Watch Studio Racing Team Kuasai Podium di Dua Kelas
SENTUL, 30 Maret 2017 - Tim balap Watch Studio Racing Team (WSRT) baru pertama kali mengikuti ajang balap Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017, namun sudah suksesmenguasai dua kelas berbeda yakni kelas Master One Make Race (OMR) Honda Jazz Speed Challenge dan kelas Master Indonesia Touring Car Championship (ITCC).
WSRT bersama pembalap andalannya, Ferrel Fadhil berhasil menjadi juara 2 di dua kelas berbeda tersebut.
“Sama sekali tidak menyangka di seri 1 ini bisa menyabet posisi 2 di dua kelas sekaligus. Awalnya sempat merasa pesimis bisa masuk ke 3 besar, apalagi melihat lawan pembalap senior seperti Fitra Eri dan Rio SB. Melihat dua pembalap senior itu, jadi makin pesimis untuk bisa juara di seri pertama,” ungkap Ferrel sebagai pembalap andalan WSRT dalam siaran persnya.
Ferrel pada tahun sebelumnya mengikuti kejuaraan ISSOM 2016 di kelas OMR Brio 1300 dan kelas ITCC 1400 Max. Kemenangannya tersebut di rasa berkat pertolongan hujan deras yang mewarnai sirkuit siang hari yang justru membuat Ferrel percaya diri dan dapat mengontrol lintasan yang licin dengan sangat baik.
Reno Pramudya selaku perwakilan dari WSRT mengatakan, “Pastinya sangat bangga atas pencapaian Ferrel di seri 1 ISSOM 2017. Mudah-mudahan di seri berikutnya hasilnya semakin baik, bisa bertahan di posisi 2 atau lebih,” ungkap Reno.
Menghadapi seri kedua, Ferrel berharap agar dapat memaksimalkan lagi kemampuan dirinya. “Persiapan untuk seri kedua, latihan semaksimal mungkin. Agar bisa mencapai peringkat yang terbaik. Mudah-mudahan bisa mempertahankan posisi yang sekarang, tapi tidak menutup kemungkinan di seri berikutnya bisa jauh lebih baik,” tutup Ferrel.
Seri kedua ISSOM 2017 rencananya akan digelar pada tanggal 29-30 April di Sirkuit Sentul. Ajang ISSOM sendiri akan digelar sebanyak 5 seri dengan berbagai kelas yang dilombakan.
VALDO PRAHARA
WSRT bersama pembalap andalannya, Ferrel Fadhil berhasil menjadi juara 2 di dua kelas berbeda tersebut.
“Sama sekali tidak menyangka di seri 1 ini bisa menyabet posisi 2 di dua kelas sekaligus. Awalnya sempat merasa pesimis bisa masuk ke 3 besar, apalagi melihat lawan pembalap senior seperti Fitra Eri dan Rio SB. Melihat dua pembalap senior itu, jadi makin pesimis untuk bisa juara di seri pertama,” ungkap Ferrel sebagai pembalap andalan WSRT dalam siaran persnya.
Ferrel pada tahun sebelumnya mengikuti kejuaraan ISSOM 2016 di kelas OMR Brio 1300 dan kelas ITCC 1400 Max. Kemenangannya tersebut di rasa berkat pertolongan hujan deras yang mewarnai sirkuit siang hari yang justru membuat Ferrel percaya diri dan dapat mengontrol lintasan yang licin dengan sangat baik.
Reno Pramudya selaku perwakilan dari WSRT mengatakan, “Pastinya sangat bangga atas pencapaian Ferrel di seri 1 ISSOM 2017. Mudah-mudahan di seri berikutnya hasilnya semakin baik, bisa bertahan di posisi 2 atau lebih,” ungkap Reno.
Menghadapi seri kedua, Ferrel berharap agar dapat memaksimalkan lagi kemampuan dirinya. “Persiapan untuk seri kedua, latihan semaksimal mungkin. Agar bisa mencapai peringkat yang terbaik. Mudah-mudahan bisa mempertahankan posisi yang sekarang, tapi tidak menutup kemungkinan di seri berikutnya bisa jauh lebih baik,” tutup Ferrel.
Seri kedua ISSOM 2017 rencananya akan digelar pada tanggal 29-30 April di Sirkuit Sentul. Ajang ISSOM sendiri akan digelar sebanyak 5 seri dengan berbagai kelas yang dilombakan.
VALDO PRAHARA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature