Tak Menarik, Mazda Enggan Bangun Mesin Turbo Kecil dan Transmisi CVT
TOKYO, 11 Desember 2017 – Di saat pabrikan lain berlomba-lomba membuat mesin berkapaistas kecil dan turbo serta transmisi CVT, tidak halnya dengan Mazda. Pabrikan asal Jepang itu sekali lagi menegaskan pendirian mereka yang tidak berminat menghasilkan mesin berkapasitas kecil dengan turbo dan juga transmisi CVT. Hal itu, menurut Mazda, justru akan mengurangi sensasi berkendara.
“Transmisi CVT dan mesin turbo berkapasitas kecil bukanlah solusi yang kami inginkan. Keduanya tidak akan memberikan perasaan mengemudi sebuah Mazda,” kata insinyur mesin Mazda Amerika Utara, Jay Chen, kepada Road & Track.
Menurut Chen, strategi pabrikan otomotif lain yang membangun mesin turbo berkapasitas kecil hanyalah untuk “mencoba mendapatkan bahan bakar yang irit dan efesiensi mesin dalam ukuran kecil.” Meski demikian, Chen mengatakan angka tersebut hanya cantik di atas kertas, tidak di dunia nyata. Lagipula, mesin kecil tidak menyenangkan untuk dikendarai.
Saat ini, mesin Mazda SkyActiv-G berkapasitas besar masih bisa bersaing dengan mesin turbo kecil baik dari performa dan output CO2. Mesin SkyActiv-G besin memiliki rasio kompresi (mulai dari 13.0:1) dan SkyActiv-G diesel mencapai (14.0:1) yang terendah untuk mesin diesel konvensional.
Mazda hanya bermain di mesin turbo berkapasitas besar seperti Mazda CX-9 dan Mazda6 baru yang menggunakan mesin 2.5 liter empat silinder turbo SkyActiv-G (228 hp/420 Nm) yang menyamai tenaga yang dihasilkan mesin NA V6 dengan kapasitas lebih besar. Sebagai perbandingan, CX-9 sebelum ini menggunakan mesin Cyclone V6 3.7 liter dengan output 274 hp/367 Nm.
RAJU FEBRIAN
“Transmisi CVT dan mesin turbo berkapasitas kecil bukanlah solusi yang kami inginkan. Keduanya tidak akan memberikan perasaan mengemudi sebuah Mazda,” kata insinyur mesin Mazda Amerika Utara, Jay Chen, kepada Road & Track.
Menurut Chen, strategi pabrikan otomotif lain yang membangun mesin turbo berkapasitas kecil hanyalah untuk “mencoba mendapatkan bahan bakar yang irit dan efesiensi mesin dalam ukuran kecil.” Meski demikian, Chen mengatakan angka tersebut hanya cantik di atas kertas, tidak di dunia nyata. Lagipula, mesin kecil tidak menyenangkan untuk dikendarai.
Saat ini, mesin Mazda SkyActiv-G berkapasitas besar masih bisa bersaing dengan mesin turbo kecil baik dari performa dan output CO2. Mesin SkyActiv-G besin memiliki rasio kompresi (mulai dari 13.0:1) dan SkyActiv-G diesel mencapai (14.0:1) yang terendah untuk mesin diesel konvensional.
Mazda hanya bermain di mesin turbo berkapasitas besar seperti Mazda CX-9 dan Mazda6 baru yang menggunakan mesin 2.5 liter empat silinder turbo SkyActiv-G (228 hp/420 Nm) yang menyamai tenaga yang dihasilkan mesin NA V6 dengan kapasitas lebih besar. Sebagai perbandingan, CX-9 sebelum ini menggunakan mesin Cyclone V6 3.7 liter dengan output 274 hp/367 Nm.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mazda Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature