Sosok Tak Terlihat di Balik Sukses Rio Haryanto
JAKARTA, 28 Februari 2016 - Mungkin baru sedikit orang yang mengenal Piers Hunnisett. Atau bahkan ada yang tidak mengenal sama sekali sosok ini. Pria yang lahir pada 21 November 1966 ini adalah manager balap yang sudah menemani Rio Haryanto sejak berlaga di GP2.
Kontribusi Piers terhadap Rio tidaklah kecil. Pria berkebangsaan Inggris inilah yang mengurusi seluruh admistrasi Rio. Ia juga yang mengatur kedatangan kru Rio yang dari Jakarta dan juga menjembatani antara media dengan Rio Haryanto. (Baca juga: Rio Haryanto Bertarung dengan 5 Juara Dunia F1)
Pria low profile ini tidak asing dengan dunia motorsport. Justru hidupnya memang untuk olahraga kecepatan ini. Ia adalah mantan pembalapyang meniti kariernya dari tahun 1986 hingga 1994. Kompetisi balapan yang pernah ia ikuti meliputi British Formula Vauxhall Championship, Formula Vauxhall Lotus, EFDA Formula Opel Lotus Euroseries, hingga Formula 3 Britain National Class.
Karirnya bersinar pada tahun 1991 ketika dia berada di posisi ketiga klasemen kejuaraan Formula Vauxhall Lotus bersama tim Venom Racing. Pada tahun 1992 menjuarai Formula Vauxhall Lotus namun dengan tim yang berbeda, David Sears Motorsport. Selama karirnya sebagai pembalap, Pierst berhasil 2 kali meraih fastest lap. (Baca juga: Rio Haryanto Banyak Beri Masukan untuk Manor Racing)
Setelah gantung setir, Piers memulai karir di manajemen balapan mobil. Selain Rio, Piers juga pernah menjadi manajer Narain Karthikeyan (pembalap asal India pertama di Formula 1) dan Nicolas Kiesa asal Denmark.
Piers juga bukan nama baru untuk dunia balap Indonesia. Ia pernah mengawal pembalap dari Indonesia seperti Ananda Mikola yang menjadi driver Indonesia pertama yang ditangani Piers pada 1999 hingga 2002. Berikutnya adik Nanda, Moreno Suprapro (2004-2006), Zahir Ali (2007), dan Sean Gelael (2012-2015). Pria asal Eastbourne East Sussex, Inggris ini juga tercatat sebagai Direktur Eurasia Motorsport.
TITO LISTYADI
Kontribusi Piers terhadap Rio tidaklah kecil. Pria berkebangsaan Inggris inilah yang mengurusi seluruh admistrasi Rio. Ia juga yang mengatur kedatangan kru Rio yang dari Jakarta dan juga menjembatani antara media dengan Rio Haryanto. (Baca juga: Rio Haryanto Bertarung dengan 5 Juara Dunia F1)
Pria low profile ini tidak asing dengan dunia motorsport. Justru hidupnya memang untuk olahraga kecepatan ini. Ia adalah mantan pembalapyang meniti kariernya dari tahun 1986 hingga 1994. Kompetisi balapan yang pernah ia ikuti meliputi British Formula Vauxhall Championship, Formula Vauxhall Lotus, EFDA Formula Opel Lotus Euroseries, hingga Formula 3 Britain National Class.
Karirnya bersinar pada tahun 1991 ketika dia berada di posisi ketiga klasemen kejuaraan Formula Vauxhall Lotus bersama tim Venom Racing. Pada tahun 1992 menjuarai Formula Vauxhall Lotus namun dengan tim yang berbeda, David Sears Motorsport. Selama karirnya sebagai pembalap, Pierst berhasil 2 kali meraih fastest lap. (Baca juga: Rio Haryanto Banyak Beri Masukan untuk Manor Racing)
Setelah gantung setir, Piers memulai karir di manajemen balapan mobil. Selain Rio, Piers juga pernah menjadi manajer Narain Karthikeyan (pembalap asal India pertama di Formula 1) dan Nicolas Kiesa asal Denmark.
Piers juga bukan nama baru untuk dunia balap Indonesia. Ia pernah mengawal pembalap dari Indonesia seperti Ananda Mikola yang menjadi driver Indonesia pertama yang ditangani Piers pada 1999 hingga 2002. Berikutnya adik Nanda, Moreno Suprapro (2004-2006), Zahir Ali (2007), dan Sean Gelael (2012-2015). Pria asal Eastbourne East Sussex, Inggris ini juga tercatat sebagai Direktur Eurasia Motorsport.
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature