Toyota Pusing Layani Permintaan Rush, Inden Hingga 4 Bulan
JAKARTA, 2 April 2018 -- Kehadiran Toyota New Rush, yang secara resmi mulai dipasarkan awal tahun 2018, mendapat respon positif dari pasar. Permintaan medium SUV ini terus meningkat sehingga inden menjadi cukup tinggi. Hal ini membuat Toyota pusing dan berpengaruh pada produksi model lain.
Toyota menyebutkan, sejak luncurkan hingga akhir Februari 2018, Toyota sudah mengantongi surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 20.000 unit. Kondisi ini membuat inden Rush mencapai 4 bulan. Mengantisipasi hal ini, Toyota menambah kapasitas produksi untuk Rush. Hal ini kemudian sedikit menggerus produksi Avanza.
“Kami cukup terkejut dengan animo yang sangat besar ini. Fokus kami saat ini adalah menjaga pelayanan dan ketersediaan produk. Untuk Rush, kami berusaha agar medium SUV Toyota yang ini dapat cepat ter-delivery kepada customer sehingga mereka tidak perlu menunggu lama. Ini yang menjadikan kami harus menjaga alokasi yang cukup besar kepada Rush setidaknya untuk beberapa waktu kedepan, namun tetap menjaga agar tidak mengganggu pelayanan terhadap produk Toyota lainnya,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor.
Dibandingkan periode yang sama pada 2017, angka whole sales New Rush dalam dua bulan pertama tahun ini mengalami peningkatan lebih dari 113% atau naik dua kali lipat. Total selama dua bulan 2018, Rush sudah terjual 6.991 unit (Januari 3.416 unit dan Februari 3.575 unit). Hasil ini mengantar Rush memimpin segmen MPV Medium sebanyak 39%.
Selain itu, angka ini sudah hampir setengah dari penjualan kontributor utama Toyota Avanza di dua bulan yaitu 14.316 unit (Januari 7.543 unit dan Februari 6.773 unit). Meski kemudian berdampak Avanza disalip Mistsubishi Xpander sebagai mobil terlaris di bulan Februari.
Henry mengatakan pelanggan tetap menunggu kehadiran Rush dikarenakan faktor kelengkapan fitur, harga yang baik dan layanan Toyota menjadi faktor yang memutuskan mereka memilih Rush.
“Munculnya produk-produk baru memberikan pilihan yang kian beragam untuk konsumen sekaligus membuat pasar makin kompetitif. Ini memberikan angin segar bagi perkembangan pasar otomotif nasional dan akan semakin mendorong pelaku industri otomotif nasional menawarkan yang terbaik kepada konsumen, termasuk Toyota,” ucap Henry Tanoto.
RAJU FEBRIAN
Toyota menyebutkan, sejak luncurkan hingga akhir Februari 2018, Toyota sudah mengantongi surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 20.000 unit. Kondisi ini membuat inden Rush mencapai 4 bulan. Mengantisipasi hal ini, Toyota menambah kapasitas produksi untuk Rush. Hal ini kemudian sedikit menggerus produksi Avanza.
“Kami cukup terkejut dengan animo yang sangat besar ini. Fokus kami saat ini adalah menjaga pelayanan dan ketersediaan produk. Untuk Rush, kami berusaha agar medium SUV Toyota yang ini dapat cepat ter-delivery kepada customer sehingga mereka tidak perlu menunggu lama. Ini yang menjadikan kami harus menjaga alokasi yang cukup besar kepada Rush setidaknya untuk beberapa waktu kedepan, namun tetap menjaga agar tidak mengganggu pelayanan terhadap produk Toyota lainnya,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor.
Dibandingkan periode yang sama pada 2017, angka whole sales New Rush dalam dua bulan pertama tahun ini mengalami peningkatan lebih dari 113% atau naik dua kali lipat. Total selama dua bulan 2018, Rush sudah terjual 6.991 unit (Januari 3.416 unit dan Februari 3.575 unit). Hasil ini mengantar Rush memimpin segmen MPV Medium sebanyak 39%.
Selain itu, angka ini sudah hampir setengah dari penjualan kontributor utama Toyota Avanza di dua bulan yaitu 14.316 unit (Januari 7.543 unit dan Februari 6.773 unit). Meski kemudian berdampak Avanza disalip Mistsubishi Xpander sebagai mobil terlaris di bulan Februari.
Henry mengatakan pelanggan tetap menunggu kehadiran Rush dikarenakan faktor kelengkapan fitur, harga yang baik dan layanan Toyota menjadi faktor yang memutuskan mereka memilih Rush.
“Munculnya produk-produk baru memberikan pilihan yang kian beragam untuk konsumen sekaligus membuat pasar makin kompetitif. Ini memberikan angin segar bagi perkembangan pasar otomotif nasional dan akan semakin mendorong pelaku industri otomotif nasional menawarkan yang terbaik kepada konsumen, termasuk Toyota,” ucap Henry Tanoto.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature