Rasanya tidak salah jika ada yang menyebutkan bahwa Jaguar F-Type Coupe merupakan hal terbaik yang Jaguar lakukan dalam satu dekade terakhir. Ya, karena dari beragam aspek ia mampu membuai setiap mata yang memandangnya juga siapa saja yang mengemudikannya. Dan versi hardtop ini boleh dibilang sebagai penyempurna versi convertible yang lebih dulu menghantam pasar dengan output beragam pujian. Jika saya harus membuat pernyataan pendek, F-Type layak disebut sebagai penerus dari legendary E-Type yang sangat mapan dan menjadi incaran kolektor sepanjang masa. Dan masih menurut saya, sah jika ada yang menasbihkan menjadi instant legend hanya dalam waktu yang singkat. Salah satunya, jika dibanding dengan pembuatan E-Type, para engineer dibuat berfikir jauh lebih keras untuk membuat F-Type. Di masa lampau regulasi membuat sebuah kendaraan tidak seketat sekarang. Sebut saja soal pedestrian protection, headlight height dan lainnya.  Singkat kata mereka akhirnya berhasil memformulasikannya menjadi sebuah karya seni otomotif yang sekarang berada di hadapan saya. Jag adalah simbol aristokrasi? Benar tanpa keraguan dan itu telah mengkristal. Namun jika ditanya apakah desain  F-Type S Coupe memiliki aura Jag? Tidak. Sebab saat mata memindai nyaris tak tersisa aura mature yang menjadi signature  khasnya. Dan mungkin banyak dari Anda yang tidak bisa mengenalinya sebagai bagian dari model Jaguar ketika melihatnya di jalan. Anda rasanya baru akan tersadar ketika berhasil melihat tanda pengenal yang tersisa yakni logo Jaguar ditengah grill besar berbentuk elips memanjang. Dari semuanya yang paling menarik adalah nyaris tak terdengar lenguhan sumbang para penggemar Jaguar puritan atau mungkin bangsawan-bangsawan berperangai kaku yang menempati kastil-kastil tua di dataran tinggi sana. Pujian justru mengalir deras, semua  puas  menikmati perpaduan tarikan garis berotot dinamis di atas bahan aluminium komposisi yang ringan namun kuat terhadap benturan. secara umum ia bisa dibilang berhasil meneruskan tradisi E-Type namun dengan transisi modernisasi dan nuansa yang berbeda. Rasanya saya setuju dengan beberapa orang yang berpendapat “This is of the best good looking car that ever made”.

Kabin Spesial

Saya hanya menaruh catatan kecil pada akses untuk masuk ke dalam F-Type S Coupe, untuk tinggi diatas 170 cm, jangan keburu nasfu menyeruak masuk. Karena bisa dipastikan akan terbentur pilar A yang melandai akibat tinggi total kendaraan tak lebih dari 1,3 meter. Anda akan merasa spesial saat berada di balik kemudi F-Type S Coupe. Laksana dalam jamuan makan malam kelas atas, semua fitur-fiturnya seperti para pelayan yang siap untuk menyajikan semua kebutuhan Anda. Nilai-nilai ergonomika dibuat untuk memanjakan sang pengemudi terlihat dari kemudahan untuk mengaksesnya plus tampil berkelas dengan finishing terbaik. Panel indikator memiliki desain simple namun atraktif dan informatif. Pengaturan kursi juga tak memiliki masalah berarti dengan sistem elektrik, gampang untuk mencari posisi terbaik mengemudi juga penumpangnya.

Akselerasi Responsif

Geliat si macan endemik Amerika Selatan sudah terlihat ketika langkah menapaki jalur bebas hambatan arah selatan Jakarta yang tergolong lengang saat itu. Aumannya kontan langsung menggelitik syaraf telinga yang signalnya kemudian menggetarkan hormon adrenalin. Limpahan tenaga 375 hp dan torsi 460 Nm seperti tak sabar untuk dilepaskan ketika pedal gas saya tekan perlahan namun pasti. Yang menarik adalah perpaduan respon akselerasi dengan lengkingan suara yang dihasilkan. Makin dibejek makin jadi dan saat dilepas suara dari knalpot makin kasar namun menurut saya makin merdu. Untuk memaksimalkan tenaga mode saya pindahkan ke dynamic dan tak lupa menekan tombol sport exhaust active. Dan respon mesinnya makin menjadi-jadi berikut dengan aumannya yang makin keras dan parau. Tak salah jika Jaguar mengklaim F-Type S Coupe ini dapat dipacu 0 – 100 km dalam waktu 4,9 detik dan top speed 275 km/jam.

Asik Diajak Bermanuver

Jika banyak kendaraan sport masa kini terasa seperti sebuah laptop berjalan namun tidak pada F-Type S Sport Coupe. Ia sangat simple, tanpa transmisi dual clutch hanya 8 kecepatan yang smooth dan kontrol traksi berlebihan, kendaraan ini memiliki body balance yang boleh dibilang sempurna. Jadi sangat enak untuk melakukan beragam manufer dengan rasa yang nyaman dan aman. Akselerasinya cepat, benar-benar layaknya seekor predator pemburu yang cepat dan lincah mengendap-endap untuk melewati kendaraan yang berada di depan. Ini tak lepas dari dukungan struktur sasis dan juga rear wing sebagai penyeimbang kecepatan yang dapat beroperasi otomatis atau sesuai dengan keinginan. Plus kinerja rem high performance yang sangat bisa diandalkan.

Jago Kecepatan

Mengingat faktor kondisi jalan dan faktor safety saya hanya dapat menggapai kecepatan maksimal 210 km/jam. Dan yang sangat menyenangkan tentunya saat melepas gas setelah berakselersi, lenguhan paraunya pasti bakal menggetarkan kalbu dan addicted. Satu catatan lainnya yang dapat saya ambil adalah mengapa Jaguar menyematkan setingan suspensi yang  terlalu keras. Terasa sangat tak nyaman ketika melewati jalan tak rata dan bumpy. Dengan komposisi chasis sedemikian apakah masih perlu settingan suspensi sekeras ini? Akhirnya, Jaguar F-Type S Coupe cocok bagi partner Anda jika ingin menjadi bintang pesta. Dan jangan lupa, don’t drive to slowly dengannya, tapi ingat tetaplah hati-hati dalam berkendara. Spesifikasi Jaguar F-Type S Coupe Layout kendaraan: Sport coupe 2 pintu, RWD Mesin: V-6 Supercharged 3.000 cc, 375 hp @ 6.500 rpm  460 Nm @ 3.500 – 5.000 rpm Transmisi: 8 Speed “Quickshift” Automatic P x L x T: 4.470 mm x 2.042 mm x 1.314 mm Wheelbase: 2.622 mm Kapasitas Tangki: 70 Liter Curb weight: 1.730 kg Top Speed: 275 km/jam 0 – 100 km/jam: 4,9 detik ARIE PRASETYA