendaraan ini diimpor dari Thailand. Selama lima tahun berjalan (hingga April 2019), TMMIN telah memproduksi Vios dan Yaris sebanyak lebih dari 257.200 unit baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Sebanyak 94.750 unit atau 37% Vios dan Yaris telah diproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen dalam negeri. Sedangkan sebanyak 162.530 unit atau 63% Vios dan Yaris telah dikapalkan ke 13 negara di kawasan ASEAN dan Timur Tengah.
Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN mengatakan kegiatan produksi lokal model sedan tidak lain merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan impor kendaraan utuh (Complete Build Up/CBU) sekaligus aktif berperan di pasar ekspor.
“Hal ini juga membuktikan bahwa industri otomotif nasional memiliki daya saing yang tinggi dan dipercaya menjadi produsen salah satu model yang banyak diminati di pasar global,” kata Bob Azam dalam keterangan persnya.
Untuk memulai proyek produksi lokal Vios dan Yaris di tahun 2014 yang lalu, Toyota menggelontorkan investasi sebesar Rp 2,5 triliun. Selain penanaman investasi, lokalisasi dan ekspor Vios dan Yaris memberikan efek domino bagi rantai suplai industri otomotif Indonesia. Sebanyak 63 pemasok lapis pertama terlibat dalam kegiatan produksi serta ekspor 2 model kendaraan ini. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Vios dan Yaris kini telah mencapai 75%.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature