Sama-Sama Pakai V6, Ferrari Bantah Mesin 296 GTB dari Maserati
MARANELLO, Carvaganza – Ferrari baru-baru ini melansir model supercar terbarunya, 296 GTB, yang menggunakan mesin V6 pertama kali sejak 246 Dino. Banyak yang mengira kalau mesin V6 yang dipakai oleh 296 GTB diadopsi Ferrari dari Maserati. Hal tersebut langsung dibantah oleh Ferrari, dengan memberikan penjelasan teknisnya.
Mesin V6 yang dipakai 296 GTB sama-sama berkapasitas 3.0 liter turbo seperti yang Maserati tanamkan pada MC20 yang meluncur tahun lalu. MC20 adalah model supercar pertama yang kembali Maserati produksi, sejak MC12 yang merupakan kembaran Ferrari Enzo. 296 GTB dan MC20 ternyata memiliki mesin V6 3.0 liter turbo yang berbeda.
Saat peluncuran MC20, Maserati mengklaim bahwa powertrain Nettuno yang dikembangkannya adalah 100% mesin Maserati. Identiknya kedua mesin adalah pada dimension bore 88 mm dan stroke 82 mm. Namun mesin Maserati memiliki sudut kemiringan 90 derajat, sementara mesin milik Ferrari bersudut 120 derajat. Keduanya sama-sama menerapkan teknologi hybrid untuk masing-masing supercar bermesin tengahnya.
“Ferrari tidak meniru siapapun atau mengambil alih apapun dari pihak lain. Hal ini telah menjadi ciri khas Ferrari selama bertahun-tahun, dan kami tidak punya kepentingan untuk berkolaborasi dalam hal seperti itu,” jelas Michael Lieters, Chief Technical Officer Ferrari. Ditegaskan oleh Lieters bahwa kedua mesin tersebut tidak berkaitan.
Baca Juga: Usai Saksikan Final Euro 2020, Jam Tangan Lando Norris Dijambret
Alhasil, mesin V6 baru dari Ferrari dan Maserati menghasilkan output yang berbeda juga. Mesin dari MC20 menghasilkan tenaga 630 hp, sementara mesin 296 GTB punya output lebih tinggi yaitu 663 hp, meski tanpa bantuan elektrifikasinya. Walaupun begitu, kedua pabrikan berencana untuk mengadopsi mesin V6 barunya ke model-model baru berikutnya.
Seperti Maserati yang hampir bisa dipastikan akan membawa mesin 3.0 liter milik MC20 untuk generasi terbaru GranTurismo. Sedangkan Ferrari, akan memanfaatkan mesin barunya untuk calon SUV pertamanya yang bernama Purosangue. Tapi belum diketahui apakah Ferrari akan mengadopsi juga sistem hybrid yang ada pada 296 GTB ke Purosangue.
Jika melihat lebih jauh lagi, bahkan kini Ferrari dan Maserati sudah tidak lagi dalam satu payung aliansi pabrikan. Meski pernah sama-sama di bawah naungan Fiat, kini keduanya sudah berpisah. Saham Maserati saat ini masih dimiliki sebagian oleh Stellantis, sementara Ferrari sudah dimiliki 67,09% oleh publik. Lalu 22,91% saham Ferrari dimiliki Exor N.V. dan 10% masih dipengang oleh Piero Ferrari, satu-satunya keturunan langsung Enzo Ferrari.
WAHYU HARIANTONO
Baca Juga: Vini Debut di Goodwood, Modifikasi Gila Mini Cooper Bermesin V8
Sumber: Motor1
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature