Sempat Kena Macet 20 KM, Hyundai Creta Xpedisi Tanah Sumatra Tiba Di Pekanbaru
JAKARTA, Carvaganza – Tim OTO Media Group yang melakukan perjalanan Hyundai Creta Xpedisi Tanah Sumatra telah tiba di Kota Pekanbaru, Riau. Mereka tiba di Kota Bertuah menjelang Maghrib hari Selasa kemarin (12/4) dengan melewati kota Jambi.
KEY TAKEAWAYS
Apa merek sound system yang digunakan oleh Hyundai Creta?
Brand premium BOSE dan didukung 8 speaker. Sistem infotainment Hyundai Creta terpusat di head unit layar sentuh 8 inci yang terletak di tengah dashboard.Apa fungsi fitur Driver Attention Warning (DAW) pada Hyundai Creta?
Membantu pengemudi untuk tetap selalu waspada dengan cara memberi peringatan pengendara yang mengalami kurang konsentrasi pada saat mengendarai Creta.Tim yang dipimpin Oleh Wahyu Hariantono dan Muhammad Hafid ini telah meninggalkan Palembang dua hari lalu untuk melanjutkan perjalanan menuju Jambi dan Pekanbaru sebagai kota persinggahan berikutnya. Waktu tempuh yang mereka harus lakukan nyaris 48 jam atau selama dua hari. Sebetulnya, jarak dari Palembang sampai Pekanbaru pada kisaran 750 kilometer yang bisa ditempuh dalam waktu 17 jam. Namun memakan waktu lama karena harus melakukan suting dan foto sepanjang perjalanan.
Selain memacu kendaraan, tim menyambangi pula tempat-tempat menarik di setiap daerah yang dilewati seraya menikmati kulinerannya. Pada waktu di kota Palembang, OTO Media Group berkeliling kota Bumi Sriwijaya seraya menikmati empek-empeknya yang terkenal. Termasuk juga menyambangi Jembatan Ampera yang menjadi ikon kota.
Kota Palembang sangat identik dengan Keindonesiaan. Palembang pernah menjadi ibukota kerajaan Buddha terbesar di Asia Tenggara yaitu Kerajaan Sriwijaya yang terkenal dengan kekuatan maritim. Kerajaan ini menjadi penguasa Nusantara yang menjadi cikal bakal lahirnya Indonesia. Pada abad ke-12, wilayah Kerajaan Sriwijaya meliputi Sumatera, Sri Lanka, semenanjung Melayu, Jawa Barat, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Filipina.
Palembang juga merupakan kota tertua di Indonesia berdasarkan pembentukan sebuah wanua pada 16 Juni 683 Masehi yang tertera dalam Prasasti Sriwijaya atau Prasasti Kedukan Bukit. Dalam bahasa Melayu Tua (Proto Melayu), wanua memiliki arti wilayah pemukiman. Jadi kota Palembang sudah berdiri sampai sekarang ini selama 1337 tahun.
Fitur dan Kabin Hyundai Creta Prime
Selepas menikmati ‘Palembang Djaja’, tim dengan kendaraan Hyundai Creta Prime melanjutkan ekspedisi menuju kota Jambi. Traffic menuju Bumi Lancang Kuning terasa padat, laju kendaraan menjadi tersendat. Di sini tim betul-betul menikmati kenyamanan kabin Creta Prime yang lega dan mewah. Bantingan suspensi yang empuk dan nyaman, tidak membuat kami kelelahan padahal perjalanan sudah dimulai sejak hari Jumat lalu.
Varian Prime yang kami pacu ini adalah tipe tertinggi dari Hyundai Creta dan terdiri dari dua tipe warna berbeda. Yakni warna regular dan warna two tone. Mesin yang digunakan varian Prime sama dengan varian Creta lainnya baik Active maupun Trend. Yaitu mesin bensin Smartstream 4 silinder segaris 1.5 liter. Menghasilkan tenaga 113 hp (115 PS) pada 6.300 rpm dan torsi maksimum 143,8 Nm pada 4.500 rpm. Untuk transmisinya, tipe Prime menggunakan transmisi otomatik Intelligent Variable Transmission (IVT) untuk menyalurkan tenaga ke roda depan.
Baca juga: Tim Hyundai Creta Xpedisi Tanah Sumatra Dalam Perjalanan Menuju Palembang
Oh iya, sambil menikmati kenyamanan kabin yang lapang, kami juga memanjakan diri dengan fitur entertainment canggih. Sebagai tipe yang paling tinggi dan paling mahal, Hyundai Creta Prime dilengkapi sistem infotainment yang ciamik dan modern. Layar sentuh 8 inci yang terkoneksi dengan Bluetooth di bagian tengah dashboard. Sound systemnya menggunakan BOSE dengan 8 speaker lengkap dengan Bluetooth.
Pengoperasiannya juga gampang. Tinggal koneksikan dengan smartphone untuk mendengarkan musik dari Youtube atau pun kumpulan koleksi di handphone. Yang enaknya lagi, ada panoramic sunroof untuk menambah kelengkapan view dari depan dan belakang. Ketika sunroofnya kami buka, kami dinginkan lagi temperatur AC. Bisa mengurangi rasa penat ketika dihadang kemacetan sepanjang lebih dari 20 km waktu mau masuk Kota Jambi.
Yup, Hyundai Creta kami terkepung di tengah antrian panjang truk-truk besar karena harus mengantri buka tutup jalan gara-gara ada perbaikan. Untungnya kabin yang lega, jok kulit yang empuk dan sistem infotainment yang bagus dapat membuang rasa kebosanan. Kami juga membuktikan kerja suspensi Creta Prime dalam meredam bantingan ketika melewati titik-titik jalan berlubang dan rusak di jalanan berbukit dan berkelok di kawasan Banyuasin.
Tapi selepas dari kota Jambi menuju kota Pekanbaru, jalanan aspal lebih mulus dan di sejumlah titik permukaan jalan terbuat dari beton. Mesin berpacu dengan halus ditingkahi dengan injakan throttle yang terukur ketika melewati jalanan mulus berkelok di tengah hutan alami dan perkebunan sawit.
Ketika melewati jalanan yang sepi, membelah perkampungan-perkampungan kecil pada malam hari, fitur Auto High Beam Hyundai Creta sangat membantu pengendara dalam memberikan penerangan. Pengemudi juga terbantu oleh fitur Fitur Driver Attention Warning (DAW) yang membuat pengemudi untuk selalu waspada dan tak lengah. Fitur bekerja dengan cara memberi peringatan kepada pengendara yang kurang konsentrasi pada saat mengendarai Creta. Sehingga, potensi terjadinya kecelakaan bisa diminimalisir, apalagi untuk perjalanan jauh seperti ini. (EKA ZULKARNAIN)
Baca juga: Sebelum Membeli, Kenali Hyundai CRETA varian Trend IVT dan Prime IVT
Pelajari lebih lanjut tentang Hyundai Creta
Mobil Hyundai Lainnya
Hyundai Creta Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Hyundai Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature